Bahan Literasi Rabu, 17 September 2025
Setelah membaca bahan literasi hari ini, berikan tanggapanmu terkait topik tersebut.
Menurut Pendapat Kalian, terkait berita tersebut?
Selamat Berliterasi!
Motif Pembunuhan Mahasiswi Ubaya Dalam Koper di Mojokerto, Diduga akibat Hubungan
Oleh: Maya Citra Rosa
KOMPAS.com - Mahasiswi berinisial AN (22) asal Kota Surabaya, Jawa Timur, ditemukan tewas dalam koper di Kawasan Gajah Mungkur, Cangar, Pacet, Kabupaten Mojokerto, Rabu (7/6/2023). Pelaku pembunuhan ialah Rochmat Bagus Apriatma (41), pria yang pernah menjadi guru gitar korban.
Jalin hubungan asmara Saat diinterogasi polisi, Rochmat mengaku telah membunuh AN. Pelaku dan korban disebut-sebut memiliki hubungan asmara. Ternyata empat tahun lalu, pelaku pernah menjadi guru ekstrakurikuler musik di sekolah korban.
Hubungan spesial korban antara pelaku disinyalir kuat selama ini disembunyikan keduanya dari keluarga. Korban ke keluarga tak pernah mengaku sudah memiliki kekasih. Begitu juga dengan pelaku, pasalnya ia sudah memiliki istri dan anak. "Saya enggak ada curiga Angeline punya hubungan dekat dengan pelaku. Karena pelaku sudah menikah," kata Ana. Pria 41 tahun itu membunuh korban dengan menjeret leher AN saat berada di sebuah apartemen di kawasan Surabaya timur. Lalu, mayat korban di dalam koper dan dibuang ke Cangar, Mojokerto. Kasus ini terungkap setelah keluarga korban melaporkan kehilangan.
Tersiarlah kabar ada mahasiswi Ubaya pernah melihat korban bersama pelaku berada di sebuah apartemen di wilayah Surabaya Timur. Keluarga pun mengecek informasi itu. Ibu korban bersama saudaranya sempat mengajak pelaku bertemu di wilayah Penjaringan. Pelaku mengaku tidak tahu keberadaan korban. Selang 4 minggu kemudian polisi menjemput korban di Malang.
"Ketika diinterogasi polisi baru mengaku. Pelaku kayaknya psikopat karena sama sekali enggak ada kayak rasa bersalah ke kami, minta maaf pun tidak," kata Ana.
Motif pembunuhan ini diketahui karena pelaku ingin meminjam uang korban. Namun, oleh korban ditolak. Pelaku nekat diam-diam menggadaikan kendaraan milik korban. Ketika korban marah lalu dibunuh oleh pelaku.
Sebelumnya diberitakan, mayat seorang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Surabaya (Ubaya) bernama Angeline Nathania (20) ditemukan di dalam koper. Petugas mengevakuasi koper tersebut dari sebuah jurang kawasan Gajah Mungkur, Jalur Cangar-Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (7/6/2023). Mahasiswi semester 6 yang telah dilaporkan hilang selama sebulan itu ternyata dibunuh oleh guru les musiknya sendiri.
Komentar
Silakan login untuk memberi komentar:
Loginmenurut saya, kasus ini tragis Hanya karena persoalan asmara dan uang, pelaku sampai tega menghabisi nyawa korban.Dimulai dari pelaku yang mengetahui bahwa pasangannya menyembunyikan sesuatu sehingga pelaku emosi dan tega membunuh korban
jika hubungan suatu org di jalani dengan dewasa maka hubungan tersebut bisa berjalan dengan baik, namun jika hubungan di jalani dengan buruk, kekanak kanakan, dan tidk jelas, justru hubungan itu bisa membuat petaka
Kejadian ini seharusnya jadi pengingat untuk kita semua supaya lebih berhati-hati dalam menjalin hubungan, belajar mengenali tanda-tanda toxic, dan berani menjaga batasan.
Tindakan tersebut sangat tragis , dan menyeramkan. Hanya karena keinginan yg tidak dibolehkan saja dalam hubungan asmara bisa sampai menghilangkan nyawa seseorang
Tindakan tersebut sangat tragis , dan menyeramkan. Hanya karena keinginan yg tidak dibolehkan saja dalam hubungan asmara bisa sampai menghilangkan nyawa seseorang
Pendapat saya terkait berita tersebut: Kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya oleh guru les musiknya sangat tragis dan tidak manusiawi. Tindakan pelaku jelas melanggar hukum dan pantas dihukum seberat-beratnya. Selain itu, kasus ini menjadi pelajaran penting agar kita berhati-hati dalam menjalin hubungan dengan orang lain, serta pentingnya keterbukaan antara anak dan keluarga. Dari sisi sosial dan moral, kasus ini juga menunjukkan dampak buruk dari hubungan terlarang dan lemahnya kontrol diri.
Menurut saya, kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya dalam koper di Mojokerto mencerminkan betapa rumitnya persoalan hubungan pribadi yang bercampur dengan masalah ekonomi hingga berujung pada tindakan kriminal keji. Dugaan adanya kedekatan emosional maupun asmara antara korban dan pelaku, ditambah konflik terkait uang atau barang berharga, membuat situasi semakin tegang hingga memicu kekerasan. Tindakan pelaku yang berusaha menghilangkan jejak dengan membuang jasad korban juga menunjukkan adanya kesadaran penuh akan kejahatan yang dilakukan. Peristiwa ini menjadi pelajaran penting bahwa masalah personal, apalagi jika disertai kepentingan materi, harus diselesaikan dengan komunikasi sehat dan jalur hukum, bukan dengan tindakan ekstrem yang merenggut nyawa orang lain.
Tindakan tersebut sangat tragis , dan menyeramkan. Hanya karena keinginan yg tidak dibolehkan saja dalam hubungan asmara bisa sampai menghilangkan nyawa seseorang
Menurut pendapat saya, kasus ini sangat tragis dan kejam. Hal ini sangat miris sekali, karena pelaku sangat tega menghabisi nyawa seseorang hanya karena hubungan personal dan masalah uang. Menurut saya pikiran seoarang pelaku tersebut sempit, karena tidak memikirkan apa yang akan dia lakukan akan sangat merugikan bagi semua pihak, termasuk dirinya sendiri.
Kasus pembunuhan mahasiswa Ubaya dalam koper di Mojokerto diduga karena asmara, menunjukkan pentingnya pengendalian emosi dan komunikasi sehat agar konflik pribadi tidak berujung pada tragedi.
Menurut pendapat saya, kasus pembunuhan ini diakibatkan karena dua orang bersalah, si pelaku bersalah karena dia berselingkuh dan membunuh korban, si korban juga bersalah karena mau menjadi selingkuhan.Jadi bukan semata soal hubungan asmara, melainkan campuran konflik pribadi dan kepentingan materi.
sangat disayangkan hal tersebut bisa terjadi, apalagi pelaku sudah berkepala empat dan memiliki anak harusnya dapat mengontrol emosi lebih baik, satu sisi juga ada kesalahan sang korban, mengapa ia mau menjalin hubungan asmara dengan pelaku yang sudah memiliki istri dan bahkan umurnya jauh di atas dia. semoga hal hal tersebut tidak terjadi lagi antara siswa dan guru, guru di harap bisa mengerti batasan karna sudah lebih dewasa dari siswa, dan siswa di harap jangan mau di dekati oleh guru dengan motif apapun.
Saya memiliki pendapat bahwa peristiwa pembunuhan mahasiswi Ubaya ini memperlihatkan seberapa berisikonya hubungan yang tidak diungkap kepada keluarga, sebab dapat memicu perselisihan yang parah sampai berujung pada aksi kriminal yang sepatutnya tidak dilakukan.
menurut saya kasus ini menunjukkan bahwa bahayanya hubungan asmara yang dilakukan secara diam-diam tanpa sepengetahuan keluarganya, apalagi hubungan ini dilakukan ketika pelaku sudah berkeluarga, alhasil hanya motif ekonomi dan sakit hati dapat menimbulkan konflik yang berujung fatal
Kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya di Mojokerto ini dimulai dengan motif atau latar belakang keuangan/ekonomi dan persoalan asmara ini. Dimana korban dan pelaku ternyata berhubungan sudah lama dengan rahasia dari kedua keluarga pihak, terlebih sang pelaku yang sudah memiliki istri dan anak. Hal ini menjadi pengingat bagi kita semua agar lebih berhati-hati dalam membangun relasi, menjaga emosi, serta mengutamakan penyelesaian masalah tanpa kekerasan.
Menurut saya, kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya ini sungguh menyedihkan. Kejadian ini menunjukkan bahwa hubungan yang disembunyikan bisa membawa risiko besar, apalagi jika melibatkan orang yang sudah berkeluarga. Motif pelaku yang hanya karena uang juga sangat tidak masuk akal dan tidak bisa dibenarkan. Dari kasus ini kita bisa belajar untuk lebih terbuka dengan keluarga, berhati-hati dalam bergaul, dan tidak mudah percaya pada orang lain. Saya berharap pelaku dihukum seadil-adilnya agar kasus serupa tidak terulang lagi.
Menurut saya, kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya ini sungguh menyedihkan. Kejadian ini menunjukkan bahwa hubungan yang disembunyikan bisa membawa risiko besar, apalagi jika melibatkan orang yang sudah berkeluarga. Motif pelaku yang hanya karena uang juga sangat tidak masuk akal dan tidak bisa dibenarkan. Dari kasus ini kita bisa belajar untuk lebih terbuka dengan keluarga, berhati-hati dalam bergaul, dan tidak mudah percaya pada orang lain. Saya berharap pelaku dihukum seadil-adilnya agar kasus serupa tidak terulang lagi.
Menurut saya, kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya ini sungguh menyedihkan. Kejadian ini menunjukkan bahwa hubungan yang disembunyikan bisa membawa risiko besar, apalagi jika melibatkan orang yang sudah berkeluarga. Motif pelaku yang hanya karena uang juga sangat tidak masuk akal dan tidak bisa dibenarkan. Dari kasus ini kita bisa belajar untuk lebih terbuka dengan keluarga, berhati-hati dalam bergaul, dan tidak mudah percaya pada orang lain. Saya berharap pelaku dihukum seadil-adilnya agar kasus serupa tidak terulang lagi.
Menurut saya, pembunuhan ini sangat memprihatinkan karena hanya soal hal kecil yakni pelaku yang ingin meminjam uang pada korban dan ditolak oleh korban hingga pelaku menjual kendaraan korban. Ketika korban marah, pelaku membunuh korban.
Kasus ini tragis, menunjukkan bahaya hubungan tidak sehat. Pelaku bertindak kejam demi kepentingan pribadi. Kita harus lebih waspada dan terbuka pada keluarga agar hal serupa tak terulang.
Menurut Pendapat Kalian, terkait berita tersebut? Menurut pendapat pribadi saya sendiri terkait berita tersebut yang lelaki sangatlah salah besar karena sudah melakukan tindakan kejahatan yang sangat keji tersebut dengan cara memotong badan kekasihnya sendiri menjadi banyak sekali ratusan potongan apalagi sebelum memotong kekasihnya, kekasihnya tersebut ditusuk bagian kanan lehernya oleh sang pelaku, maka dari itu menurut saya pelaku tersebut harus di hukum setegas-tegasnya, klau bisa di hukum dengan hukuman yang setimpal, meskipun motifnya dikarenakan katanya sang kekasihnya ini selalu menuntut materi/ekonomi/ingin mempergaya hidupnya supaya terlihat mewah, akhirnya si pelaku sangatlah muak dengan tuntutan kekasihnya tersebut, dan mereka juga sama-sama salah karena belum ada hubungan yang sah tetapi mereka sudah living together di sebuah kos, selain itu.. sang kekasih juga salah karena telah menuntut yang berlebihan kepada sang pelaku juga dia tidak pernah menghubungi orang tuanya setelah ia berstatus kuliah di luar kota. jadi menurut saya semuanya tidak ada yang benar. harusnya si pelaku membicarakan masalahnya dengan sang kekasih dengan baik-baik, dan tidak seharusnya melakukan pembunuhan secara tragis seperti itu.
Menurut saya, kasus ini sangat tragis dan memprihatinkan. Tragedi ini jadi pengingat pentingnya mengelola emosi dan menyelesaikan konflik secara sehat agar kekerasan tidak terjadi.
Kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya dalam koper di Mojokerto menunjukkan bahwa tindak kriminal ini tidak hanya dipicu oleh sakit hati dalam hubungan asmara, tetapi juga dilatarbelakangi motif ekonomi serta ketidakseimbangan kekuasaan antara pelaku dan korban. Peristiwa ini menegaskan pentingnya batas profesional dalam relasi guru–murid, perlunya komunikasi yang sehat, serta kewaspadaan keluarga dan institusi pendidikan terhadap risiko penyalahgunaan kepercayaan. Tragedi ini menjadi pelajaran bahwa konflik emosional yang tidak dikelola dengan baik dapat berujung fatal, sehingga pendidikan karakter, etika hubungan interpersonal, serta penegakan hukum yang tegas harus diperkuat agar kasus serupa tidak terulang.
menurut saya, kasus ini sangat amat tragis nan miris, hanya karena persoalan asmara dan uang, pelaku sampai sangat tega menghabisi nyawa korban, pelaku bahkan tidak merasa bersalah. hal ini menjadi pengingat bahwa hubungan yang tidak sehat mempunyai dampak yang sangat buruk bagi seseorang
Menurut pendapat saya, kasus pembunuhan ini diakibatkan karena dua orang bersalah, si pelaku bersalah karena dia berselingkuh dan membunuh korban, si korban juga bersalah karena mau menjadi selingkuhan. Keduanya sembrono dalam mengambil keputusan dan berakibat fatal, dan pelaku harus di tindak setegas tegasnya karena ditakutkan dia akan melakukannya lagi jika tidak merasakan efek jera. Pesannya adalah seleksi lah dalam memilih pasangan yang baik sangat lah diperlukan, dan jangan mencoba memulai sesuatu dari suatu keburukan.
Kasus tersebut menunjukkan peristiwa tragis akibat penyalahgunaan kepercayaan dalam hubungan personal. Pelaku yang seharusnya menjadi pendidik justru menyalahgunakan kedekatan dengan korban hingga berujung pada tindak kriminal kejam. Apalagi karna adanya faktor ekonomi dan hubungan yang memang terlarang menjadi dapat memperparah keadaan. Peristiwa ini menjadi peringatan akan bahaya hubungan yang tidak sehat, pentingnya kewaspadaan dan pengawasan keluarga, serta perlunya penegakan hukum yang tegas agar kejadian serupa tidak terulang
Menurut pendapat saya, kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya ini sangat menyedihkan dan memprihatinkan. Motif pembunuhan yang disebabkan oleh penolakan pinjaman uang dan penggadaian kendaraan milik korban tanpa izin menunjukkan bahwa pelaku memiliki karakter yang tidak bertanggung jawab dan tidak menghormati hak-hak orang lain. Pelaku yang merupakan guru les musik korban juga menunjukkan bahwa ia memiliki posisi kepercayaan yang telah disalahgunakan. Hubungan asmara yang terjalin antara pelaku dan korban juga menambah kompleksitas kasus ini. Kasus ini juga menunjukkan bahwa kekerasan dapat terjadi dalam berbagai bentuk dan dapat dilakukan oleh siapa saja, bahkan oleh orang-orang yang dipercaya. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran dan edukasi tentang kekerasan dan hak-hak asasi manusia.
sebelumnya empat tahun lalu pelaku pernah menjadi guru ekstrakurikuler musik di sekolah korban. mengapa pelaku & korban bisa di bilang mempunyai hubungan asmara? karena mereka berdua menjalin hubungan secara diam-diam tanpa sepengetahuan orang tua korban. motif pembunuhan ini diketahui karena pelaku ingin meminjam uang korban. namun, oleh korban ditolak. pelaku nekat diam-diam menggadaikan kendaraan milik korban. ketika korban marah lalu dibunuh oleh pelaku. oleh karena itu kita tidak boleh merahasiakan hubungan yg kita jalani, & kita harus pandai memilih pasangan untuk menjalin hubungan asrama.
menurut saya, kasus ini sangat amat tragis nan miris, hanya karena persoalan asmara dan uang, pelaku sampai sangat tega menghabisi nyawa korban, pelaku bahkan tidak merasa bersalah. hal ini menjadi pengingat bahwa hubungan yang tidak sehat mempunyai dampak yang sangat buruk bagi seseorang yang menjalaninya
Kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya dalam koper merupakan peristiwa tragis yang menyedihkan sekaligus menjadi pelajaran penting bagi masyarakat. Kejadian ini menunjukkan bahwa hubungan yang dibangun tanpa keterbukaan dan kejujuran dapat berujung pada kekerasan. Motif ekonomi yang disertai penyalahgunaan kepercayaan menambah bukti lemahnya moral pelaku. Dari sisi hukum, pelaku harus dihukum tegas agar memberikan efek jera, sementara bagi generasi muda, penting untuk selalu waspada, menjaga diri, serta terbuka dengan keluarga agar tidak terjebak dalam hubungan yang berisiko.
Menurut saya, kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya dalam koper di Mojokerto sangat tragis karena melibatkan campuran motif emosi dan materi. Pelaku yang seharusnya dipercaya sebagai guru les justru menyalahgunakan kedekatan itu, membunuh korban karena sakit hati sekaligus ingin menguasai harta. Tindakan ini menunjukkan betapa rapuhnya batas antara hubungan personal dan kejahatan ketika emosi tidak terkendali.
Menurutku kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya ini bener-bener nyesek dan bikin miris, soalnya cuma gara-gara masalah asmara bisa sampai merenggut nyawa orang. Hal ini jadi pelajaran buat kita semua kalau emosi dan ego jangan dibiarkan nguasain diri, karena ujung-ujungnya malah nyakitin orang lain. Hubungan itu harusnya saling ngerti dan saling jaga, bukan jadi alasan buat bikin masalah makin parah.
Menurut saya, kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya dalam koper ini sangat tragis dan mencerminkan dampak buruk dari hubungan yang tidak sehat serta lemahnya kontrol emosi pelaku. Motif ekonomi dan perselingkuhan menjadi pemicu utama, namun yang lebih mengkhawatirkan adalah sikap pelaku yang tidak menunjukkan penyesalan. Peristiwa ini menjadi pelajaran agar setiap orang berhati-hati dalam menjalin hubungan, serta pentingnya peran keluarga dan lingkungan untuk saling terbuka, peduli, dan waspada.
Menurut pendapat saya, kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya dalam koper di Mojokerto itu sangat tragis dan bikin kaget banget. Apalagi kalau benar motifnya cuma gara-gara masalah hubungan, menurut saya itu nggak masuk akal dan terlalu berlebihan. Harusnya kalau ada masalah dalam hubungan bisa diselesaikan dengan cara baik-baik, bukan sampai menghilangkan nyawa orang. Dari berita ini, saya jadi merasa kalau pengendalian emosi dan komunikasi itu penting banget, supaya hal-hal kayak gini tidak terjadi lagi.
Menurut saya, kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya dalam koper ini menunjukkan betapa berbahayanya hubungan yang tidak sehat dan disembunyikan. Pelaku yang dulunya dipercaya justru berkhianat hingga tega menghilangkan nyawa korban demi kepentingan pribadi. Dari peristiwa ini, menurut saya kita bisa belajar pentingnya keterbukaan dengan keluarga, kehati-hatian dalam memilih lingkungan pergaulan, serta perlunya penegakan hukum yang tegas agar kasus serupa tidak terulang kembali.
Pendapat saya terkait berita tersebut: Kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya oleh guru les musiknya sangat tragis dan tidak manusiawi. Tindakan pelaku jelas melanggar hukum dan pantas dihukum seberat-beratnya. Selain itu, kasus ini menjadi pelajaran penting agar kita berhati-hati dalam menjalin hubungan dengan orang lain, serta pentingnya keterbukaan antara anak dan keluarga. Dari sisi sosial dan moral, kasus ini juga menunjukkan dampak buruk dari hubungan terlarang dan lemahnya kontrol diri.
Menurut pendapat saya, kasus pembunuhan ini sangat menyedihkan dan tidak seharusnya terjadi. Seorang mahasiswi yang masih muda kehilangan nyawanya hanya karena masalah hubungan dan uang. Dari berita ini kita bisa belajar bahwa kita harus berhati-hati dalam bergaul, apalagi dengan orang yang lebih tua atau sudah berkeluarga. Selain itu, kita juga harus berani cerita kepada orang tua atau keluarga kalau punya masalah, supaya bisa dibantu mencari jalan keluar. Perbuatan pelaku sangat kejam dan tidak manusiawi, karena menghilangkan nyawa orang lain hanya demi kepentingan dirinya sendiri. Menurut saya, kasus ini bisa jadi pelajaran untuk kita semua agar lebih berhati-hati, tidak mudah percaya pada orang, dan selalu menjaga diri.
Menurut pendapat saya, kasus pembunuhan ini sangat menyedihkan dan tidak seharusnya terjadi. Seorang mahasiswi yang masih muda kehilangan nyawanya hanya karena masalah hubungan dan uang. Dari berita ini kita bisa belajar bahwa kita harus berhati-hati dalam bergaul, apalagi dengan orang yang lebih tua atau sudah berkeluarga. Selain itu, kita juga harus berani cerita kepada orang tua atau keluarga kalau punya masalah, supaya bisa dibantu mencari jalan keluar. Perbuatan pelaku sangat kejam dan tidak manusiawi, karena menghilangkan nyawa orang lain hanya demi kepentingan dirinya sendiri. Menurut saya, kasus ini bisa jadi pelajaran untuk kita semua agar lebih berhati-hati, tidak mudah percaya pada orang, dan selalu menjaga diri.
Menurut pendapat saya, kasus pembunuhan ini sangat menyedihkan dan tidak seharusnya terjadi. Seorang mahasiswi yang masih muda kehilangan nyawanya hanya karena masalah hubungan dan uang. Dari berita ini kita bisa belajar bahwa kita harus berhati-hati dalam bergaul, apalagi dengan orang yang lebih tua atau sudah berkeluarga. Selain itu, kita juga harus berani cerita kepada orang tua atau keluarga kalau punya masalah, supaya bisa dibantu mencari jalan keluar. Perbuatan pelaku sangat kejam dan tidak manusiawi, karena menghilangkan nyawa orang lain hanya demi kepentingan dirinya sendiri. Menurut saya, kasus ini bisa jadi pelajaran untuk kita semua agar lebih berhati-hati, tidak mudah percaya pada orang, dan selalu menjaga diri.
Menurut pendapat saya, kasus pembunuhan ini sangat menyedihkan dan tidak seharusnya terjadi. Seorang mahasiswi yang masih muda kehilangan nyawanya hanya karena masalah hubungan dan uang. Dari berita ini kita bisa belajar bahwa kita harus berhati-hati dalam bergaul, apalagi dengan orang yang lebih tua atau sudah berkeluarga. Selain itu, kita juga harus berani cerita kepada orang tua atau keluarga kalau punya masalah, supaya bisa dibantu mencari jalan keluar. Perbuatan pelaku sangat kejam dan tidak manusiawi, karena menghilangkan nyawa orang lain hanya demi kepentingan dirinya sendiri. Menurut saya, kasus ini bisa jadi pelajaran untuk kita semua agar lebih berhati-hati, tidak mudah percaya pada orang, dan selalu menjaga diri.
Menurut pendapat saya, kasus pembunuhan ini sangat menyedihkan dan tidak seharusnya terjadi. Seorang mahasiswi yang masih muda kehilangan nyawanya hanya karena masalah hubungan dan uang. Dari berita ini kita bisa belajar bahwa kita harus berhati-hati dalam bergaul, apalagi dengan orang yang lebih tua atau sudah berkeluarga. Selain itu, kita juga harus berani cerita kepada orang tua atau keluarga kalau punya masalah, supaya bisa dibantu mencari jalan keluar. Perbuatan pelaku sangat kejam dan tidak manusiawi, karena menghilangkan nyawa orang lain hanya demi kepentingan dirinya sendiri. Menurut saya, kasus ini bisa jadi pelajaran untuk kita semua agar lebih berhati-hati, tidak mudah percaya pada orang, dan selalu menjaga diri.
Menurut pendapat saya, kasus pembunuhan ini sangat menyedihkan dan tidak seharusnya terjadi. Seorang mahasiswi yang masih muda kehilangan nyawanya hanya karena masalah hubungan dan uang. Dari berita ini kita bisa belajar bahwa kita harus berhati-hati dalam bergaul, apalagi dengan orang yang lebih tua atau sudah berkeluarga. Selain itu, kita juga harus berani cerita kepada orang tua atau keluarga kalau punya masalah, supaya bisa dibantu mencari jalan keluar. Perbuatan pelaku sangat kejam dan tidak manusiawi, karena menghilangkan nyawa orang lain hanya demi kepentingan dirinya sendiri. Menurut saya, kasus ini bisa jadi pelajaran untuk kita semua agar lebih berhati-hati, tidak mudah percaya pada orang, dan selalu menjaga diri.
menurut pendapat saya,kasus ini sangatlah tragis. kasus ini juga menunjukkan betapa bahayanya melakukan hubungan ketika ekonomi belum mencukupi.padahal masalah seperti itu harusnya bisa dibicarakan dengan kepala dingin tanpa adanya kekerasan
Menurut pendapat saya, kasus pembunuhan ini sangat menyedihkan dan tidak seharusnya terjadi. Seorang mahasiswi yang masih muda kehilangan nyawanya hanya karena masalah hubungan dan uang. Dari berita ini kita bisa belajar bahwa kita harus berhati-hati dalam bergaul, apalagi dengan orang yang lebih tua atau sudah berkeluarga. Selain itu, kita juga harus berani cerita kepada orang tua atau keluarga kalau punya masalah, supaya bisa dibantu mencari jalan keluar. Perbuatan pelaku sangat kejam dan tidak manusiawi, karena menghilangkan nyawa orang lain hanya demi kepentingan dirinya sendiri. Menurut saya, kasus ini bisa jadi pelajaran untuk kita semua agar lebih berhati-hati, tidak mudah percaya pada orang, dan selalu menjaga diri.
Menurut pendapat saya, kasus pembunuhan ini sangat menyedihkan dan tidak seharusnya terjadi. Seorang mahasiswi yang masih muda kehilangan nyawanya hanya karena masalah hubungan dan uang. Dari berita ini kita bisa belajar bahwa kita harus berhati-hati dalam bergaul, apalagi dengan orang yang lebih tua atau sudah berkeluarga. Selain itu, kita juga harus berani cerita kepada orang tua atau keluarga kalau punya masalah, supaya bisa dibantu mencari jalan keluar. Perbuatan pelaku sangat kejam dan tidak manusiawi, karena menghilangkan nyawa orang lain hanya demi kepentingan dirinya sendiri. Menurut saya, kasus ini bisa jadi pelajaran untuk kita semua agar lebih berhati-hati, tidak mudah percaya pada orang, dan selalu menjaga diri.
Menurut saya sebagai siswa kelas 12, berita tentang kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya di Mojokerto sangat memprihatinkan. Peristiwa tersebut menunjukkan bahwa persoalan dalam hubungan pribadi dapat berujung fatal apabila tidak diselesaikan dengan cara yang sehat. Kekerasan jelas bukan solusi, sebab masih banyak jalan yang lebih tepat untuk menyelesaikan masalah, misalnya dengan komunikasi yang baik atau mencari bantuan dari orang-orang terdekat. Bagi kita sebagai pelajar, kasus ini dapat menjadi pelajaran penting agar lebih berhati-hati dalam bergaul, mampu mengendalikan emosi, serta selalu mempertimbangkan dampak dari setiap tindakan. Dengan demikian, kita perlu menanamkan sikap saling menghargai dan menjaga hubungan antarindividu secara sehat untuk mencegah terulangnya hal serupa.
Kasus ini mengajarkan kita untuk selalu berhati-hati bahkan kepada seseorang yang sudah kita percaya. Keterbukaan dengan keluarga juga menjadi aspek penting. Juga kehati-hatian dalam membangun relasi. Saya percaya semua peristiwa dapat dijadikan sebagai pembelajaran
Menurut pendapat saya, mahasiswa itu kan jauh dari orang tua jadi sebagai mahasiswa harus lebih berhati hati dalam memilih pasangan apalagi guru nya sudah beristri, serta harus lebih seleksi dalam memilih pasangan jangan sampai gara gara menjalin hubungan asmara sampai lupa orang tua banting tulang untuk biaya kuliah dan ternyata anak yang dibiayainnya ini sudah meninggal akibat dari menjalin hubungan asmara dengan pasangan yang tidak diketahui asal usulnya dan ingat orang tua.
Berita pembunuhan mahasiswi Ubaya ini sangat mengenaskan karena dipicu oleh masalah hubungan dan keuangan. Dari kasus ini kita dapat belajar untuk lebih berhati-hati dalam berinteraksi dengan orang lain, agar tidak mudah percaya, dan selalu terbuka kepada keluarga agar terhindar dari hal-hal yang berbahaya.
Berita pembunuhan mahasiswi Ubaya ini sangat mengenaskan karena dipicu oleh masalah hubungan dan keuangan. Dari kasus ini kita dapat belajar untuk lebih berhati-hati dalam berinteraksi dengan orang lain, agar tidak mudah percaya, dan selalu terbuka kepada keluarga agar terhindar dari hal-hal yang berbahaya.
Peristiwa ini sangat tragis dimana pembunuhan ini diketahui karena pelaku ingin meminjam uang korban. Tetapi ditolak oleh korban
Menurut saya, kasus itu sangat sedih dan kejam. Kita harus hati-hati dalam bergaul, jangan mudah percaya pada orang, dan selalu cerita ke keluarga kalau punya masalah.
Menurut saya Kasus pembunuhan mahasiswi ubaya dalam koper di Mojokerto menunjukkan pengkhianatan kepercayaan karena pelaku adalah guru les korban. Motifnya sakit hati dan ingin menguasai harta, memperlihatkan betapa berbahayanya emosi dan materi bila tak terkendali. Peristiwa ini jadi peringatan penting agar lebih waspada dalam membangun kepercayaan, sekaligus mendorong perlunya sistem perlindungan yang lebih kuat bagi mahasiswa dan masyarakat.
Menurut saya, kasus itu sangat sedih dan kejam. Kita harus hati-hati dalam bergaul, jangan mudah percaya pada orang, dan selalu cerita ke keluarga kalau punya masalah.
Menurut saya kasus ini sangat tragis. Seorang mahasiswi yang masih muda dan memiliki masa depan justru harus kehilangan nyawa karena orang dekat yang ia percaya. Pelaku yang sudah berkeluarga ternyata memiliki hubungan dengan korban, lalu karena masalah uang akhirnya tega melakukan pembunuhan. Hal ini menunjukkan betapa sifat egois dan tidak bertanggung jawab bisa membawa seseorang pada tindakan sekejam itu. Yang paling menyedihkan, korban tidak sempat mencari pertolongan atau menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.
Menurut saya, kasus itu sangat sedih dan kejam. Kita harus hati-hati dalam bergaul, jangan mudah percaya pada orang, dan selalu cerita ke keluarga kalau punya masalah.
Menurut saya, kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya ini sangat memprihatinkan. Seharusnya masalah asmara tidak diselesaikan dengan kekerasan. Kita bisa belajar bahwa penting untuk mengendalikan emosi dan menyelesaikan konflik dengan cara yang baik, bukan dengan tindak kriminal.
Menurut saya, kasus ini sangat tragis karena hubungan terlarang dan masalah uang berujung pada hilangnya nyawa. Peristiwa ini mengingatkan kita pentingnya menjaga batasan sehat dalam hubungan agar tidak menimbulkan tragedi.
berdasarkan paparan literasi di atas, motif pembunuhan ini diketahui karena pelaku ingin meminjam uang korban, namun ditolak oleh korban, sehingga pelaku nekat secara diam-diam menggadaikan kendaraan milik korban, dan ketika korban mengetahui persoalan tersebut, ia marah dan nahasnya dibunuh oleh pelaku. menurut saya, kasus ini menjadi pengingat bagi kita bahwasanya komunikasi yang baik dalam sebuah hubungan merupakan aspek penting demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
menurut saya kasus ini menunjukkan bahwa bahayanya hubungan asmara yang dilakukan secara diam-diam tanpa sepengetahuan keluarganya, apalagi hubungan ini dilakukan ketika pelaku sudah berkeluarga, alhasil hanya motif ekonomi dan sakit hati dapat menimbulkan konflik yang berujung fatal
Menurut saya Kasus pembunuhan mahasiswi ubaya dalam koper di Mojokerto menunjukkan pengkhianatan kepercayaan karena pelaku adalah guru les korban. Motifnya sakit hati dan ingin menguasai harta, memperlihatkan betapa berbahayanya emosi dan materi bila tak terkendali. Peristiwa ini jadi peringatan penting agar lebih waspada dalam membangun kepercayaan, sekaligus mendorong perlunya sistem perlindungan yang lebih kuat bagi mahasiswa dan masyarakat.
Peristiwa tersebut amat disayangkan karena mahasiswi tersebut tinggal 2 semester lagi selesai kuliah. Padahal si pelaku juga sudah memiliki pekerjaan seharusnya si pelaku mencari pekerjaan sampingan bukannya meminta uang keada mahasiswi tersebut. Juga keperluan mahasiswa itu juga banyak tidak sedikit. Terlebih juga si pelaku tidak memiliki salah ke korban. Amat disayangkan karena kuliah bukanlah perjuangan yang mudah.
Menurut saya, kasus tersebut menunjukkan bahwa bagaimana hubungan pribadi yang tidak sehat berujung fatal. Motif sakit hati yang bercampur dengan masalah asmara bisa membuat seseorang hilang logika. kasus ini menjadi bukti bahwa ketika emosi dibiarkan menguasai, keputusan yang diambil bisa merugikan banyak pihak. Oleh karna itu penting untuk mengajarkan manajemen emosi sejak dini.
Menurut saya Kasus pembunuhan mahasiswi ubaya dalam koper di Mojokerto menunjukkan pengkhianatan kepercayaan karena pelaku adalah guru les korban. Motifnya sakit hati dan ingin menguasai harta, memperlihatkan betapa berbahayanya emosi dan materi bila tak terkendali. Peristiwa ini jadi peringatan penting agar lebih waspada dalam membangun kepercayaan, sekaligus mendorong perlunya sistem perlindungan yang lebih kuat bagi mahasiswa dan masyarakat.
Menurut saya, perbuatan pelaku sangat keji. Pelaku marah karena tidak diberi pinjaman uang, karena itu pelaku membunuh AN. Jadi, kita harus memilih pasangan dengan baik dan benar.
menurut saya, kasus pembunuhan ini adalah contoh nyata bagaimana hubungan yang tidak benar dapat berujung pada tindakan kriminal kejam.
Kasus pembunuhan yang di alami oleh bernama Angeline Nathania (20) yang bersekolah di Hukum Universitas Surabaya (Ubaya) merupakan sebuah kasus yang sangat tragis, karena pelaku beranama Rochmat Bagus Apriatma (41), pria yang pernah menjadi guru gitar korban, membunuh korban lantaran korban menolak permintaan dari pelaku yang dimana pelaku meminta korban untuk meminjamkan uang namun ditolak, sehingga pelaku melakukan tindakan yang tidak benar tersebut dan sebaiknya sebagai seseorang yang sudah berumah tangga alangkah baiknya tidak memiliki hubungan dengan wanita lain karena hal tersebut dapat melukai perasaan pasangan yang sah. Oleh karena itu pentingnya memiliki moral dan komitmen dalam sebuah hubungan merupakan sebuah tanggung jawab dari suami dan istri, serta pelaku sebaiknya memiliki kesadaran untuk meminta maaf kepada keluarga korban yang meninggal supaya ada rasa bersalah dan tanggung jawab kepada kasus yang telah dilakukan oleh pelaku.
Kasus pembunuhan yang di alami oleh bernama Angeline Nathania (20) yang bersekolah di Hukum Universitas Surabaya (Ubaya) merupakan sebuah kasus yang sangat tragis, karena pelaku beranama Rochmat Bagus Apriatma (41), pria yang pernah menjadi guru gitar korban, membunuh korban lantaran korban menolak permintaan dari pelaku yang dimana pelaku meminta korban untuk meminjamkan uang namun ditolak, sehingga pelaku melakukan tindakan yang tidak benar tersebut dan sebaiknya sebagai seseorang yang sudah berumah tangga alangkah baiknya tidak memiliki hubungan dengan wanita lain karena hal tersebut dapat melukai perasaan pasangan yang sah. Oleh karena itu pentingnya memiliki moral dan komitmen dalam sebuah hubungan merupakan sebuah tanggung jawab dari suami dan istri, serta pelaku sebaiknya memiliki kesadaran untuk meminta maaf kepada keluarga korban yang meninggal supaya ada rasa bersalah dan tanggung jawab kepada kasus yang telah dilakukan oleh pelaku.
Hal ini sangat memprihatinkan sih. Dari kasus ini kita tahu betapa pentingnya kita harus pandai-pandai memilih pasangan kita, dan betapa pentingnya menjaga sebuah hubungan agar terus memiliki hubungan yang sehat. Dengan upaya di antara lainnya, harus pintar-pintar dalam ngelola emosi dan menyelesaikan sebuah konflik dalam hubungan dengan cara sebaik-baiknya tanpa melibatkan perkataan yang dapat membuat sakit hati dan tanpa melibatkan adanya main fisik/tangan
Kasus pembunuhan yang di alami oleh bernama Angeline Nathania (20) yang bersekolah di Hukum Universitas Surabaya (Ubaya) merupakan sebuah kasus yang sangat tragis, karena pelaku beranama Rochmat Bagus Apriatma (41), pria yang pernah menjadi guru gitar korban, membunuh korban lantaran korban menolak permintaan dari pelaku yang dimana pelaku meminta korban untuk meminjamkan uang namun ditolak, sehingga pelaku melakukan tindakan yang tidak benar tersebut dan sebaiknya sebagai seseorang yang sudah berumah tangga alangkah baiknya tidak memiliki hubungan dengan wanita lain karena hal tersebut dapat melukai perasaan pasangan yang sah. Oleh karena itu pentingnya memiliki moral dan komitmen dalam sebuah hubungan merupakan sebuah tanggung jawab dari suami dan istri, serta pelaku sebaiknya memiliki kesadaran untuk meminta maaf kepada keluarga korban yang meninggal supaya ada rasa bersalah dan tanggung jawab kepada kasus yang telah dilakukan oleh pelaku.
menurut saya ini merupakan sebuah tindakan yang tidak bermoral dan keji, hanya karena sebuah permasalahan kecil dapat menjadi besar akibat ketidak mampuan seseorang dalam mengendalikan emosinya. Dari kasus ini kita dapat mengetahui tentang pentingnya menjaga emosi dan juga berhati-hati dalam membangun hubungan dengan orang lain.
Hanya karena hubungan asmara saja bisa merenggut nyawa.Peristiwa ini menjadi pelajaran agar setiap orang berhati-hati dalam menjalin hubungan
Menurut saya kasus tersebut sangat memprihatinkan. Konflik asmara seharusnya diselesaikan dengan komunikasi, bukan kekerasan. Penting bagi kita belajar mengendalikan emosi dan membangun hubungan sehat. Pelaku juga harus diproses hukum agar memberi efek jera.
menurut saya berita tersebut sangat memprihatinkan kasus ini menunjukkan bahwa hubungan yang tidak sehat bisa berujung pada kekerasan seharusnya masalah diselesaikan dengan komunikasi baik, bukan dengan cara menghilangkan nyawa orang lain dari peristiwa ini kita bisa belajar untuk lebih berhati-hati dalam menjalin hubungan dan pentingnya menjaga kepercayaan keluarga
Kasus ini menunjukkan pengkhianatan kepercayaan yang tragis. Pelaku, yang seharusnya menjadi panutan sebagai guru, justru memanfaatkan hubungannya dengan korban untuk keuntungan pribadi. Motif finansial yang melandasi pembunuhan ini sangat keji, menunjukkan bahwa nyawa korban dianggap tak berharga demi uang. Selain itu, sikap dingin dan tanpa penyesalan dari pelaku memperkuat dugaan bahwa ia memiliki sifat psikopat, yang membuatnya mampu melakukan kejahatan brutal tanpa empati.
Menurut saya, kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya ini sangat tragis dan menyedihkan. Peristiwa ini menunjukkan betapa fatalnya ketika hubungan pribadi bercampur dengan manipulasi, kebohongan, dan kepentingan ekonomi. Tragedi ini bisa menjadi pengingat bahwa kejujuran, keterbukaan, dan kehati-hatian sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut saya, berita tersebut menunjukkan bahayanya hubungan yang tidak sehat jika tidak dikendalikan dengan baik. Kita sebagai remaja perlu belajar mengelola emosi dan mengambil keputusan yang bijak supaya tidak terjebak pada tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Menurut saya, kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya ini sangat memprihatinkan. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan yang disembunyikan dan masalah ekonomi bisa memicu tindak kejahatan. Kita harus belajar untuk lebih terbuka dengan keluarga serta mengendalikan emosi agar tragedi serupa tidak terulang.
Menurut saya, motif pembunuhan ini sangatlah berlebihan karena hanya hubungan asmara dan penolakan peminjaman uang oleh korban. Kasus ini menjadi pelajaran bahwa ketika kita memiliki hubungan dengan orang lain agar lebih berhati-hati agar kasus ini tidak terulang kembali
menurut saya, kasus tsb merupakan kasus yang sangat menyedihkan dan tragis. hanya dengan masalah asmara pelaku malah membunuh korban, padahal masalah tersebut masih bisa dibicarakan baik baik. apalagi hubungan mereka belum di tahap serius atau berumah tangga yang seharusnya permasalahan yang muncul hanya sekedar asmara yang bisa diselesaikan tanpa adanya pembunuhan.
Menurut saya kasus yang sangat mengenaskan ini tidak hanya dipicu oleh masalah asmara dan uang, tetapi juga faktor psikologis. Dari keadaan korban yang sampai dipotongi lebih dari 65 potong, pelaku mungkin memiliki kelainan pada psikologisny, karena jika manusia normal tidak akan se miris itu. Dari kasus ini kita dapat lebih berhati-hati UNTUK MENGHINDARI PEDOFIL
Sakit Hati: Pelaku, yang merupakan guru musik korban, mengaku sakit hati karena ucapan korban yang dianggap menghina. Penguasaan Harta: Selain sakit hati, motif lain yang diungkap adalah keinginan pelaku untuk menguasai harta korban, terutama mobil dan telepon genggam. Ayah korban juga menyatakan bahwa pelaku merencanakan pembunuhan untuk menguasai mobil korban, dan bahkan sempat menggadaikan mobil tersebut. Pelaku dan korban diketahui memiliki hubungan asmara, meskipun hal ini dibantah oleh pihak keluarga korban. Namun, hubungan guru dan murid yang telah terjalin selama beberapa tahun menjadi latar belakang bagaimana pelaku dan korban saling mengenal.
Sakit Hati: Pelaku, yang merupakan guru musik korban, mengaku sakit hati karena ucapan korban yang dianggap menghina. Penguasaan Harta: Selain sakit hati, motif lain yang diungkap adalah keinginan pelaku untuk menguasai harta korban, terutama mobil dan telepon genggam. Ayah korban juga menyatakan bahwa pelaku merencanakan pembunuhan untuk menguasai mobil korban, dan bahkan sempat menggadaikan mobil tersebut. Pelaku dan korban diketahui memiliki hubungan asmara, meskipun hal ini dibantah oleh pihak keluarga korban. Namun, hubungan guru dan murid yang telah terjalin selama beberapa tahun menjadi latar belakang bagaimana pelaku dan korban saling mengenal.
Menurut saya kasus yang sangat mengenaskan ini tidak hanya dipicu oleh masalah asmara dan uang, tetapi juga faktor psikologis. Dari keadaan korban yang sampai dipotongi lebih dari 65 potong, pelaku mungkin memiliki kelainan pada psikologisny, karena jika manusia normal tidak akan se miris itu. Dari kasus ini kita dapat lebih berhati-hati UNTUK MENGHINDARI PEDOFIL
Menurut saya kasus yang sangat mengenaskan ini tidak hanya dipicu oleh masalah asmara dan uang, tetapi juga faktor psikologis. Dari keadaan korban yang sampai dipotongi lebih dari 65 potong, pelaku mungkin memiliki kelainan pada psikologisny, karena jika manusia normal tidak akan se miris itu. Dari kasus ini kita dapat lebih berhati-hati UNTUK MENGHINDARI PEDOFIL
Kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya ini sangat tragis dan menunjukkan bahayanya hubungan yang tidak sehat. Pelaku tega menghilangkan nyawa korban hanya karena masalah uang dan emosi. Dari peristiwa ini, kita belajar pentingnya kejujuran, kehati-hatian dalam pergaulan, serta menghindari kekerasan dalam menyelesaikan masalah.
Menurut saya kasus yang sangat mengenaskan ini tidak hanya dipicu oleh masalah asmara dan uang, tetapi juga faktor psikologis. Dari keadaan korban yang sampai dipotongi lebih dari 65 potong, pelaku mungkin memiliki kelainan pada psikologisny, karena jika manusia normal tidak akan se miris itu. Dari kasus ini kita dapat lebih berhati-hati UNTUK MENGHINDARI PEDOFIL
Kasus yang☠️+wow. Tidak ekspek. Pelaku sgt keji dan NTR. Sangat² bukan pria asli
Kasus yang☠️+wow. Tidak ekspek. Pelaku sgt keji dan NTR. Sangat² bukan pria asli
menurut saya kasus ini sangat tragis dan juga miris, namun dri kasus kita juga dapat pelajaran untuk tidak mudah percaya dengan orang lain dan bijak memilih pasangan hidup.
Menurut saya, peristiwa ini sangat menyedihkan. Demi kepentingan pribadi, pelaku sampai kehilangan akal sehat. Kejadian ini mengingatkan kita bahwa penting menjaga kewaspadaan dalam berhubungan agar tidak terjebak dalam situasi yang berbahaya.
Menurut saya, kasus ini sebenarnya lebih dipicu oleh kepentingan pribadi pelaku, bukan murni karena hubungan asmara. Hal ini terlihat dari motif utamanya yaitu masalah uang dan tindakan egois pelaku. Jadi, tragedi ini menjadi pelajaran penting agar kita tidak mengutamakan nafsu dan kepentingan pribadi sampai merugikan orang lain.
Menurut saya, kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya ini sangat memprihatinkan. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan yang disembunyikan dan masalah ekonomi bisa memicu tindak kejahatan. Kita harus belajar untuk lebih terbuka dengan keluarga serta mengendalikan emosi agar tragedi serupa tidak terulang.
Saya merasa kasus ini sangat tragis. Ini menunjukkan bahwa konflik dalam hubungan bisa berujung fatal jika tidak dikelola dengan baik. Menurut saya, setiap orang harus mampu mengendalikan emosi agar tidak melakukan tindakan nekat. Kemudian, hukum harus ditegakkan tegas untuk memberi efek jera dan keadilan bagi korban. Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa kesadaran akan hubungan sehat, kontrol diri, dan kewaspadaan sosial sangat diperlukan agar tragedi serupa tidak terulang.
kasus ini sangat tragis. Pelaku, yang pernah menjadi guru gitar korban, membunuh mahasiswi karena motif pinjaman uang yang ditolak. Hubungan asmara rahasia antara pelaku (sudah menikah) dan korban menambah kompleksitas kasus. Pelaku tidak menunjukkan rasa bersalah.
aksi yang dilakukan pria tersebut sangat lah miris dan seharusnya tidak melakukan aksi tersebut, aksi itu dilakukan pasti dilatar belakangi dendam yang mendalam sehingga ada kepikiran buat melakukan pembunuhan.
Menurut saya, kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya ini sungguh menyedihkan. Kejadian ini menunjukkan bahwa hubungan yang disembunyikan bisa membawa risiko besar, apalagi jika melibatkan orang yang sudah berkeluarga. Motif pelaku yang hanya karena uang juga sangat tidak masuk akal dan tidak bisa dibenarkan. Dari kasus ini kita bisa belajar untuk lebih terbuka dengan keluarga, berhati-hati dalam bergaul, dan tidak mudah percaya pada orang lain. Saya berharap pelaku dihukum seadil-adilnya agar kasus serupa tidak terulang lagi.
Kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya menunjukkan gabungan sakit hati dan motif materi, serta pentingnya pengendalian emosi dan perlindungan di lingkungan pendidikan.
Menurut saya, kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya yang ditemukan dalam koper itu benar-benar tragis dan bikin miris.
Menurut saya, kasus tersebut sangat tragis dan menjadi pelajaran agar lebih berhati-hati dalam menjalin hubungan. Tindakan pelaku tidak manusiawi, dan semoga mendapat balasan yang setimpal dengan perbuatannya.
Menurut saya kasus ini tragis dan mencerminkan hilangnya nilai kemanusiaan.Kita perlu waspada, terbuka dengan keluarga,serta menjunjung moral agar hal serupa tak terulang.Pelaku harus dihukum setimpal.
Menurut saya kasus ini tragis dan mencerminkan hilangnya nilai kemanusiaan.Kita perlu waspada, terbuka dengan keluarga,serta menjunjung moral agar hal serupa tak terulang.Pelaku harus dihukum setimpal.
Menurut saya kasus ini tragis dan mencerminkan hilangnya nilai kemanusiaan.Kita perlu waspada, terbuka dengan keluarga,serta menjunjung moral agar hal serupa tak terulang.Pelaku harus dihukum setimpal.
Menurut saya kasus yang sangat mengenaskan ini tidak hanya dipicu oleh masalah asmara dan uang, tetapi juga faktor psikologis. Dari keadaan korban yang sampai dipotongi lebih dari 65 potong, pelaku mungkin memiliki kelainan pada psikologisny, karena jika manusia normal tidak akan se miris itu. Dari kasus ini kita dapat lebih berhati-hati UNTUK MENGHINDARI PEDOFIL
Menurut saya kasus ini tragis dan mencerminkan hilangnya nilai kemanusiaan.Kita perlu waspada, terbuka dengan keluarga,serta menjunjung moral agar hal serupa tak terulang.Pelaku harus dihukum setimpal.
Sangat memprihatikan sekali hanya karena persoalan harta saja nyawa pun bisa menghilang. Tersangka pembunuhan wajib dihukum seberat-beratnya.
menurut saya kejadian ini adalah kejadian yang sangat tragis karena cuma masalah yang sepele, pelaku tega membunuh korban.kasus ini menjadi pembela untuk kita akan pentingnya mengelola emosi serta menyelesaikan masalah hubungan secara sehat tanpa kekerasan.
menurut saya kejadian ini adalah kejadian yang sangat tragis karena cuma masalah yang sepele, pelaku tega membunuh korban.kasus ini menjadi pembela untuk kita akan pentingnya mengelola emosi serta menyelesaikan masalah hubungan secara sehat tanpa kekerasan.
Menurut saya pelaku pada berita tersebut sangat keji pasalnya ia membunuh seseorang dan saat di interogasi tidak merasa bersalah. Peristiwa ini menunjukkan betapa berbahayanya hubungan yang dijalani secara diam-diam tanpa sepengetahuan keluarga, apalagi jika melibatkan pihak yang sudah berkeluarga. Motif ekonomi hingga berujung pada tindakan keji juga menjadi pengingat agar kita lebih berhati-hati dalam menjalin relasi dan selalu terbuka dengan orang terdekat.
Menurut pendapat saya kejadian tersebut miris sekali. Sedari awal keputusan korban dan pelaku untuk tinggal bersama meskipun belum sah itu juga sangat salah. Seharusnya jika pelaku sudah merasa tidak cocok dengan korban harusnya hubungannya diakhiri saja bukan malah membunuh korban dengan keji
Menurut saya, kasus ini sangat memprihatikan. Dari kasus ini bisa disimpulkan bahwa masalah kecil bisa membawa malapetaka yang besar. Hal ini menjadi pembelajaran bagi kita bahwa agar lebih hati hati dalam menyelesaikan emosi dan menyelesaikan masalah tanpa kekerasan.
Menurut saya pembunuhan ini tidak seharusnya terjadi ketika pelaku menyadari bahwa tanggung jawab menjadi kepala rumah tangga itu harus dilakukan oleh diri sendiri
Menurut saya, kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya ini sungguh menyedihkan. Kejadian ini menunjukkan bahwa hubungan yang disembunyikan bisa membawa risiko besar, apalagi jika melibatkan orang yang sudah berkeluarga. Motif pelaku yang hanya karena uang juga sangat tidak masuk akal dan tidak bisa dibenarkan. Dari kasus ini kita bisa belajar untuk lebih terbuka dengan keluarga, berhati-hati dalam bergaul, dan tidak mudah percaya pada orang lain. Saya berharap pelaku dihukum seadil-adilnya agar kasus serupa tidak terulang lagi.
Menurut saya kasus mahasiswa ubaya ini sangat tragis, apalagi motif pembunuhan nya karena masalah uang dan keterjalinan asmara antara dua orang yang terkait, terutama pelaku utamanya adalah guru les si korban, ini bukan soal hubungan asmara tapi, alasan untuk mengikuti campur tangan dan konflik pribadi, miris nya mahasiswi yang dibunuh adalah dari fakultas hukum, semoga ada hukum yang setimpal untuk pelaku, agar korban mendapatkan keadilan.
Menurut saya, kasus itu menunjukkan pentingnya menyelesaikan masalah hubungan dengan cara sehat, bukan kekerasan. Ini jadi pelajaran agar kita lebih bijak mengendalikan emosi.
Naila Isroil Nurul Lita XI7 Kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya ini sangat memprihatinkan dan menjadi pengingat pentingnya selalu waspada serta menjaga batas kepercayaan meski kepada orang yang sudah lama dikenal. Keterbukaan dengan keluarga juga perlu agar potensi bahaya dapat terdeteksi lebih awal. Selain itu, pengendalian emosi dan perhatian pada kesehatan mental sangat dibutuhkan agar konflik tidak berujung pada kekerasan. Penegakan hukum yang tegas pun harus dilakukan agar memberikan efek jera bagi pelaku dan rasa aman bagi masyarakat.
Menurut saya, kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya yang jasadnya ditemukan dalam koper di Mojokerto adalah peristiwa yang sangat tragis dan mencerminkan beberapa masalah serius dalam masyarakat kita.
Kasus pembunuhan ini menunjukkan bahwa masalah asmara di kalangan remaja mampu mengarah pada pembunuhan jika remaja masih belum bisa mengontrol emosi serta berpikir rasional sehingga melakukan tindakan secara tergesa untuk meluapkan emosi. Upaya untuk menghilangkan jejak berarti pelaku berusaha lari dari tanggungjawab dan enggan untuk menyelesaikan masalah secara rasional
melakukan tindakan keji seperti itu, sangat berlebihan, yang sebenarnya dapat diselesaikan dengan dibicarakan dengan baik baik, didiskusikan dengan baik, bukan dengan cara keji seperti itu
Kasus ini terjadi karena sepertinya pelaku memiliki sifat "psikopat" dan karena ada pemicu seperti penolakan akan peminjaman uang yang membuat pelaku berbuat seperti itu, bukan karena hubungan asmara, namun karena kepentingan pribadi yang merugikan korban.
Kasus ini menunjukkan betapa rapuhnya moral pelaku yang rela mengorbankan nyawa demi kepentingan pribadi, sekaligus menjadi peringatan bahwa hubungan gelap dan ketidakjujuran sering berujung pada tragedi yang memilukan.
tragis, mengingatkan kita untuk tidak mudah percaya orang lain
menurut saya kasus ini sangat tragis, hanya karena masalah sepele yang kemudian terjadi pembunuhan dengan kondisi tubuh korban yang dimutilasi, dengan itu korban harus mendapatkan suatu keadilan
Kasusnya sangatlah tertutup, karena motif pelaku hanyalah sekedar ingin meminjam uang dan akhirnya menggadai kendaraan korban. Saya yakin terdapat motif lain dalam kasus ini, tidak mungkin secara tiba-tiba membunuh korban, dan anehnya mereka berdua memiliki hubungan asmara sebelumnya.
Menurut pendapat saya, berita tersebut sangat memprihatinkan dan menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat, khususnya generasi muda. Kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya dalam koper ini menunjukkan betapa berbahayanya jika sebuah hubungan, terlebih yang disembunyikan dan tidak sehat, dibiarkan terus berlangsung.
Kasus ini sangat tragis dan menunjukkan bagaimana hubungan yang disembunyikan serta motif ekonomi bisa berujung pada tindak kejahatan. Pelaku juga tidak menunjukkan penyesalan, sehingga menjadi pelajaran bagi kita untuk berhati-hati dalam menjalin hubungan dan lebih terbuka pada keluarga.
MECCA CENDIKIA Mantan guru musik, Rochmat Bagus Apriatma, membunuh mahasiswi Angeline Nathania karena masalah uang. Motifnya adalah penolakan korban untuk meminjamkan uang dan kemarahannya setelah tahu kendaraannya digadaikan. Pelaku membunuh Angeline, memasukkan jasadnya ke koper, lalu membuangnya di Mojokerto.
Menurut pendapat saya, Kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya dalam koper di Mojokerto diduga dipicu gabungan motif dari sakit hati akibat cekcok, ingin menguasai mobil dan barang korban, mungkin ada faktor hubungan personal.
tindakan pelaku sangat disayangkan. Hanya permasalahan meminjam uang pelaku tega membunuh korban yang bisa di bilang orang yang dia sayang. Kalau menurut saya, jika memiliki hubungan dengan orang lain harus di ceritakan kepada keluarga atau teman, agar jika terjadi hal yang tidak di inginkan bisa lebih mudah diketahui pelakunya.
motif tersebut seringkali menjadi pemicu kekerasan yang berujung pada kejahatan fatal, meskipun perlu penelitian lebih lanjut mengenai penyebab mendalamnya dan juga faktor-faktor pemicu lainnya. Hubungan asmara yang rumit, seperti adanya perbedaan keyakinan dan pertengkaran hebat, dapat memicu tindakan kekerasan.
Menurut pendapat saya, kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya sangat memprihatinkan karena menunjukkan betapa berbahayanya hubungan yang disembunyikan dan tidak sehat, terutama saat melibatkan manipulasi, kekerasan, dan penyalahgunaan kepercayaan. Kasus ini mengingatkan bahwa kekerasan bisa datang dari orang terdekat, sehingga kita perlu berhati-hati dalam berhubungan, terbuka pada keluarga, dan segera melapor jika ada tanda ancaman. Selain itu, hukum harus ditegakkan dengan tegas agar pelaku dihukum setimpal dan memberi efek jera supaya kasus serupa tidak terulang.
Menurut pendapat saya, berita tentang kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya di Mojokerto sangat memprihatinkan. Hanya karena persoalan asmara dan uang, pelaku sampai tega menghabisi nyawa korban. Hal ini menjadi pengingat bahwa hubungan yang tidak sehat bisa membawa dampak buruk dan berakhir fatal.
Menurut aku, kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya dalam koper ini bikin miris. Sangat disayangkan ada orang yang tega menghabisi nyawa hanya karena masalah uang dan hubungan pribadi. Apalagi pelakunya sudah memiliki keluarga, seharusnya bisa berpikir dewasa dan bertanggung jawab.
pembunuhan mahasiswi Ubaya di Mojokerto, dengan jasad ditemukan dalam koper, secara terang-terangan menunjukkan bahwa hubungan asmara terlarang antara korban dan guru lesnya adalah pemicu utama dari tindakan keji ini. Ini adalah manifestasi brutal dari pengkhianatan emosional yang berujung pada hilangnya nyawa secara tragis.
Menurut saya, kasus ini sangat berlebihan dan menunjukkan pentingnya mengendalikan emosi serta menyelesaikan masalah hubungan dengan cara yang sehat, bukan kekerasan.
Menurut aku, kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya dalam koper ini bikin miris. Sangat disayangkan ada orang yang tega menghabisi nyawa hanya karena masalah uang dan hubungan pribadi. Apalagi pelakunya sudah memiliki keluarga, seharusnya bisa berpikir dewasa dan bertanggung jawab.
sangat prihatin, kasus ini tragis. kita harus bisa mengontrol emosi agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan
Menurut Pendapat Kalian, terkait berita tersebut? Berita yang mengerikan dan kasus yang tidak manusiawi dimana pembunuhan terjadi akibat masalah ekonomi dari pelaku.
Menurut pendapat saya terkait dengan kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya dalam koper di Mojokerto ini sangat menyedihkan, karena kasus ini begitu tragis dan mengenaskan. Hanya karena asmara dan uang, pelaku sampai tega menghabisi nyawa korban. Dari kasus ini, dapat menjadi pengingat bagi kita semua bahwa hubungan yang toxic atau tidak sehat akan membawa dampak buruk bahkan berakhir fatal.
menurut saya, motif dari pembunuhan ini terjadi karena motif ekonomi yang di alami oleh pelaku sehingga ia nekat menggadaikan kendaraan korban
menurut saya, motif dari pembunuhan ini terjadi karena motif ekonomi yang di alami oleh pelaku sehingga ia nekat menggadaikan kendaraan korban
Kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya menunjukkan betapa berbahayanya hubungan yang tidak sehat dan disembunyikan dari keluarga. Motif ekonomi yang berujung pada kekerasan ini memperlihatkan lemahnya kontrol emosi dan moral pelaku. Kita perlu belajar bahwa keterbukaan dengan keluarga penting sebagai bentuk perlindungan, dan hukum harus ditegakkan tegas agar memberi efek jera serta mencegah kejadian serupa.
menurut saya kejam sih pelakunya ini, bayangin ta udah ngelunjak gadain mobil korban, pas korbannya marah malah di bunuh, bodoh sih, mungkin ini mengajarkan kita kalau ekonomi masih pas pas an gausah punya kekasih sih
Menurut saya, kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya dalam koper ini sangat tragis dan mencerminkan dampak buruk dari hubungan yang tidak sehat serta lemahnya kontrol emosi pelaku. Motif ekonomi dan perselingkuhan menjadi pemicu utama, namun yang lebih mengkhawatirkan adalah sikap pelaku yang tidak menunjukkan penyesalan. Peristiwa ini menjadi pelajaran agar setiap orang berhati-hati dalam menjalin hubungan, serta pentingnya peran keluarga dan lingkungan untuk saling terbuka, peduli, dan waspada
Menurut saya pelaku pada berita tersebut sangat keji pasalnya ia membunuh seseorang dan saat di interogasi tidak merasa bersalah. Peristiwa ini menunjukkan betapa berbahayanya hubungan yang dijalani secara diam-diam tanpa sepengetahuan keluarga, apalagi jika melibatkan pihak yang sudah berkeluarga. Motif ekonomi hingga berujung pada tindakan keji juga menjadi pengingat agar kita lebih berhati-hati dalam menjalin relasi dan selalu terbuka dengan orang terdekat.
Tindakan yg sangat kejam dan kejim. Kalo dibilang parah ini parah banget. Menurut saya sih ini dilatarbelakangi oleh dendam kesumat yang dipendam oleh pelaku, sehingga memicu emosi.
Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Surabaya, Angeline Nathania, menjadi tragedi yang mengguncang masyarakat. Korban ditemukan tewas dalam koper, setelah sebelumnya dicekik dan jasadnya dibuang oleh pelaku yang merupakan guru les musiknya sendiri, Rochmad Bagus Apriyatna. Tragedi ini memperlihatkan sisi gelap hubungan personal yang melibatkan perbedaan posisi kuasa. Vonis 20 tahun penjara yang dijatuhkan kepada pelaku menjadi bentuk pertanggungjawaban hukum, sekaligus peringatan bahwa kejahatan serupa tidak bisa ditoleransi. Dengan demikian, kasus ini menjadi pelajaran berharga tentang betapa pentingnya menjaga batas profesional, mengendalikan emosi, dan membangun sistem perlindungan sosial yang lebih kuat agar tragedi serupa tidak terulang di masa depan.
Menurut saya, kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya ini sangat menyedihkan. Kejadian ini menunjukkan bahaya hubungan yang tidak sehat dan kurangnya pengendalian emosi. Menurut saya, keluarga harus lebih peduli dan hukum harus ditegakkan agar jadi pelajaran bagi semua orang.
Menurut saya, kasus ini sangat tragis dan mengenaskan. karna hubungan asmara yang disembunyikan dan masalah ekonomi hingga berujung pada tindak kejahatan.
Kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya ini sangat menyedihkan. Motif ekonomi yang menjadi penyebabnya sangat disesalkan. Hubungan tersembunyi antara pelaku dan korban menambah kompleksitas kasus ini. Dugaan bahwa pelaku adalah seorang psikopat juga mengkhawatirkan. Kasus ini mengingatkan kita untuk selalu berhati-hati dan pentingnya dukungan dari orang terdekat
Menurut saya, kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya ini menunjukkan bagaimana hubungan yang tidak sehat, penuh rahasia, serta disalahgunakan oleh pihak yang lebih tua dan berakhir tragis. Motif utama pelaku adalah keuangan, namun akar masalahnya ada pada relasi yang toxic dan penyalahgunaan kepercayaan. Ini jadi pelajaran penting bahwa keterbukaan, kewaspadaan, dan menjaga batas sehat dalam hubungan sangatlah penting.
Menurut saya, kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya ini sangat tragis dan menyedihkan. Hal ini menunjukkan pentingnya menjaga batasan dalam hubungan, mengendalikan emosi, serta selalu terbuka kepada keluarga. Kita harus lebih berhati-hati dalam pergaulan agar terhindar dari kejadian serupa.
Menurut saya, kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya ini sangat tragis dan tidak manusiawi. Motif pelaku yang hanya karena masalah uang menunjukkan lemahnya kontrol emosi dan moral. Kejadian ini menjadi pelajaran agar kita berhati-hati dalam menjalin hubungan, lebih terbuka dengan keluarga, serta menegakkan hukum dengan tegas supaya kejadian serupa tidak terulang.
Kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya menunjukkan bahwa hubungan yang tidak sehat dan masalah ekonomi dapat berujung pada tindak kekerasan, sehingga kita perlu lebih berhati-hati dalam menjalin relasi serta menjunjung keterbukaan dan kejujuran.
Menurut saya, peristiwa ini sangat menyedihkan. Demi kepentingan pribadi, pelaku sampai kehilangan akal sehat. Kejadian ini mengingatkan kita bahwa penting menjaga kewaspadaan dalam berhubungan agar tidak terjebak dalam situasi yang berbahaya.
Kasus ini sangat tragis, menunjukkan penyalahgunaan kepercayaan dan hubungan tidak sehat yang berujung pada kekerasan. Pelaku harus dihukum tegas, sementara keluarga korban perlu dukungan. Ke depan, penting ada perlindungan lebih bagi mahasiswa agar kasus serupa tak terulang.
Saya merasa sangat miris dengan adanya kasus ini. Hanya karena tidak diberikan pinjaman uang oleh korban, pelaku berani melakukan tindakan yang tidak bermoral ini
Sangat disayangkan, sebuah tragedi kembali terjadi. Pembunuhan seorang mahasiswi Ubaya yang jasadnya ditemukan di dalam koper, menunjukkan betapa rentannya seseorang dalam sebuah hubungan yang toxic. Peristiwa ini bukan hanya tentang kasus kriminal, tetapi juga tentang pentingnya kesadaran akan bahaya dalam hubungan dan kekerasan dalam pacaran. Mencintai diri sendiri adalah hal yang utama. Tidak ada hubungan yang layak dipertahankan jika harus mengorbankan diri kita. Tragedi ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar, berani bicara jika melihat atau mengalami kekerasan, dan tidak ragu mencari bantuan profesional jika merasa tidak aman.
Menurut saya, sangat sangat tragis lalu motif asmara mungkin ada dalam arti bahwa ada unsur emosional — sakit hati, perasaan tersinggung, kedekatan, dan konflik personal. Namun, asmara bukanlah satu-satunya atau bahkan mungkin bukan motif paling dominan menurut data yang ada
Menurut saya, kasus ini sangat tragis. Hanya karena persoalan asmara dan uang, pelaku sampai tega menghabisi nyawa korban. Hal ini menjadi pengingat bahwa hubungan yang tidak sehat bisa membawa dampak buruk dan berakhir fatal.
Menurut saya, masalah pribadi seharusnya bisa diselesaikan lewat komunikasi sehat atau mencari bantuan, bukan dengan jalan kekerasan. Kejadian ini bisa jadi pengingat bagi kita semua bahwa menjaga hubungan yang sehat dan mampu mengendalikan diri itu sangat penting agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Kasus ini sangat tragis karna motif pembunuhannya atas hubungan pasangan dan kepentingan pribadi yang ingin merebut harta. Dimulai dari pelaku yang mengetahui bahwa pasangannya menyembunyikan sesuatu sehingga pelaku emosi dan tega membunuh korban
Menurut saya, kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya ini sangat memprihatinkan. Motif asmara dan ekonomi menunjukkan betapa berbahayanya hubungan yang tidak sehat. Dari peristiwa ini kita belajar untuk lebih berhati-hati dalam bergaul, jujur pada keluarga, serta tidak mudah percaya pada orang lain.
Pembunuhan mahasiswi Ubaya oleh mantan guru lesnya di Mojokerto sangat memprihatinkan. Motifnya adalah masalah uang, di mana pelaku menggadaikan kendaraan korban setelah korban menolak meminjamkan uang. Pelaku membunuh korban dengan menjerat lehernya, lalu membuang jenazahnya dalam koper. Kasus ini menyoroti bahaya hubungan terlarang dan pentingnya kewaspadaan. Keluarga korban berharap pelaku dihukum setimpal.
Menurut saya, kasus ini sangat tragis dan mencerminkan bagaimana hubungan yang tidak sehat, ditambah masalah ekonomi serta penyalahgunaan kepercayaan, bisa berujung pada kekerasan ekstrem. Penting bagi kita untuk lebih waspada terhadap relasi yang tidak sehat, menjaga komunikasi terbuka dengan keluarga/lingkungan, serta memastikan hukum ditegakkan agar korban mendapat keadilan.
Menurut saya, kasus pembunuhan mahasiswi Angeline Nathania ini sangat memprihatinkan sekaligus mengingatkan kita betapa bahayanya ketika sebuah hubungan diselimuti kebohongan dan manipulasi. Pelaku yang notabene pernah menjadi guru musik korban justru menyalahgunakan kepercayaan hingga tega menghilangkan nyawa hanya karena urusan uang. Tragedi ini menegaskan pentingnya keterbukaan dalam relasi pribadi, kewaspadaan terhadap tanda-tanda manipulasi, serta perlunya penegakan hukum yang tegas agar pelaku mendapat hukuman setimpal dan kejadian serupa tidak terulang lagi.
Menurut saya, motif pembunuhan mahasiswi Ubaya ini muncul dari gabungan emosi sakit hati dan keinginan materi. Hubungan dekat antara korban dan pelaku (guru-murid) memperburuk situasi hingga terjadi kekerasan fatal. Kasus ini jadi peringatan penting tentang bahaya konflik emosional yang tidak terkendali serta perlunya perlindungan dan pendampingan dalam lingkungan pendidikan.
Menurut saya, kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya dalam koper ini sangat tragis dan mencerminkan dampak buruk dari hubungan yang tidak sehat serta lemahnya kontrol emosi pelaku. Motif ekonomi dan perselingkuhan menjadi pemicu utama, namun yang lebih mengkhawatirkan adalah sikap pelaku yang tidak menunjukkan penyesalan. Peristiwa ini menjadi pelajaran agar setiap orang berhati-hati dalam menjalin hubungan, serta pentingnya peran keluarga dan lingkungan untuk saling terbuka, peduli, dan waspada.
Menurut saya, kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya ini sangat tragis dan menyedihkan. Kepercayaan korban disalahgunakan oleh pelaku yang seharusnya jadi sandaran korban. Dari peristiwa ini kita bisa belajar pentingnya menjaga batas dalam hubungan serta terbuka kepada keluarga agar lebih terlindungi. Semoga kejadian ini jadi pengingat untuk lebih berhati-hati dalam memberi kepercayaan.
Menurut saya motif pembunuhan ini terlalu berlebihan karena perihal asmara dan sakit hati dengan korban. Jika ada masalah pribadi, sebaiknya di obrolin berdua dengan baik.
Menurut pendapat saya, kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya ini menggambarkan betapa berbahayanya hubungan yang tidak sehat, apalagi jika disertai motif ekonomi dan penyalahgunaan kepercayaan. Dugaan adanya hubungan asmara yang berujung pada pembunuhan menjadi cerminan bahwa kadang emosi negatif seperti sakit hati, rasa cemburu, dan keinginan menguasai harta benda bisa memicu tindakan kekerasan yang tragis. Terutama jika ada perbedaan status atau kepercayaan berlebihan pada pihak lain. Ketika masalah asmara berbaur dengan masalah ekonomi dan pelaku memiliki niat tersembunyi, risiko terjadinya tindakan kekerasan bisa terjadi.
Menurut saya, sangat miris, pelaku dan korban memiliki hubungan yang tidak sah sehingga menjadi salah satu penyebab awal dari Masalah ini. Pelaku melakukan hal tersebut karena korban pasti tidak berani untuk melaporkan masalah tersebut, hanya bisa memarahi pelaku dan akhirnya dibunuh,bahkan pelaku tidak merasa bersalah. Maka dari itu kita harus selalu berperilaku dan berkelakuan yang baik untuk mengindari masalah seperti itu.
Ntah lah, capek denger kasus pembunuhan, lama lama kek negara kartel aja ini Indonesia. Banyak orang strees,hilang kendali,hilang akal akibat tekanan sosial. Apa solusinya? (YO NDAK TAU TANYA KOK TANYA SAYA)
Kasus ini sangat menyedihkan. Seorang mahasiswi dibunuh oleh mantan gurunya karena masalah asmara dan uang. Tindakan pelaku menunjukkan dia tidak bisa dipercaya dan berbahaya. Kejadian ini mengingatkan kita untuk selalu berhati-hati, terbuka dengan keluarga, dan tahu batasan dalam hubungan dengan orang lain
Kisah Angeline ini sangat menyedihkan. Ini adalah pengingat bahwa bahaya bisa datang dari orang terdekat. Pelaku, yang seharusnya menjadi guru, malah memanfaatkan dan membunuhnya karena masalah uang. Pembunuhan ini sangat kejam, dan yang lebih mengerikan lagi, pelaku tidak menunjukkan rasa penyesalan sama sekali. Kita harus selalu waspada dan berhati-hati dalam memilih orang yang kita percaya.
Menurut saya, kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya ini sangat mengenaskan karena dipicu oleh masalah uang. Dari kasus ini kita bisa belajar untuk lebih berhati-hati dalam berhubungan, hubungan yang toxic dapat membawa bahaya bagi diri sendiri
Motif pembunuhan mahasiswi Ubaya dalam koper di Mojokerto adalah sakit hati dan keinginan menguasai harta korban. Pelaku, yang merupakan guru les musik korban, merasa terhina oleh perkataan korban dan ingin menguasai mobil serta telepon genggam milik korban. Setelah cekcok akibat gagal menggadaikan mobil, pelaku membunuh korban, memasukkan mayatnya ke dalam koper, dan membuangnya di Pacet, Mojokerto.
Menurut saya, motif pembunuhan mahasiswi Ubaya dalam koper di Mojokerto karena dugaan hubungan asmara menunjukkan tiga hal. Pertama, emosi yang tak terkendali bisa berujung pada tindakan fatal. Kedua, kasus ini menyoroti kerapuhan hubungan di kalangan anak muda. Terakhir, usaha menghilangkan jejak menunjukkan niat untuk lari dari tanggung jawab. Secara keseluruhan, ini adalah tragedi akibat kegagalan mengelola emosi dan komunikasi.
Kasus ini memberikan beberapa pelajaran penting. Pertama, pentingnya keterbukaan terhadap keluarga, terutama dalam menjalin hubungan dengan orang lain. Keterbukaan bisa mencegah adanya hal-hal berbahaya yang mungkin tidak disadari korban. Kedua, kita harus berhati-hati dalam mempercayai orang lain, karena tidak semua orang yang terlihat dekat memiliki niat baik. Ketiga, kasus ini juga menegaskan bahwa kekerasan bukanlah solusi. Masalah ekonomi atau pribadi seharusnya diselesaikan dengan cara yang sehat, bukan dengan tindak kriminal.
Menurut saya, kasus ini sangat tragis. Hanya karena persoalan asmara dan uang, pelaku sampai tega menghabisi nyawa korban. Hal ini menjadi pengingat bahwa hubungan yang tidak sehat bisa membawa dampak buruk dan berakhir fatal. kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya ini menunjukkan bagaimana hubungan yang ditutup-tutupi dan masalah keuangan bisa memicu tindakan kriminal. Peristiwa ini mengingatkan kita bahwa kejujuran dan keterbukaan dalam hubungan itu penting, serta bahwa kekerasan tidak pernah bisa dijadikan jalan keluar.
Kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya dalam koper di Mojokerto sangat memprihatinkan. Jika benar dipicu masalah asmara, ini menunjukkan betapa berbahayanya ketika emosi tidak terkendali. Konflik dalam hubungan seharusnya diselesaikan dengan komunikasi, bukan kekerasan
Menurut saya, kasus ini sangat tragis dan menunjukkan betapa berbahayanya hubungan yang disembunyikan dan tidak sehat. Motif pembunuhan karena masalah asmara dan uang memperlihatkan bahwa emosi dan keegoisan bisa mendorong seseorang melakukan hal yg kejam. Dari peristiwa ini, kita bisa belajar untuk lebih berhati-hati dalam menjalin hubungan, serta tidak mudah percaya pada orang lain tanpa mengenalnya dengan baik.
Dari sudut pandang saya,kasus ini sangat tragis dan menyedihkan. Hubungan terlarang yang ditutup-tutupi, ditambah motif ekonomi, membuat pelaku gelap mata sampai tega menghilangkan nyawa korban. Dari sini saya belajar kalau keterbukaan dengan keluarga itu penting, supaya ada perlindungan. Selain itu, hukum juga harus tegas agar kejadian serupa bisa dicegah di kemudian hari.
Menurut saya, kasus ini sangat tragis. Hanya karena persoalan asmara dan uang, pelaku sampai tega menghabisi nyawa korban. Hal ini menjadi pengingat bahwa hubungan yang tidak sehat bisa membawa dampak buruk dan berakhir fatal.
dalam koper di Mojokerto diduga terjadi karena gabungan motif sakit hati dan ekonomi. Pelaku (guru les musik korban) merasa kecewa lalu ingin menguasai harta korban. Jadi bukan semata soal hubungan asmara, melainkan campuran konflik pribadi dan kepentingan materi.
Menurut pendapat saya, sangat miris, pelaku dan korban memiliki hubungan yang tidak sah sehingga menjadi salah satu penyebab awal dari Masalah ini. Pelaku melakukan hal tersebut karena korban pasti tidak berani untuk melaporkan masalah tersebut, hanya bisa memarahi pelaku dan akhirnya dibunuh,bahkan pelaku tidak merasa bersalah. Maka dari itu kita harus selalu berperilaku dan berkelakuan yang baik untuk mengindari masalah seperti itu.
Menurut pendapat saya, sangat miris, pelaku dan korban memiliki hubungan yang tidak sah sehingga menjadi salah satu penyebab awal dari Masalah ini. Pelaku melakukan hal tersebut karena korban pasti tidak berani untuk melaporkan masalah tersebut, hanya bisa memarahi pelaku dan akhirnya dibunuh,bahkan pelaku tidak merasa bersalah. Maka dari itu kita harus selalu berperilaku dan berkelakuan yang baik untuk mengindari masalah seperti itu.
Menurut saya, kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya yang ditemukan dalam koper di Mojokerto merupakan peristiwa yang sangat memprihatinkan. Jika benar motifnya karena hubungan asmara, hal ini menunjukkan bahwa kurangnya pengendalian emosi dan komunikasi yang sehat dapat berujung pada tindak kekerasan. Tindakan tersebut tidak hanya merenggut nyawa korban, tetapi juga menimbulkan luka mendalam bagi keluarga dan masyarakat
Kasus pembunuhan mahasiswi UBAYA dalam koper di Mojokerto menunjukkan pengkhianatan kepercayaan karena pelaku adalah guru les korban. Motifnya sakit hati dan ingin menguasai harta, memperlihatkan betapa berbahayanya emosi dan materi bila tak terkendali. Peristiwa ini jadi peringatan penting agar lebih waspada dalam membangun kepercayaan, sekaligus mendorong perlunya sistem perlindungan yang lebih kuat bagi mahasiswa dan masyarakat.
Menurut pendapat saya, motif pembunuhan mahasiswi Ubaya dalam koper bukan hanya soal hubungan asmara, tetapi lebih kuat karena faktor ekonomi. Dari hasil interogasi, pelaku Rochmat memang menjalin hubungan dengan korban, namun ia nekat menggadaikan kendaraan milik korban untuk mendapatkan uang. Saat korban marah dan menolak, pelaku merasa terpojok lalu melakukan pembunuhan.
Saya rasa kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya yang ditemukan dalam koper di Mojokerto sangat tragis. Pelaku, mantan guru gitar korban, memiliki hubungan asmara tersembunyi dengan korban yang berujung pada pembunuhan karena motif pinjaman uang yang ditolak. Ini menunjukkan betapa berbahayanya dinamika hubungan yang tidak sehat dan impulsif.
Tindakan yg sangat kejam dan kejim. Kalo dibilang parah ini parah banget. Menurut saya sih ini dilatarbelakangi oleh dendam kesumat yang dipendam oleh pelaku, sehingga memicu emosi.
Menurut saya, berita tersebut sangat memprihatinkan dan bisa menjadi pelajaran penting bagi kita semua. Kasus ini menunjukkan bahwa masalah hubungan pribadi yang tidak sehat dapat berujung pada tindakan kriminal yang tragis.
Menurut saya, kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya ini jadi pengingat penting bahwa hubungan yang tidak sehat dan emosi yang tidak terkendali bisa berakibat fatal, sehingga kita harus belajar mengelola diri dan menjaga hubungan dengan cara yang sehat.
menurut saya berita ini sangat memprihatinkan, sangat miris domana hal hal seperti ini bisa terjadi, kasian sekali keluarga korban
menurut saya kasus mahasiswi Ubaya dalam koper di Mojokerto diduga dipicu konflik soal harta (mobil korban ingin digadaikan) dan pertengkaran emosional. Motif asmara sempat disebut, tapi bukti kuat menunjukkan alasan ekonomi dan sakit hati lebih dominan. Intinya, ini tragedi akibat penyalahgunaan kepercayaan dan konflik pribadi yang berujung fatal.
Sakit hati/emosi akibat cekcok dan merasa dihina korban. Ekonomi, karena pelaku ingin menguasai harta korban (mobil & HP).
Menurut saya, kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya ini menunjukkan bagaimana hubungan yang ditutup-tutupi dan masalah keuangan bisa memicu tindakan kriminal. Peristiwa ini mengingatkan kita bahwa kejujuran dan keterbukaan dalam hubungan itu penting, serta bahwa kekerasan tidak pernah bisa dijadikan jalan keluar.
Menurut saya, kasus ini sangat tragis dan mencerminkan pentingnya mengelola emosi serta menyelesaikan masalah hubungan secara sehat tanpa kekerasan.
Menurut saya, kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya dalam koper ini sangat tragis dan mencerminkan dampak buruk dari hubungan yang tidak sehat serta lemahnya kontrol emosi pelaku. Motif ekonomi dan perselingkuhan menjadi pemicu utama, namun yang lebih mengkhawatirkan adalah sikap pelaku yang tidak menunjukkan penyesalan. Peristiwa ini menjadi pelajaran agar setiap orang berhati-hati dalam menjalin hubungan, serta pentingnya peran keluarga dan lingkungan untuk saling terbuka, peduli, dan waspada.
Menurut saya, kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya yang ditemukan dalam koper itu benar-benar tragis dan bikin miris . Kalau memang benar motifnya karena masalah asmara, harusnya bisa diselesaikan dengan cara baik-baik, bukan dengan kekerasan apalagi sampai menghilangkan nyawa orang lain. Sebagai pelajar, saya jadi belajar kalau dalam hubungan itu penting banget ada komunikasi sehat dan saling menghargai. Kalau udah nggak cocok, ya sebaiknya pisah baik-baik daripada memaksakan sampai jadi masalah besar. Kita juga harus lebih hati-hati dalam memilih pasangan dan lingkungan pertemanan, karena dampaknya bisa besar banget untuk hidup kita. Intinya, kasus ini jadi pengingat buat kita semua, khususnya anak muda, kalau emosi jangan sampai mengalahkan akal sehat
menurut saya Kasus ini tragis, tapi bisa menjadi cermin agar kita lebih bijak, berhati-hati, serta tidak mudah percaya pada orang yang justru memanfaatkan kedekatan untuk kepentingan pribadi.
Menurut saya, kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya ini sangat mengenaskan. Motif pelaku karna hubungan asmara yang disembunyikan dan masalah ekonomi hingga berujung pada tindak kejahatan. Dari peristiwa ini kita belajar pentingnya keterbukaan dalam hubungan, pengendalian diri, serta menjadikan keluarga sebagai tempat berbagi agar terhindar dari hal-hal berbahaya.
Kasus mahasiswi Ubaya dalam koper di Mojokerto diduga dipicu konflik soal harta (mobil korban ingin digadaikan) dan pertengkaran emosional. Motif asmara sempat disebut, tapi bukti kuat menunjukkan alasan ekonomi dan sakit hati lebih dominan. Intinya, ini tragedi akibat penyalahgunaan kepercayaan dan konflik pribadi yang berujung fatal.
Berita pembunuhan mahasiswi Ubaya ini sangat menyedihkan karena dipicu oleh masalah hubungan dan uang. Dari kasus ini kita bisa belajar untuk lebih berhati-hati dalam berinteraksi dengan orang lain, tidak mudah percaya, serta selalu terbuka kepada keluarga agar terhindar dari hal-hal yang berbahaya.
Menurut saya, kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya ini bukan sekadar tragedi personal, tetapi juga cerminan masalah struktural dalam masyarakat kita. Pertama, lemahnya pendidikan moral dan pengendalian diri membuat seseorang bisa dengan mudah menormalisasi kekerasan ketika menghadapi konflik. Kedua, relasi asmara yang tidak sehat, ditambah motif ekonomi, menunjukkan adanya kerentanan yang sering diabaikan: relasi kuasa yang timpang, manipulasi, hingga penyalahgunaan kepercayaan. Yang lebih ironis, kasus ini baru terungkap setelah berlarut, memperlihatkan masih lemahnya sistem deteksi dini terhadap kekerasan berbasis relasi pribadi. Artinya, bukan hanya individu yang salah, tetapi juga ada kegagalan kolektif keluarga, pendidikan, dan penegakan hukum dalam mencegah tragedi ini.
Menurut saya, kasus ini sangat tragis. Hanya karena persoalan asmara dan uang, pelaku sampai tega menghabisi nyawa korban. Hal ini menjadi pengingat bahwa hubungan yang tidak sehat bisa membawa dampak buruk dan berakhir fatal.
Menurut pendapat saya, berita tentang kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya di Mojokerto sangat memprihatinkan. Peristiwa ini menunjukkan bahwa masalah hubungan asmara bisa berdampak fatal bila tidak diselesaikan dengan cara yang sehat dan dewasa. Hal ini menjadi pengingat bagi kita semua agar lebih berhati-hati dalam membangun relasi, menjaga emosi, serta mengutamakan penyelesaian masalah tanpa kekerasan. Selain itu, kasus ini juga seharusnya mendorong kita untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan karakter, pengendalian diri, dan komunikasi yang baik dalam hubungan.
Kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya dalam koper di Mojokerto diduga terjadi karena gabungan motif sakit hati dan ekonomi. Pelaku (guru les musik korban) merasa kecewa lalu ingin menguasai harta korban. Jadi bukan semata soal hubungan asmara, melainkan campuran konflik pribadi dan kepentingan materi.