Bahan literasi hari ini Rabu, 8 Januari 2025
Setelah membaca bahan literasi hari ini, berikan pendapatmu dengan memberikan tanggapan terkait topik yang kita bahas pada hari ini!
1. Jika dilihat dari sudut pandang siswa, apakah kalian setuju jika saat bulan Ramadan sekolah diliburkan?
2. Berikan alasan paling logis atas jawaban yang kalian berikan di atas, mengapa kalian setuju/tidak setuju dengan wacana libur selama bulan Ramadan?
Soal Libur Sebulan selama Ramadhan 2025, Menteri Pendidikan: Tunggu Saja
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti angkat bicara mengenai wacana libur sekolah selama satu bulan selama bulan Ramadhan 2025. Dia menegaskan bahwa saat ini pihaknya belum melakukan keputusan terkait libur selama bulan Ramadhan 2025.
Wacana libur panjang untuk bulan Ramadhan masih menunggu keputusan bersama dari seluruh kementerian di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Untuk itu, dia meminta agar masyarakat bersabar menunggu keputusan libur di bulan Ramadhan 2025.
Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) sedang mempertimbangkan rencana meliburkan sekolah selama satu bulan di Ramadhan 2025. Wacana selama puasa sekolah libur satu bulan ini menjadi topik hangat yang diperbincangkan masyarakat Indonesia mendekati Ramadhan 2025. Berdasarkan kalender Hijriyah yang disusun Kemenag, awal Ramadhan tahun ini akan jatuh pada 1 Maret 2025 atau kurang dari dua bulan lagi. Lantas, apakah benar selama Ramadhan 2025 sekolah libur satu bulan?
Wakil Menteri Agama, Romo HR Muhammad Syafi’i, mengonfirmasi bahwa memang ada wacana meliburkan sekolah selama satu bulan pada Ramadhan 2025.
Dia mengakui, ada pembicaraan mengenai kebijakan libur sekolah satu bulan selama Ramadhan. Namun, menurut Syafi'i, belum ada pembahasan lebih lanjut di Kementerian Agama terkait rencana meliburkan sekolah satu bulan selama Ramadhan 2025.
Kapan Keputusan Final Akan Diumumkan?
Kementerian Agama saat ini masih merumuskan kebijakan terkait libur sekolah selama Ramadhan 2025. Keputusan final terkait rencana meliburkan sekolah selama puasa diperkirakan akan segera diumumkan. Menanggapi wacana ini, pengamat sosial dan keagamaan, Anwar Abbas, mengungkapkan komentar positif. Menurutnya, libur sekolah selama Ramadhan dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk lebih memahami esensi bulan suci.
Libur Satu Bulan Selama Puasa Pernah Diterapkan
enengok ke masa lalu, libur sekolah satu bulan penuh selama puasa pernah dialami para pelajar di Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid alis Gus Dur. Kebijakan libur selama Ramadhan sangat diingat banyak orang, terutama anak-anak sekolah di era 1990-an hingga awal 2000-an. Saat menjabat sebagai presiden Republik Indonesi menggantikan BJ Habibie pada 1999, Gus Dur membuat kebijakan meliburkan anak sekolah selama satu bulan kala Ramadhan.
Bukan hanya itu, Gus Dur juga mengimbau sekolah-sekolah untuk membuat pesantren kilat selama masa libur Ramadhan. Dilansir dari laman Museum Kepresidenan, keputusan libur satu bulan kala itu diambil Gus Dur demi memberikan kesempatan bagi anak-anak agar lebih fokus dalam belajar agama Islam.
Pro dan Kontra Soal Wacana Libur Sekolah Selama Bulan Ramadhan 2025
Pemerintah tengah mewacanakan kebijakan libur sekolah selama satu bulan penuh pada Ramadhan 2025. Wacana ini memicu beragam tanggapan dari pihak sekolah, orang tua siswa, serta kementerian terkait. Meski belum ada keputusan resmi, isu ini mengingatkan publik pada kebijakan serupa di era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), ketika itu siswa diizinkan libur sekolah selama bulan puasa.
Komentar
Silakan login untuk memberi komentar:
Login1. Setuju 2. Saat berpuasa, siswa sering merasa lemas dan kurang konsentrasi, sehingga libur dapat membantu mereka fokus pada ibadah Ramadan tanpa mengurangi kualitas belajar. Efisiensi energi: Dengan tidak adanya aktivitas belajar formal di sekolah, siswa bisa menghemat energi untuk ibadah dan aktivitas penting lainnya selama Ramadan. Penyesuaian jadwal: Jika sekolah tetap berlangsung, penyesuaian jadwal belajar mungkin diperlukan, yang bisa menjadi tantangan baik bagi siswa maupun guru. Namun, jika libur tidak jadi, sekolah bisa mengganti dengan pengurangan jam belajar atau penguatan kegiatan keagamaan untuk tetap mendukung proses pendidikan dan ibadah secara seimbang
1.Tidak setuju 2.Karena ketika kita 1 bulan full libur, maka kita akan ketinggalan materi. Dimana materi tersebut sangatlah butuh untuk ujian akhir semester. jika kita libur maka akan susah untuk memahami materi yang dijelaskan akan begitu cepat.
Setuju, karena bulan Ramadhan adalah waktu yang sangat spesial bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selama bulan ini, umat Islam diwajibkan untuk berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam, diiringi dengan peningkatan ibadah seperti shalat tarawih, membaca Al-Qur'an, dan memperbanyak doa. Dengan adanya libur satu bulan penuh, individu dapat lebih fokus untuk meningkatkan kualitas ibadah mereka tanpa terhalang oleh tuntutan pekerjaan atau tugas sekolah. Ini juga memberikan kesempatan untuk mempelajari agama lebih dalam, mengikuti kajian-kajian, serta memperbaiki hubungan spiritual dengan Allah.
Pro (Mendukung Libur Sekolah Selama Ramadan): 1. Menghormati Bulan Suci Ramadan adalah bulan yang istimewa bagi umat Islam. Libur sekolah memungkinkan siswa fokus menjalankan ibadah seperti puasa, tarawih, dan tadarus tanpa gangguan aktivitas akademik yang melelahkan. 2. Meningkatkan Kualitas Ibadah Dengan waktu yang lebih fleksibel, siswa memiliki lebih banyak kesempatan untuk mendalami ajaran agama dan memperkuat spiritualitas. 3. Mengurangi Beban Fisik dan Mental Puasa dapat memengaruhi stamina siswa, terutama bagi yang memiliki jadwal sekolah padat. Libur sekolah membantu meringankan beban fisik dan mental, sehingga siswa tetap sehat selama Ramadan. 4. Mendukung Tradisi Lokal Di beberapa daerah, tradisi lokal selama Ramadan seperti pengajian, buka bersama, atau pawai obor sering melibatkan anak-anak. Libur sekolah memberikan ruang bagi mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. --- Kontra (Menolak Libur Sekolah Selama Ramadan): 1. Gangguan pada Kurikulum Libur panjang selama Ramadan dapat mengganggu jadwal akademik. Materi pelajaran mungkin tidak dapat disampaikan dengan optimal, dan siswa harus mengejar ketertinggalan setelah Ramadan. 2. Potensi Menurunnya Disiplin Libur panjang dapat membuat siswa kehilangan ritme belajar. Hal ini berpotensi menurunkan kedisiplinan mereka dalam mengikuti proses pendidikan. 3. Kesetaraan Antaragama Di masyarakat majemuk, kebijakan libur panjang selama Ramadan bisa dianggap kurang inklusif bagi siswa non-Muslim. Hal ini dapat memunculkan potensi ketegangan antaragama jika tidak dikelola dengan bijak. 4. Kurangnya Alternatif Pembelajaran Jika sekolah libur, beberapa siswa dari keluarga kurang mampu mungkin kehilangan kesempatan belajar yang terstruktur. Hal ini juga dapat memperlebar kesenjangan pendidikan. --- Solusi Alternatif 1. Jam Belajar yang Fleksibel Alih-alih libur penuh, sekolah dapat menyesuaikan jam belajar selama Ramadan, misalnya dengan memulai aktivitas lebih siang atau mempersingkat waktu belajar. 2. Peningkatan Pendidikan Agama Sekolah dapat memanfaatkan Ramadan untuk memperbanyak kegiatan religius di lingkungan sekolah, seperti pesantren kilat, sehingga siswa tetap belajar sambil mendalami nilai-nilai keagamaan. 3. Kompromi Libur Parsial Libur sekolah dapat diberikan di awal atau akhir Ramadan saja, sehingga siswa tetap mendapatkan waktu untuk beribadah tanpa mengganggu proses belajar. --- Dengan mempertimbangkan kedua sisi, penting untuk melibatkan semua pemangku kepentingan dalam mengambil keputusan, termasuk pemerintah, guru, siswa, dan orang tua. Kebijakan yang seimbang akan lebih mudah diterima oleh semua pihak.
Saya sangat setuju dengan adanya wacana libur satu bulan selama Ramadan. Bulan suci ini adalah waktu istimewa untuk memperbanyak ibadah, memperdalam ilmu agama, dan mendekatkan diri kepada Allah. Dengan libur sekolah, kita memiliki lebih banyak kesempatan untuk fokus pada spiritualitas, memperbaiki kualitas ibadah, serta menghayati makna Ramadan secara mendalam. Momentum ini juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kebersamaan keluarga dalam kegiatan keagamaan, seperti tadarus Al-Qur'an, salat berjamaah, dan berbagi dengan sesama. Libur ini bukan sekadar jeda, tapi peluang besar untuk menyucikan hati dan jiwa.
"Saya sangat setuju dengan keputusan libur puasa ini. Ini akan memberi kita kesempatan untuk lebih fokus pada ibadah dan menghabiskan waktu bersama keluarga. dan pembelajaran sekolah dapat dilakukan secara daring atau online agar terus mendapat pembelajaran dan tidak mengganggu ibadah di bulan puasa"
1. setuju 2. alasan saya karena libur selama bulan puasa bisa fokus menjalankan ibadah puasa dan berkumpul bersama keluarga tanpa tekanan dari pelajaran sekolah, selain itu sekolah saat bulan puasa dapat menyebabkan kelelahan dan membuat tidak fokus karena tidak makan dari pagi hingga magrib, tetapi lebih baik jika jadwal di sesuaikan agar optimal dan tidak ketinggalan materi sekolah
1. Tidak setuju 2. Karena libur selama bulan Ramadan dapat menurunkan produktivitas ekonomi, mengganggu pendidikan, dan menciptakan ketimpangan sosial, terutama di negara yang beragam. Sebaliknya, pengaturan jam kerja lebih fleksibel sudah cukup untuk mendukung ibadah tanpa menghentikan aktivitas sepenuhnya.
1.Tidak setuju 2. Karena dapat mengurangi waktu kegiatan belajar siswa
kurang setuju, karena menurut saya pribadi liburan satu bulam saat bulan ramadhan membuat pembelajaran menjadi kurang apalagi habis bulan puasa akan diadakan ujian
1. Setuju 2. Karena hal ini dapat memberikan kesempatan pada siswa siswi untuk fokus dalam hal beribadah, sekaligus kemungkinan bisa mengubah akhlak siswa. Semua ini tergantung orang tua dirumah, akankah membiarkan anak2 nya bermalas malasan atau membuat anaknya semakin produktif?, itu tergantung ajaran orang tua. Dalam hal ini, orang tua berperan besar pada tumbuh kembang anak. Tapi, jangan juga bener2 libur tidak dikasih tugas, sesekali dikasih tugas ataupun gunakan platform zoom ataupun discord untuk memberikan arahan penjelasan materi kepada siswa. jika memang keputusan adalah tetap memberlakukan sekolah pada siswa, maka siap2 aja, dalam kurun waktu kurang lebih seminggu, anak2 akan menormalisasikan untuk makan di kedai yang buka dengan sistem tutup gorden.
1.Setuju 2. Alasan saya karena jika sekolah libur selama 1 bulan agar lebih fokus dalam melakukan ibadah di rumah dan memanfaatkan libur untuk memperbanyak amalan di bulan puasa
1. Saya setuju diadakan liburan saat bulan Ramadhan, tetapi tidak satu bulan full lamanya. Menurut saya alangkah lebih baiknya selama 1-2 minggu pertama tetap diadakan sekolah, baru setelah itu diliburkan 2. hal tersebut akan lebih efisien, karena dengan masuk 1-2 minggu terlebih dahulu, tidak akan membuat murid menjadi melupakan pelajaran, dan para murid akan tetap bisa menjalankan bulan suci ramadhan dengan khidmat
1. Saya pribadi tidak setuju jika sekolah diliburkan selama bulan Ramadan, meskipun ada beberapa pertimbangan yang perlu dipikirkan lebih dalam. Libur saat bulan Ramadan memberikan kesempatan bagi siswa untuk fokus pada ibadah puasa dan beribadah dengan lebih tenang. Selain itu, banyak siswa yang merasa kelelahan atau kurang produktif di kelas karena harus menahan lapar dan haus sepanjang hari. Dengan libur, mereka bisa memiliki waktu lebih untuk beristirahat atau mengikuti kegiatan keagamaan dengan lebih optimal. 2. Alasan utama saya setuju adalah karena bulan Ramadan adalah waktu yang sangat istimewa bagi umat Muslim, yang membutuhkan banyak konsentrasi untuk ibadah. Puasa bukan hanya soal menahan lapar dan haus, tetapi juga melibatkan disiplin dalam beribadah, memperbanyak kegiatan spiritual, dan menjaga kondisi fisik agar tetap sehat meski berpuasa. Bila sekolah diliburkan, siswa bisa lebih fokus dan tidak terganggu oleh tugas atau pelajaran yang bisa menjadi beban fisik dan mental. Di sisi lain, untuk siswa yang bukan beragama Islam, libur tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk memperbanyak waktu belajar atau mengikuti kegiatan yang bermanfaat. Tentu saja, keputusan ini harus diikuti dengan kebijakan pengganti yang adil dan memastikan materi pembelajaran tetap tercapai.
tidak setuju, karna menurut saya libur selama 1 bulan saat bulan puasa terlalu lama, karna pasti siswa tidak akan belajar dan akhirnya mengganggu produktivitas siswa untuk belajar, mungkin saran saya adalah tetap libur tetapi hanya 1 minggu saat awal puasa lalu hari berikutnya tetap sekolah tetapi pulang pagi.
setuju, karena dengan adanya libur di bulan ramadhan siswa dan siswi yang beragama muslim dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar
tidak setuju, tetapi mungkin jam pelajaran bisa di kurangi dan jika libur 1 bulan tanpa ada pembelajaran secara langsung atau tatap muka mungkin bisa menghambat pemberian materi kepada saya sendiri sebagai siswa
1. Saya bisa setuju maupun tidak, saya sebagai siswi hanya bisa menerima keputusan yang diberikan oleh sekolah. 2. Karena, jika ternyata sekolah tetap dilakukan saat bulan ramadhan, saya sebagai siswi hanya ingin mengusulkan mengenai jam pembelajaran yang mungkin bisa lebih di singkat kan daripada biasanya. Dan jika kegiatan sekolah tidak diadakan, saya juga setuju tetapi mungkin bisa dilakukan daring, meskipun jika daring dilakukan dengan jangka waktu yang tidak full 1 bulan, setidaknya saya sebagai siswi kelas 12, bisa mendapatkan materi yang belum diajarkan
1.Tidak setuju 2. Karena dengan diadakannya libur 1 bulan full, maka akan membuat para siswa menjadi malas belajar, dan membuat para siswa lupa dengan pelajaran di sekolah dan itu akan menyulitkan ketika saat masuk sekolah kembali
1. Dari sudut pandang saya sebagai siswa, memang libur sebulan selama bulan puasa akan memberikan lebih banyak waktu dan kebebasan untuk memperbanyak ibadah tapi saya kurang setuju jika harus libur sebulan penuh 2. Menurut saya saat sekolah tetap diadakan selama Ramadhan, itu akan menghabiskan kurang lebih sekitar 3-4 jam dan saat itu sekolah berjalan dengan lancar dan tidak benar-benar mengganggu siswa maupun pengajar yang sedang berpuasa. Yang saya lihat, dengan adanya KBM selama Ramadhan itu membantu untuk menyelesaikan materi lebih menyeluruh. Tapi saya juga merasa bahwa dengan libur sebulan, maka mudik lebaran bisa dilakukan dengan lebih leluasa dan memberi lebih banyak waktu untuk silaturahmi ke sanak saudara bagi yang memang merencanakan seperti keluarga saya. Meski begitu mungkin tidak perlu benar-benar libur sebulan penuh tapi mungkin diadakan pembelajaran daring jika memang kebijakan ini akan benar-benar diadakan.
1. Tidak setuju 2. Alasannya karena sebagai siswa akan tertinggal banyak materi sehingga banyak sekali materi yang belum tersampaikan oleh guru, semisal jika ingin ada wacana ini sebaiknya tidak dilaksakan selama 1 bulan penuh mungkin hanya 10 hari terakhir bulan Ramadhan karena di 10 hari terakhir bulan Ramadhan adalah hari terbaik karena kemungkinan besar akan turunnya Lailatul Qadar.
Nama: Eriel Satria Pratama Kelas XII-3 Absen: 11 1. Jika dilihat dari sudut pandang siswa, apakah kalian setuju jika saat bulan Ramadan sekolah diliburkan? I disagree 2. Berikan alasan paling logis atas jawaban yang kalian berikan di atas, mengapa kalian setuju/tidak setuju dengan wacana libur selama bulan Ramadan? Why I disagree with 1 month being free for ramadhan, we all know that Indonesian students are majority too lazy for study by themself, this can cause insufficient material and ineffective learning activity for the students.
Saya setuju sekolah diliburkan selama Ramadhan karena bisa lebih fokus ibadah seperti tadarus dan tarawih, tidak membuat siswa siswi membatalkan puasa karena alasan kelelahan akibat sekolah Libur juga memberi waktu lebih untuk mendalami makna Ramadhan bersama keluarga.
1. Tidak setuju. 2. Sebagai anak kelas 12, mungkin merasa libur yang terlalu lama bisa mengganggu fokus belajar, terutama saat kamu perlu mempersiapkan ujian akhir atau UTBK. Belajar di rumah seringkali kurang efektif dibandingkan di sekolah dengan bimbingan guru. Waktu kita di sekolah juga sudah hampir selesai. Libur panjang berarti kami akan kehilangan momen-momen terakhir bersama teman-teman dan guru, yang sebenarnya bisa menjadi pengalaman tak terlupakan sebelum lulus.
1. Tidak setuju 2. Karena liburan sekolah selama 1 bln kita semakin cepat menyelesaikan materi dan membuat kita kurang memahami materi tersebut.
Libur selama bulan puasa memang diadakan untuk membuat anak anak mendapatkan waktu untuk mendalami agama dan imannya. Namun dengan adanya libur yang lamanya sebulan penuh hal ini membuat adanya banyak kontroversi, salah satunya adalah masalah libur yang terlalu lama dapat menyebabkan dampak negatif pada anak anak. Menurut pandangan pribadi saya hal ini memang dapat memberikan dampak negatif seperti meningkatkan rasa malas, dan menurunkan motivasi belajar. Namun sebagai pelajar yang memang suka bermalas malasan, saya sangat setuju dengan adanya liburan ini meski dapat membuat pendapatan menurun tapi saya bisa bahagia menolep di rumah :)
1. tidak setuju 2. karena akan menimbulkan yang namanya malas dan juga di bulan puasa kita di anjurkan untuk banyak gerak agar tidak malas dan selain itu kita tidak melakukan apapun di rumah
1. Tidak setuju 2. Alasannya karena jika libur 1 bulan penuh akan membuat siswa kesusahan menangkap materi jika sudah masuk kembali dan jika pun mereka belajar dirumah, tidak akan semaksimal belajar di sekolah. Hal itu akan menyusahkan siswa untuk mengerjakan sumatif tengah semester.
1. setuju 2. karena dengan wacana libur sebulan selama bulan ramadhan membuat para siswa siswi tidak merasakan lemas pada siang hari dan membuat para siswa siswi diam diam “mokel” di luar sekolah. terkadang juga jika kita tetap masuk sekolah sama saja karena kita “hampir” tidak mendapat materi atau istilah nya kebanyakan “jamkos” kecuali pondok ramadhan. jadi kalau libur sebulan juga tidak ada masalah
1. Setuju, misal dengan memberikan libur 2 minggu di awal puasa. Namun, di sisi lain ada juga sedikit pikiran tidak setuju jika selama bulan Ramadan sekolah diliburkan sepenuhnya. 2. Alasan saya berpendapat antara setuju dan tidak setuju adalah karena pendidikan tetap menjadi prioritas, dan libur penuh selama Ramadan dapat menyebabkan ketertinggalan materi, terutama bagi siswa yang menghadapi ujian penting. Solusi yang lebih baik adalah mempersingkat jam belajar atau memajukan waktu pulang, sehingga siswa tetap bisa belajar tanpa mengorbankan waktu untuk ibadah. Dengan jadwal yang fleksibel, kebutuhan akademik dan spiritual siswa dapat berjalan seimbang.
1.Setuju 2.Alasan : Bulan Ramadan adalah waktu yang istimewa bagi umat Muslim untuk fokus pada ibadah, refleksi diri, dan meningkatkan kualitas spiritual. Dengan meliburkan sekolah, siswa memiliki lebih banyak waktu untuk beristirahat, beribadah, dan menjalankan kegiatan keagamaan seperti tadarus Al-Qur'an, shalat tarawih, dan berbuka bersama keluarga. Selain itu siswa siswi yang ingin berkuliah juga bisa fokus belajar mengejar ptn ptn tercinta
Tidak setuju, karena proses pembelajaran secara terpaksa akan semakin dipercepat dalam menyelesaikan sub bab semester genap. Hal ini menjadi kurang efektif karena siswa harus memahami materi lebih cepat dalam waktu yang singkat.
1. Ya 2. Sesuai dengan penjelasan dari kementerian agama RI juga sudah jelas, bahwanya di bulan Ramadhan para siswa beragama Islam seharusnya fokus pada sisi religiusnya. Kemudian, di bulan Ramadhan juga apabila tetap dilanjutkan KBM juga tidak akan efektif kumulatif. Siswa yang beragama Islam rerata akan beralasan lemas dan lapar akibat dari menjalankan kegiatan puasa, terlebih apabila KBM terlalu lama bisa membuat siswa beragama Islam membatalkan puasanya dikarenakan lemas dan kelaparan tersebut. Lain halnya bila informasi tersebut memang benar terjadi, maka umat non-muslim juga harus diperhatikan oleh pemerintah. Selama bulan Ramadhan nanti para pelajar non-muslim harus melakukan apa? Mereka yang tidak berkegiatan harus diberi instruksi atau kebijakan lain yang membuat para siswa non-muslim adil, memang ada yang bergembira libur panjang, tetapi ada juga yang kurang setuju liburan panjang ini karena membuang waktu untuk belajar. Maka dari itu, pemerintah harus memperhatikan aspek-aspek lain selain wacana liburan selama bulan Ramadhan bagi pelajar/siswa seluruh Indonesia.
1. Tidak setuju. 2. Alasan saya tidak setuju karena pada bulan Ramadan kita dianjurkan untuk lebih produktif. Jika sekolah diliburkan satu bulan, bisa saja kami (siswa) tidak memiliki kegiatan di rumah dan bermalas-malasan. Selain itu, kurangnya materi yang diterima siswa untuk persiapan ujian mendatang. Hal tersebut akan berdampak pada nilai para siswa.
1. Setuju 2. Karna dengan meliburkan pemebelajaran kita dapat lebih fokus terhadap ibadah kita dari segi puasanya,sholatnya dll, dan juga pembelajaran disaat bulan puasa dinilai kurang efektif, dari segi waktu dan juga konsentrasi. akan tetapi ada pengganti dari hal tersebut seperti pondok ramadhan di buat lebih lama dan lebih mendalam.
1. Setuju 2. Dengan adanya libur sekolah selama bulan Ramadhan maka umat muslim dapat menjalankan ibadahnya dengan lebih fokus dan khusyuk. Namun di lain sisi, hal ini juga dapat membuat siswa kesulitan saat akan menghadapi ujian sekolah karena siswa tidak mendapatkan materi pembelajaran dengan baik.
1. Setuju 2. Karena kita bisa fokus pada ibadah puasa dan aktivitas keagamaan lainnya tanpa gangguan. Selain itu, juga bisa menghilangkan stres dan kelelahan.
1. setuju 2. dengan adanya wacana liburan selama ramadhan bisa memberikan waktu fleksibel bagi muslim untuk lebih fokus dalam bulan ramadhan, selain itu dengan adanya kegiatan atau aktivitas (sekolah) yang padat dapat memengaruhi puasa kita karena dapat menghambat kita dalam puasa seperti puasa yang tidak optimal atau hal lainnya, tetapi bisa juga dengan dibarengi kegiatan yang tidak terlalu padat melalui online, atau hal yang sekiranya membuat optimal.
1. Sebagai siswa, saya kurang setuju dengan wacana libur selama bulan ramadan. 2. Menurut saya libur selama 1 bulan penuh saat bulan ramadan dapat mengurangi ke efektif an pembelajaran. Banyak materi yang akan tertunda. Menurut saya, lebih baik melaksanakan pembelajaran seperti biasa tetapi mungkin jam belajar nya dikurangi sehingga pulang nya tidak terlalu siang.
1. Kurang setuju. 2. Dikarenakan, disaat kita libur selama satu bulan tentunya kita tidak mendapatkan materi dari sekolah sehingga Hal ini dapat berdampak pada nilai kita, seorang murid. Disaat libur satu bulan itu mendekati dengan waktu ujian.
1. Kurang setuju 2. Karena siswa belum tentu belajar di rumah. Ketika siswa malas-malasan di rumah, ia menjadi tidak mau belajar dan malah menyebabkan berkurangnya ilmu yang harusnya ia dapatkan. Lagipula saat bulan puasa, jam sekolah dikurangi sehingga tidak terlalu lelah.
1. setuju, karena siswa dapat menjalankan puasa dan ibadah dengan khusyu’ tanpa adanya halangan, selain itu bisa berkumpul dengan keluarga di rumah. tetapi disisi lain ada yang tidak setuju mengenai wacana ini karena siswa dapat tertinggal materi pelajaran di sekolah.
1. Kurang setuju. 2. Alasannya karena siswa akan bermalas-malasan. Ketika libur sekolah, tidak semua siswa mempunyai keinginan belajar di rumah. Sedangkan materi sekolah yang perlu disampaikan masih sangat banyak sehingga kita mungkin akan terburu-buru untuk mempelajari materi tersebut.
1.kurang setuju 2.misal kita beneran libur satu bulan saya bakal nganggur bgt di rumah hanya menunggu buka puasa dan tidak ada kegiatan lain dan puasa tersebut akan terasa lebih lama. Kalau kita libur satu bulan maka berdampak juga pada semangat belajar siswa karena sering bermalas-malas di rumah
1. Setuju 2. Menurut saya pelaksanaan libur dibulan Ramadhan ini ada bagus dan tidaknya, bagusnya waktu yang diberikan untuk libur ini bisa digunakan untuk beristirahat dan menjalankan puasa dengan ringan karena diliburkannya sekolah, jadi tidak terlalu menguras tenaga untuk sekolah disaat puasa, tidak bagusnya karena kita menjadi tertinggal tentang informasi pelajaran. Menurut saya masalah ini masih bisa diatasi, tergantung niat masing masing siswa, jika mau, siswa akan belajar sendiri di rumah, hal ini juga menimbulkan resiko, yaitu karena pada liburan ini dekat dengan waktu PTS 2, maka dari keputusan atau kehendak masing masing siswa akan menentukan bagaimana kedepannya. Jika siswa dapat memanfaatkan waktu libur dengan baik dengan masih menyeimbangkan belajar di rumah, maka masa liburnya akan masih bisa bermanfaat dan dapat membuat progres dalam menggali ilmunya, dan jika siswa tidak memanfaatkan waktu liburnya dengan baik, maka waktu nya mungkin bisa terbuang sia sia, karena waktu 1 bulan itu cukup lama untuk digunakan belajar di rumah.
Menurut saya setuju" saja. Wacana libur sebulan penuh selama bulan puasa ini tentu mempunyai sisi positif dan negatif nya. Yg sebagian pelajar tentu sangat setuju jika wacana ini terlaksana, karena memang bulan puasa ini sangat menguras tenaga. Namun, apabila memang libur sebulan ini memiliki banyak kontra bisa saja dengan sebuah solusi untuk tetap masuk sekolah selama 1/2 minggu pertama di bulan puasa dan selebihnya diliburkan.????
1. setuju 2. Dengan diadakan nya libur selama bulan puasa dapat membuat siswa senang serta dapat membuat siswa lebih fresh ketika masuk sekolah dan juga kalau masuk sekolah beberapa anak akan kurang fokus karena menahan lapar ketika berpuasa, tetapi di sisi lain kita juga dapat tertinggal pelajaran karena libur yang hampir 1 bulan, guru pun akan tergesa-gesa jika menjelaskan secara cepat dan siswa siswi pun akan sulit menerima pelajaran yang di sampaikan oleh guru karena terlalu cepat. jadi jikalau diadakan libur hampir 1 bulan makan siswa akan tertinggal pelajaran, tetapi jika tidak di liburkan siswa akan merasa tidak fokus karena sambil menahan lapar puasa
1. setuju 2. kita bisa fokus pada ibadah kita, dapat mengurangi kelelahan fisik dan mental karena jam belajar yang panjang saat berpuasa, memberikan waktu bersama keluarga selama ramadhan. tetapi lbur panjang juga bisa membuat siswa kehilangan momentum belajar, sehingga materi sulit dikejar setelah ramadhan. tetapi beberapa sekolah sudah punya jadwal khusus saat ramadhan, seperti pengurangan jam belajar, yang membuat sekolah tetap efektif tanpa mengganggu ibadah.
1. Jika dilihat dari sudut pandang siswa, apakah kalian setuju jika saat bulan Ramadan sekolah diliburkan? 2. Berikan alasan paling logis atas jawaban yang kalian berikan di atas, mengapa kalian setuju/tidak setuju dengan wacana libur selama bulan Ramadan? Jawaban: Saya bersifat netral, saya mengatakan setuju agar dalam bulan puasa kita lebih fokus dalam menjalankan ibadah, tetapi saya juga mengatakan tidak setuju karena, bagi siswa liburan yang bisa dibilang sebulan itu cukup panjang, jadi bagi siswa hari hari tersebut dapat digunakan untuk belajar, untuk mendapatkan materi, akan tetapi jika memang tetap dilaksanakan libur tersebut, mungkin pihak sekolah bisa memberikan kegiatan pembelajaran walaupun di rumah
1. Setuju 2. Alasannya agar kita lebih fokus dalam menjalankan ibadah puasa, serta sengaja membatalkan puasa disiang hari karena alasan lelah saat di sekolah
1. Dari sudut pandang siswa, ada yang setuju dan ada yang tidak setuju jika sekolah diliburkan saat bulan Ramadan. 2. Alasan yang logis untuk setuju adalah siswa dapat lebih fokus beribadah dan memahami esensi Ramadan. Namun, yang tidak setuju ber pendapat bahwa pendidikan tetap penting dan harus dilanjutkan karena mendekati sumatif tengah semester
1. Kurang setuju. 2. Alasannya karena siswa akan bermalas-malasan. Ketika libur sekolah, tidak semua siswa akan berinisiatif untuk belajar di rumah. Sedangkan materi sekolah yang perlu disampaikan masih sangat banyak sehingga kita mungkin akan terburu-buru untuk mempelajari materi. Sebaiknya siswa diberi pulang lebih awal ketika bulan ramadhan, bukan diberi libur 1 bulan.
1.Setuju 2.Karena jika wacana libur sebulan dilakukan seperti masa Gus Dur dengan diberi kegiatan bersekolah dari rumah maka kita jadi bisa berfokus pada dua hal yaitu ibadah dan bersekolah
1. tidak setuju, 2. menurut saya soal ibadah, bagi saya ibadah anak-anak ya belajar yang baik, justru mereka lebih disiplin dan diimbangi ibadah di bulan puasa seperti ikut tarawih, tadarus, dan puasa. Tidak pas rasanya harus libur sebulan karena puasa, lebih baik seminggu sebelum lebaran saja.
1. setuju 2. karena libur sekola dapat mengurangi kelelahan akibat padatnya aktivitas belajar di sekolah, dan siswa bisa akan lebih fokus untuk melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan.
setuju, menurut saya kita bisa memperdalam waktu yang sangat penting untuk ibadah dan refleksi diri
1. Setuju 2. Karena sebagai anak kelas 12, waktu luang yang sangat banyak diperlukan untuk belajar materi snbt agar bisa maksimal dan keterima di universitas brawijaya dan berkuliah di sana dan lulus sebagai sarjana dan mendapatkan pekerjaan layak dengan gaji besar sehingga saya bisa hidup berkecukupan dan senang di hari tua nanti
1.setuju,karena beberapa alasan kesehatan dan konsentrasi,fokus pada ibadah 2.saya setuju karena dengan wacana libur sekolah selama bulan ramadhan untuk mendukung kesejahteraan fisik dan mental disaat berpuasa
1.kurang setuju. 2.Karena menurut saya dapat membuat pembelajaran di kedepannya kurang kondusif,dikarenakan libur yang panjang membuat murid-murid males untuk pembelajaran dikelas
1.tidak setuju 2.alasannya karena selama satu bulan libur sekola pasti banyak ketinggalan materi,walaupun dirumah kita akan tetap melaksanakan mapel seperti di sekolah biasanya ,tetapi pasti tidak sekonsentrasi saat di sekola.dan tidak mendapat uang jajan
1. tidak setuju 2. alasan saya karena saat di liburkan selama 1 bulan kita akan ketinggalan materi dan tidak akan paham 100% materi yang dikasih saat waktu diliburkan tersebut. juga kita tidak akan mendapatkan uang jajan
1. Setengah tidak setuju. 2. Libur satu bulan penuh seperti itu akan menghambat pembelajaran yang seharusnya bisa diselesaikan tanpa tergesa-gesa, malah jadi tergesa-gesa dan ngebut. Hal ini jelas tidak mengutungkan siswa karena dituntut untuk menyelesaikan tugas/materi yang diberikan sekaligus, tapi saya pribadi menerima saja jika liburan 1 bulan penuh:D.
Kurang Setuju, Meskipun kita sedang melaksanakan Ibadah Puasa bukanlah suatu penghalang bagi kita untuk tetap melaksanakan KBM, Namun sekolah harus mempertimbangkan kembali agar tidak membebani siswa nya, Seperti pulang lebih awal agar siswa fokus pada kegiatan lain di bulan Ramadhan
1. Saya setuju jika sekolah diliburkan selama bulan Ramadhan dengan pengaturan yang tepat. 2. Menurut saya, hal ini dapat mengurangi beban siswa yang mungkin merasa lelah berpuasa sambil menjalani rutinitas belajar yang padat. Namun, agar waktu libur tetap produktif, sekolah dapat mengadakan program alternatif seperti pesantren kilat dan pembelajaran secara terstruktur di rumah. Dengan begitu, siswa tetap mendapatkan pendidikan formal sekaligus memperkuat nilai-nilai agama.
1. Saya setuju 2. Alasan saya setuju adalah karena waktu luang yang terbilang cukup lama bisa kita habiskan untuk belajar materi materi persiapan untuk mengejar ptn impian????
1. Menurut sudut pandang siswa ada yang setuju adapun yang tidak setuju mengenai wacana Libur Sekolah Selama Bulan Ramadan 2025 2. Wacana Libur Sekolah Selama Bulan Ramadan 2025 ada yang setuju karena lebih khusyuk menjalankan ibadah puasa dan kegiatan keagamaan lainnya, juga dapat lebih fokus pada peningkatan kualitas ibadah. Tetapi adapun yang tidak setuju karena terhambatnya proses belajar Materi pelajaran bisa tertinggal dan mengganggu proses belajar. Tidak semua siswa memiliki akses yang sama untuk belajar mandiri di rumah. Perubahan jadwal sekolah dapat mengganggu pelaksanaan ujian dan kegiatan belajar mengajar lainnya.
setuju, supaya kita bisa lebih banyak beribadah dibulan puasa dan sistem belajar mengajar bisa dilakukan dengan daring seperti jaman pandemi dulu (tugas tidak terlalu banyak)
Saya kurang setuju, memang bulan ramadhan adalah bulan yang mulia dan sangat dinantikan bagi umat islam tetapi tidak menutup kemungkinan jika ramadhan dapat memberhentikan kegiatan belajar di sekolah menurut saya jika ingin diliburkan saat bulan ramdhan bisa diliburkan selama 14 hari dan u untuk 14 hari tetap masuk
1. Setuju 2. Menurut saya, libur panjang memungkinkan siswa lebih fokus menjalankan ibadah puasa. Dengan adanya libur panjang juga dapat meningkatkan hubungan antar anggota keluarga (quality time). Tetapi kita sebagai siswa akan tertinggal materi yang cukup banyak sehingga akan membuat siswa kelelahan setelah libur panjang. Mungkin sekolah bisa mengadakan pembelajaran di rumah supaya tidak tertinggal oleh materi.
setuju , dengan alasan 1.fokus pada ibadah: Ramadan adalah bulan istimewa bagi umat Islam, sehingga waktu dapat lebih digunakan untuk meningkatkan ibadah seperti salat tarawih, tadarus, dan kegiatan keagamaan lainnya tanpa terganggu oleh kegiatan sekolah. 2.Menghemat energi: Berpuasa membutuhkan energi, dan mengurangi aktivitas fisik serta mental di sekolah dapat membantu siswa menjalani puasa dengan lebih nyaman. 3.Menyesuaikan jadwal tidur: Siswa yang harus bangun lebih awal untuk sahur mungkin sulit menjaga konsentrasi di sekolah.
SETUJU, karena kita umat muslim melaksanakan ibadah puasa yaitu menahan untuk tidak makan dan tidak minum selama 13 jam maka dari itu jika kita terlalu banyak melakukan aktivitas maka kita dapat merasa lelah dan mersakan haus dan lapar , apalagi banyak sekali anak anak sekolah yang ketika pulang sekolah memilih untuk membatalkan puasa nya bersama teman temannya alias mokel
1. Apakah saya, sebagai kacamata siswa menyetujui akan adanya rencana libur satu bulan selama bulan puasa? Jawabannya adalah depends. 2. Mengapa depends? Ditakutkan adanya regulasi subtitusi. Contoh, meskipun diliburkan pembelajarannya tapi seluruh siswa diwajibkan untuk mengikuti santri kilat. Hal tersebut menjadi pertimbangan saya untuk tidak setuju dengan diadakannya libur satu bulan. Setuju, apabila terdapat regulasi yang mengatur terkait jadwal. Jadwal pembelajaran hanya dilaksanakan sampai pukul tengah hari. Karena puasa akan menguras energi siswa.
1.setuju 2.alasannya memberikan kesempatan untuk fokus beribadah,kerena saat bulan ramadhan adalah waktu untuk memperbanyak ibadah seperti sholat, membaca Al-Qur'an, dan berdoa. Libur dapat memberi ruang lebih besar bagi siswa untuk menjalankan ibadah dengan khusyuk tanpa gangguan pembelajaran atau kegiatan lainnya.
1. Setuju. 2. Alasan saya sejutu dikarenakan kalau kita libur bisa berpuasa dengan khusyuk dan lebih banyak menjalankan sunnah" puasa dan kalau masuk sekolah pun belajarnya kurang konsen karena perut krucukan.
1. Setuju 2. Karena dapat bisa lebih fokus beribadah
1. setuju 2. Alasan nya supaya siswa/ siswa agar lebih fokus untuk melaksanakan ibadah puasaa dan amal² kebaikan yang lain nya.
1.setuju 2 karena untuk lebih memperbanyak ibadah, lagian kalo sekolah jadi capek, lemes, laper. jadi lebih baik di rumah atau di masjid untuk memperbanyak ibadah
1. Tidak setuju. 2. Menurut saya, pembelajaran di bulan ramadhan tetap dilaksanakan. Agar pembelajaran lebih efektif dan persiapan untuk Ujian Tengah Semester tetap efisien. Bila terjadi peliburan selama 1 bulan di bulan ramadhan, maka pemberian target materi tidak tersampaikan sehingga menjadi tidak efektif.
1. Pendapat sebagai siswa terkait libur selama bulan Ramadan Sebagai siswa, saya tidak sepenuhnya setuju dengan wacana meliburkan sekolah selama satu bulan penuh saat Ramadan. 2.Alasan 1. Kesempatan Memperdalam Ibadah Ramadan adalah bulan suci yang ideal untuk memperkuat ibadah. 2. Mengurangi Beban Fisik dan Mental Libur selama Ramadan membantu siswa menjaga kesehatan fisik dan mental mereka selama berpuasa. 3. Momen Mempererat Hubungan Keluarga Libur panjang memungkinkan siswa menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga, terutama dalam menjalankan tradisi Ramadan seperti sahur, berbuka bersama.
1.Tidak setuju 2. Libur 1 bulan selama ramadhan dapat menganggu keberlanjutan proses pembelajaran, karena banyaknya materi yang tertunda dan harus dikerjakan pada bulan selanjutnya. Selain itu, jika libur 1 bulan selama ramadhan bertujuan untuk mendalami ilmu agama, hal itu juga tidak menjamin bahwa siswa siswa akan melakukan hal tersebut, sehingga akan lebih efektif jika pihak sekolah melaksanakan kegiatan pondok kilat atau semacamnya.
1. Kurang setuju 2.Alasannya, ketika pembelajaran dari rumah kurang efektif. Pastinya, materi yang didapat kurang sempurna.
1. Tidak setuju. 2. Alasannya saya tidak setuju karna siswa jadi tidak bisa memahami materi dengan baik dan nilai siswa yang akan menjadi imbasnya
kurang setuju, karena jika di liburkan maka siswa/i kelas 12 akan terhambat untuk menyelesaikan semester genap
1. Sebenarnya saya antara setuju dan tidak setuju, tetapi mungkin lebih banyak ke setuju nya. 2. Menurut tahun² sebelumnya mungkin siswa lebih memilih untuk libur dikarenakan jika kegiatan KBM tetap berlangsung selama bulan puasa akan membuat siswa merasa berat akan pembelajaran, seperti tahun² sebelumnya siswa tidak bisa merasa fokus akan pembelajaran dan itu akan membuat pembelajaran tidak efektif. Jadi menurut saya lebih baik saat bulan puasa dilibur kan saja tetapi diberi tugas sebagai pengganti belajar di sekolah.
1. Tidak setuju namun juga Setuju 2. Karena takut tertinggal materi apalagi itu satu bulan namun juga jangan lupa untuk memberikan waktu belajar yang efektif dan baik karena adanya hari puasa ramadhan
1. Sebagai siswa saya netral dengan adanya hal ini, karena kita harus melihat dampaknya. 2. Karena di satu sisi, dengan diliburkan dalam waktu 1 bulan, siswa-siswi dapat belajar lebih banyak pada saat dirumah, terutama untuk siswa-siswi kelas 12. Siswa-siswi kelas 12 dapat belajar lebih banyak mengenai snbt. Di momen ini, kita dapat meningkatkan iman dan takwa kita di bulan suci. Namun, disisi lain juga terdapat negatif nya, tidak semua murid dapat memanfaatkan waktu dengan baik. Dengan adanya libur ini, dapat menjadikan mereka malas-malasan.
1. menurut saya setuju dengan libur puasa selama sebulan. 2 alasan saya karena jika dipaksakan sekolah dengan kondisi puasa bisa jadi kurang konsentrasi dengan keadaan perut kosong apalagi jika ujian diadakan ketika puasa. Jika memang banyak yang takut tertinggal mapel, lebih baik dijadikan daring saja (pembelajaran jarak jauh) menggunakan google classroom sebagai media pembelajaran.
1. Setuju 2. Agar fokus pada ibadah dan istirahat yang cukup
tidak setuju, karena akan ketinggalan materi mungkin pulangnya agak cepat aja karena kalau pulang seperti biasa kita engga fokus dengan pelajaran soalnya lapar atau haus
setuju pol saya saat memasuki bulan romadon di liburkan full satu bulan, soalnya jika masih tetap sekolah bikin puasanya tidak tuntas.
1. Tidak setuju 2. Alasan saya karena jika libur selama 1 bulan,maka siswa siswi tidak akan mendapatkan pembelajaran/ilmu pengetahuan dan menurunkan produktivitas. Jadi lebih baik masuk sekolah tetapi pulang lebih cepat agar tidak menguras tenaga. Tetapi jika menjalankan puasa bersamaan dengan ujian,hal ini menimbulkan tantangan tambahan,seperti gangguan konsentrasi dan stamina, dikarenakan tidak ada asupan jadi otak kosong.
1.Sangat Setuju 2.Karena pada saat libur pada bulan puasa juga dapat membantu mengurangi beban siswa pada saat berpuasa, dan juga dapat memberi waktu kepada siswa untuk lebih fokus untuk beribadah
1. Yayaya saya setuju. 2. Saya menyetujuinya karena saya memiliki pekerjaan part time yang gajinya diberikan setiap account per-work, biasanya disebut dengan joki account game. Di hari hari libur seperti sabtu dan minggu biasanya saya menyelesaikan 1-2 account saja, tetapi jika terdapat libur 1 bulan penuh pada saat bulan ramadhan, saya memiliki peluang yang lebih untuk mendapatkan gaji atau uang yang lumayan karena cara kerja gajinya itu account per-work. Tetapi dalam sudut pandang yang lain hal ini tidak efektif jika siswa tidak diberikan tugas secara berkala setiap minggu karena menjadikan siswa malas jadinya, menteri pendidikan yang baru harus menyesuaikan zaman yang sudah berubah. Siswa banyak yang suka mengenai libur ramadhan 1 bulan penuh karena kebanyakan ingin malas malasan dan nongkrong yang tidak jelas, tidak bermanfaat, tidak bermutu, dan merugikan diri sendiri. Nah kalau terdapat tugas yang dilakukan secara berkala, maka siswa yang malas ini mau tidak mau harus menyelesaikan tugas yang diberikan(btw daring ya). Saya setuju bukan karena malas, saya setuju karena saya ingin cepet cepet beli laptop karena uang saya masih 60% dalam progres pembelian laptop yang saya inginkan dan juga saya ingin menyelesaikan game story seperti genshin impact dan honkai star rail.
1. setuju 2. Menurut saya, libur selama bulan Ramadan memberikan waktu bagi siswa untuk fokus pada ibadah, seperti salat tarawih, tadarus Al-Qur’an, dan mempersiapkan sahur. Selain itu, puasa sering kali membuat siswa merasa lebih cepat lelah dan sulit berkonsentrasi, sehingga libur dapat mengurangi tekanan fisik dan mental. Dengan libur, siswa juga memiliki kesempatan untuk lebih banyak belajar agama, membantu keluarga mempersiapkan Ramadan, dan mengembangkan kebiasaan baik selama bulan suci. Hal ini mendukung esensi Ramadan sebagai waktu mendekatkan diri kepada Allah.
1. tidak setuju 2. Libur panjang bisa menyebabkan siswa kehilangan rutinitas belajar, sehingga sulit menjaga disiplin
1. setuju 2. karena siswa siswi dapat fokus beribadah dalam bulan puasa dan memiliki banyak waktu dengan keluarga, namun jika libur 1 bulan full tanpa diberi tugas atau materi mungkin saya kurang setuju karena dapat tertinggal banyak materi
1. Saya tidak setuju jika saat bulan Ramadhan sekolah diliburkan. 2. Menurut saya, dengan sekolah diliburkan selama bulan Ramadhan pasti membuat para siswa bermalas-malasan dan mempersempit waktu dalam mendapatkan materi pembelajaran untuk ujian. Seperti yang kita ketahui bahwa menuntut ilmu itu salah satu bentuk ibadah. Saya akan lebih setuju jika jam pembelajarannya dikurangi saja.
1. setuju 2.alasan saya karena dengan adanya libur 1 bulan kita bisa berkegiatan mendekatkan diri kepada Tuhan dengan cara melaksanakan ibadah, mengaji
1. setuju 2.alasan saya karena dengan adanya libur 1 bulan kita bisa berkegiatan mendekatkan diri kepada Tuhan dengan cara melaksanakan ibadah, mengaji
1.menurut saya terjadi maupun tidak terjadi tidak masalah. 2.tetapi jikalaupun terjadi pasti kemungkinan sebagai pelajar siswa akan merasa tidak lagi giat belajar karna terlalu banyak libur, bisa juga menggunakan cara belajar di rumah agar siswa2 tetap belajar dengan giat dan tidak gampang lupa dengan materi2 sebelumnya mapaun seterusnya.
1. setuju 2.alasan saya karena dengan adanya libur 1 bulan kita bisa berkegiatan mendekatkan diri kepada Tuhan dengan cara melaksanakan ibadah, mengaji
1. setuju 2.alasan saya karena dengan adanya libur 1 bulan kita bisa berkegiatan mendekatkan diri kepada Tuhan dengan cara melaksanakan ibadah, mengaji
1. setuju 2.alasan saya karena dengan adanya libur 1 bulan kita bisa berkegiatan mendekatkan diri kepada Tuhan dengan cara melaksanakan ibadah, mengaji
1. setuju 2.alasan saya karena dengan adanya libur 1 bulan kita bisa berkegiatan mendekatkan diri kepada Tuhan dengan cara melaksanakan ibadah, mengaji
1. Tidak setuju 2. Menurut saya tidak terlalu efektif jika akan di adakan libur sekolah 1 bulan ramadhan. Karena akan bertolak belakang dengan adanya UN yang akan muncul kembali di tahun 2026,karena generasi sekarang adalah generasi dimana siswa siswi terjebak di kemalasan mereka sendiri. Maka wacana tersebut hanya menambah jiwa jiwa kemalasan diantara generasi sekarang.
Setuju 2. Karena dengan libur, siswa yang berumat muslim dapat lebih fokus dalam menjalankan ibadah puasa, tarawih, dan ibadah lainnya
1. Setuju 2. Dengan di liburkan nya sekolah, siswa dapat lebih fokus dalam beribadah. Kenapa? Karena waktu Ramadan itu spesial banget. Kita bisa lebih dekat sama Allah, belajar jadi orang yang lebih baik, dan mempererat tali silaturahmi. Kalau sekolah libur, kita bisa fokus ke hal-hal yang lebih penting selama Ramadan. Namun, perlu dilaksanakan KBM secara daring agar tidak ketinggalan materi pembelajaran mengingat kegiatan UTS akan segera dilaksanakan setelah Hari Raya Idul Fitri
Saya bersikap netral tapi, saya lebih condong untuk tidak setuju. menurut saya, lebih baik dipulangkan lebih pagi daripada libur. Alasan saya kurang setuju karena takutnya kami (siswa-siswi) tertinggal materi dan mengakibatkan kami harus mengejar ketertinggalan materi tersebut. Kalau kami harus mengejar ketertinggalan materi tersebut takutnya mengakibatkan pembelajaran kurang efektif.
1. Tidak setuju 2. Karena jika kita tidak sekolah selama 1 bulan maka kita pasti akan lupa dengan materi/pelajaran yang diberikan oleh guru kepada kita yang telah dipelajari selama disekolah
Setuju setuju saja saya mengikuti saja dari pemerintah tapi takutnya nanti akan menjadikan siswa kurang memahami dalam pembelajaran, menurut saya lebih baik dibuat 3-4 hari sekolah atau nggak jam pembelajarannya dikurangi
1. Tidak Setuju 2. Menurut saya jika liburan selama bulan ramadhan akan tidak efektif karena para siswa di paksa untuk memahami materi lebih cepat dan terkesan terburu-buru, pada bulan ramadhan tahun kemarin saja walaupun tidak libur para siswa sudah di buru buru untuk memahami materi karena waktu yang singkat.
1. Tidak setuju 2.Libur penuh selama Ramadan mungkin tidak perlu, tetapi dengan adanya pengurangan jam belajar dapat menjadi alternatif.
Tidak setuju,karena dengan libur penuh selama Ramadan dapat mengurangi interaksi sosial siswa Selama Ramadan, karena di sekolah tempat untuk tetap bertemu teman, dan menjaga semangat belajar jika libur penuh diterapkan
1.setuju 2. Mengurangi Beban Fisik Puasa bisa membuat tubuh lebih cepat lelah, terutama jika siswa harus menjalani aktivitas sekolah yang padat. Libur sekolah dapat membantu siswa menjaga stamina selama berpuasa.Mengurangi Stress Akademik Ramadan bisa menjadi waktu refleksi dan pembentukan karakter. Dengan libur sekolah, siswa bisa terhindar dari tekanan tugas dan ujian, sehingga suasana Ramadan lebih tenang dan bermakna.
1. Jika dilihat dari sudut pandang siswa, apakah kalian setuju jika saat bulan Ramadan sekolah diliburkan? 2. Berikan alasan paling logis atas jawaban yang kalian berikan di atas, mengapa kalian setuju/tidak setuju dengan wacana libur selama bulan Ramadan? 1. dari sudut pandang siswa, beberapa mungkin setuju dengan wacana libur sekolah selama bulan Ramadan, karena mereka dapat lebih fokus beribadah dan menjalankan puasa tanpa tekanan akademis. Namun, ada juga yang mungkin tidak setuju karena sangat khawatir kehilangan waktu belajar dan persiapan ujian, terutama bagi siswa yang akan menghadapi ujian akhir atau kenaikan kelas. 2. menurut saya setujuu, karena pada saat bulan puasa kebanyakan anak anak tidak fokus dalam pembelajaran dan juga waktu pada saat disekolah pun ikut terpotong, jdi memberikan waktu lebih banyak bagi umat Muslim untuk fokus pada ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya selama Ramadan.
1. Saya agak ragu apakah sekolah harus diliburkan selama bulan Ramadan. 2. Di satu sisi, saya mengerti bahwa bulan Ramadan adalah waktu yang sangat penting untuk beribadah, dan mungkin dengan diliburkan, kita bisa lebih fokus beribadah, seperti membaca Al-Qur'an juga lebih sedikit kemungkinan untuk melakukan hal hal yang membatalkan puasa . Namun, di sisi lain, saya juga khawatir kalau libur terlalu lama, kita akan ketinggalan pelajaran, terutama menjelang ujian yang sudah dekat. Jadi, mungkin solusi terbaik adalah tidak libur sepenuhnya, tapi memberikan penyesuaian jadwal atau jam pelajaran agar kita bisa tetap beribadah dengan maksimal tanpa mengorbankan persiapan ujian.
1. setuju 2. karena di saat bulan ramadhan umat muslim yang sedang berpuasa pasti terlalu kurang energy maka dari itu sekolah seharusnya libur
1.setuju 2. Karena dengan libur, siswa yang berumat muslim dapat lebih fokus dalam menjalankan ibadah puasa, tarawih, dan ibadah lainnya.
1. Kurang setuju 2. Karena capaian materi pembelajaran pada kurikulum saat ini sangat banyak dan hal tersebut harus diselesaikan. Apabila dalam satu bulan biasanya dapat menyelesaikan 1-2 bab, dan ketika nantinya pada bulan ramadhan akan di liburkan sebagaimana wacana pada teks literasi di atas maka murid juga akan kesusahan untuk memahami materi yang tertinggal tersebut dan bisa jadi pula materi pada bab-bab terakhir tidak dapat terselesaikan.
1. Tidak setuju lebih baik murid tetap disekolahkan akan tetapi pulang lebih awal 2. Agar tetap mendapatkan materi pembelajaran
kurang setuju,karena seharusnya kita tidak menjadikan puasa sebagai penghambat, dan juga 1 bulan full libur itu sayang, pelajaran akan tertinggal dan belajar pun kurang efektif karena harus mengejar materi untuk ujian kedepannya
1. Setuju 2. Alasanya karena menurut saya saat sekolah diliburkan selama ramadhan maka dapat lebih banyak fokus beribah seperti sholat, membaca al-Qur'an dan memperbanyak amal dengan berbuat kebaikan, selain itu dapat membantu mengurangi beban dan stres para siswa, belajar dengan berpuasa dapat menjadi lebih berat karena pola makan berubah dan para siswa harus belajar dengan menahan rasa lapar sehingga kefokusan mereka terpecah, jadi libur saat ramadhan dapat membantu menjaga stres dan kesehatan para siswa
REGINA CALLYSTA HADI 1.Tidak setuju 2.Alasan saya tidak setuju dengan adanya libur 1 bulan, takutnya materi yang diajarkan belum selasai apalagi ada banyak kegiatan yang memungkinkan ketinggalan materi pelajaran mungkin guru bisa melakukan pelajaran di bulan puasa dengan waktu yang fleksibel.dan juga kalau libur sebulan bisa bisa untuk materi materi di tahun 2025 tertinggal sangat jauh.
1.setuku tidak setuju 2.setuju tidak setuju, karena selama bulan ramadhan siswa-siswi susah untuk menerima materi, tetapi libur satu bulan membuat kita tertinggal materi banyak, namun jika bulan ramadhan libur satu bulan kita bisa fokus beribadah, kebanyakan siswa-siswi yang imannya lemah saat pulang sekolah mereka mokel.
1. Iya setuju 2. Agar selama Ramadan, dapat lebih fokus beribadah, dan puasa tidak terganggu jadwal sekolah
1. Setuju. 2. Karena saat bulan Ramadan, siswa dapat memanfaatkan waktu untuk fokus pada ibadah seperti salat tarawih, membaca Al-Qur'an, dan kegiatan keagamaan lainnya tanpa terganggu oleh jadwal sekolah. Selain itu, libur sekolah dapat membantu siswa menjaga stamina, terutama bagi mereka yang kesulitan berkonsentrasi saat berpuasa. Dengan libur, mereka juga memiliki lebih banyak waktu bersama keluarga untuk memperdalam nilai-nilai agama.
1. Jika dilihat dari sudut pandang siswa, apakah kalian setuju jika saat bulan Ramadan sekolah diliburkan? Bingung, karena ada sisi positif dan negatifnya 2. Berikan alasan paling logis atas jawaban yang kalian berikan di atas, mengapa kalian setuju/tidak setuju dengan wacana libur selama bulan Ramadan? Setuju karena libur memberikan kesempatan untuk lebih fokus menjalankan ibadah, mengurangi rasa lelah saat puasa, dan membantu siswa tetap semangat menjalani Ramadan tanpa terganggu aktivitas sekolah. Namun, tidak setuju juga karena terlalu lama libur bisa membuat pelajaran tertinggal dan sulit mengejar ketertinggalan. Alternatif terbaik mungkin bukan libur penuh, tetapi jadwal sekolah yang lebih fleksibel, seperti pulang lebih pagi. Dengan begitu, siswa tetap bisa belajar tanpa merasa terlalu lelah, dan mereka masih punya cukup waktu untuk beribadah serta istirahat di rumah. Pulang pagi juga membantu menjaga keseimbangan antara kewajiban sekolah dan semangat menjalankan ibadah selama Ramadan.
1. Setuju, 2. Saya merasa hal ini dapat menjadi waktu uang bisa dimanfaatkan sedemikian mungkin, untuk hal hal kecil seperti mengasih waktu untuk keluarga untuk orang seperti saya yang kurang untuk menikmati waktu saya dengan keluarga dikarenakan banyaknya waktu yang dipakai untuk belajar di luar. Kita juga dapat semakin fokus dalam menjalankan ibadah puasa kita dikarenakan tidak adanya kegiatan yang terlalu intensif. Namun pasti terdapat kontra juga bahwa kita menjadi kurang ada kesempatan untuk belajar dengan guru kita di sekolah, alhasil di akhir semester atau di awal semester guru akan mengasih kita materi yang lebih banyak dikarenakan adanya libur yang panjang itu. But studying at home is a thing. Dan terakhir dikarenakan kurikulum kita saat ini Kumer, dimana guru dapat memberikan soal ujian yang sesuai dengan apa yang kita pelajari, hal itu dapat membantu di situasi seperti ini.
1. saya tidak setuju 2. saya memilih untuk tidak setuju karena jika memang benar ada libur 1 bulan penuh pada saat bulan ramadhan bisa saja guru memberi materi terlalu cepat dan tidak mendalam untuk menggantikan materi yang seharusnya diberikan pada bulan ramadhan. dampaknya, siswa akan kesusahan untuk menggali materi tersebut sendiri tanpa ada tuntunan dari guru.
Menurut saya, libur sekolah selama sebulan pas Ramadan tuh ada plus-minusnya.Kalau dari sudut pandang siswa, kayaknya banyak yang setuju karena mereka jadi punya waktu lebih buat fokus ibadah, seperti sholat tarawih, tadarus, dan kegiatan agama lainnya.Lagi pula, selama puasa biasanya energi juga lebih gampang habis, jadi kalau libur, tidak perlu ribet mikirin tugas atau pelajaran di sekolah.Tetapi, di sisi lain libur sebulan bisa membuat pelajaran jadi berantakan.Apalagi dibuat kelas akhir yang lagi persiapan ujian.Mereka butuh waktu lebih buat belajar, bukan malah libur panjang.Selain itu, kalau tidak ada kegiatan seperti pesantren kilat, libur panjang ini malah bisa jadi ajang leha-leha aja, tidak produktif.
1. Saya tidak setuju jika saat bulan Ramadan sekolah diliburkan. 2. Alasan: Pendidikan tetap penting: Meskipun bulan Ramadan adalah waktu untuk meningkatkan ibadah, pendidikan tetap prioritas. Dengan manajemen waktu yang baik, siswa dapat belajar sambil menjalankan ibadah puasa. Mengajarkan disiplin: Puasa mengajarkan siswa untuk sabar dan disiplin, sehingga tetap masuk sekolah saat Ramadan justru melatih mereka menghadapi tantangan sambil menjalankan kewajiban agama. Menghindari gangguan ritme belajar: Libur panjang bisa membuat siswa kehilangan kebiasaan belajar, sehingga mereka harus beradaptasi ulang setelah Ramadan. Fleksibilitas waktu belajar: Banyak sekolah sudah menyesuaikan jam pelajaran selama Ramadan, misalnya dengan mengurangi jam belajar atau memulai lebih pagi agar siswa tetap nyaman. Dengan demikian, meliburkan sekolah selama Ramadan bukanlah solusi yang ideal.
1. Tidak setuju 2. Jika libur sebulan, akan terlalu tidak efektif. Dikarenakan pastinya setelah liburan, murid diharuskan mengikuti materi yang bisa dibilang dua kali lipat karena menggantikan materi yang seharusnya diajarkan ketika diliburkan itu. Justru hal itu akan semakin membebani murid terutama untuk kelas 12 yang ingin mempersiapkan diri menuju jenjang lebih lanjut. Dan juga, untuk kami kelas 11 akan terbebani dalam mengikuti ujian karena materi yang diajarkan terlalu mepet waktu ujian dan mungkin tidak sempat diajarkan.
1. tidak setuju 2. alasan saya karena libur 1 bulan selama bulan puasa dapat membuat murid-muridnya tidak dapat materi dari ibu guru , karena setelah bulan puasa mendekati ujian sumatif tengah semester , tetapi jika pemerintah ingin meliburkan seluruh siswa di Indonesia seharusnya pemerintah harus mengetahui dampak yang didapat oleh siswa nya dan pemerintah harus melaksanakan ujian sumatif sebelum puasa atau bagaimana
1. tidak setuju 2.jika diadakan libur sekolah tanpa adanya materi pembelajaran yang diterima oleh siswa, sama halnya dengan libur semester biasa, lain jika kita libur tetapi tetap mendapat materi dari pihak sekolah akan lebih baik untuk siswa siswi tetap menjaga ingatan pengetahuanya, jadi tidak kehilangan materi saat menunaikan ibadah puasa.
1.Setuju 2.saya berpendapat bahwa libur 1 bulan lumayan lama, dan bisa mengganggu proses pembelajaran walau diadakan PR. Tapi secara bersamaan saya senang dengan libur 1 bulan karena saya bisa kerumah saudara
1.menurut saya setuju 2.karena dengan libur,bisa lebih fokus bagi umat Islam menjalankan ibadah, puasa,dan juga agar tidak lelah saat menjalin sholat tarawih
1. setuju 2. karena dengan diadakannya libur tersebut siswa siswi yang beragama islam dapat menjalankan ibadah puasa dan kegiatan pada bulan ramadhan lainnya dengan lebih baik dan lebih fokus
1.setuju 2. Karena dengan libur, siswa yang berumat muslim dapat lebih fokus dalam menjalankan ibadah puasa, tarawih, dan ibadah lainnya.
tidak setuju,Dengan adanya libur, siswa memiliki kesempatan untuk fokus pada ibadah, seperti berpuasa, salat tarawih, membaca Al-Qur'an, dan kegiatan keagamaan lainnya. Selain itu, waktu libur ini juga bisa dimanfaatkan untuk mempererat hubungan keluarga, mengisi waktu dengan hal-hal positif, atau bahkan mempersiapkan diri untuk kegiatan akademik selanjutnya.
Tentu, berikut beberapa alasan yang bisa mendukung usulan libur selama bulan puasa Libur dapat mempererat tali silaturahmi dan memberikan kesempatan bagi keluarga untuk melakukan kegiatan bersama, seperti buka puasa bersama atau tadarus Al-Quran. Meningkatkan produktivitas: Dengan pikiran yang lebih tenang dan tubuh yang fit setelah libur, diharapkan karyawan dapat kembali bekerja dengan lebih produktif setelah bulan puasa. Namun, perlu diingat bahwa: Beberapa sektor seperti pelayanan publik atau kesehatan mungkin memerlukan penyesuaian jadwal kerja, bukan libur total. Alternatif Jika libur total sulit diterapkan, beberapa alternatif yang bisa Memberikan fleksibilitas waktu kerja bagi karyawan Muslim, seperti memulai kerja lebih siang atau mengakhiri kerja lebih cepat.Menyediakan ruang khusus untuk sholat dan tempat berbuka puasa di lingkungan kerja. Keputusan untuk memberikan libur selama bulan puasa perlu mempertimbangkan berbagai faktor, seperti jenis pekerjaan, kebutuhan perusahaan, dan kesejahteraan karyawan. Apakah Anda ingin membahas lebih lanjut mengenai topik ini?
tidak setuju,Dengan adanya libur, siswa memiliki kesempatan untuk fokus pada ibadah, seperti berpuasa, salat tarawih, membaca Al-Qur'an, dan kegiatan keagamaan lainnya. Selain itu, waktu libur ini juga bisa dimanfaatkan untuk mempererat hubungan keluarga, mengisi waktu dengan hal-hal positif, atau bahkan mempersiapkan diri untuk kegiatan akademik selanjutnya.
Saya setuju apabila selama bulan suci ramadhan diliburkan. Karena dengan waktu 1 bulan, kita bisa lebih fokus pada ibadah pada bulan ramadhan, yang notabene juga bulan tersebut 1 tahun sekali, dan tidak semua orang memiliki kesempatan pasti untuk tahun depannya. Untuk menanggulangi bosan, itu kembali kepada kegiatan masing-masing individu. Namun untuk menanggulangi materi yang tertinggal, mungkin boleh saja diadakan KBM.. namun JP yang dikurangi dengan efisien. Agar materi tetap tersampaikan dengan efektif, mengingat posisi pemateri dan audience juga sedang berpuasa.
1. Setuju 2. Karena dengan libur pada saat bulan puasa, siswa yang berumat muslim dapat lebih fokus dalam menjalankan puasa, tarawih, dan ibadah lainnya pada saat bulan ramadhan ini, namun libur panjang saat bulan ramadhan ini juga memiliki dampak yang buruk yaitu siswa siswi akan ketinggalan banyak materi pelajaran dan rasa malas akan muncul saat kembali masuk sekolah karena sudah terbiasa dengan libur
1. Sedikit setuju dan tidak setuju 2. setuju nya agar siswa/i yg menjalankan ibadah puasa tidak terganggu dengan aktifitas berat di luar. tidak setuju nya karena pembelajaran jadi berkurang dan materi banyak yg terlambat di pelajari
1. Setuju 2. Alasan saya setuju karena di saat libur puasa karena para siswa dapat memperbanyak dan fokus ibadah puasa
1. Setuju 2. Dengan adanya libur selama bulan ramadhan, saya sebagai siswa kelas XII merasa setuju karena kita akan lebih fokus untuk persiapan SNBT. Selain itu, kita juga dapat melakukan ibadah puasa dengan lancar.
1. Tidak setuju. 2. Meskipun Ramadan adalah bulan suci bagi umat Muslim, proses belajar mengajar tidak harus berhenti sepenuhnya. Pembelajaran dapat disesuaikan dengan kondisi Ramadan, seperti mengurangi jam belajar atau memberikan pelajaran berbasis keagamaan untuk mendukung suasana Ramadan. Jika siswa libur selama satu bulan penuh, ritme belajar mereka dapat terganggu, sehingga diperlukan waktu untuk menyesuaikan kembali setelah liburan. Sebagian besar siswa akan tetap memiliki waktu untuk menjalankan ibadah seperti puasa, salat tarawih, dan tadarus meskipun sekolah berlangsung, terutama jika jadwal sekolah diatur lebih fleksibel.
Setuju Tidak Setuju. Jika setuju alasannya agar dibulan Ramadhan bisa fokus memperbanyak pahala dirumah seperti mengaji,dll. Jika tidak setuju alasannya hari hari akan terasa tidak produktif karena dirumah saja, kegiatannya minim jadi bisa saja puasa terasa lama.
1.setuju 2.karena teman" bisa lebih fokus untuk menjalankan puasa dan beribadah tanpa beraktivitas berlebihan
1. Dari sudut pandang saya, Saya tidak setuju. 2. Alasan dari pendapat saya yaitu karena jika kita libur 1 bulan dapat mengganggu kegiatan pembelajaran kita menuju ujian kenaikan kelas, dan libur 1 bulan dapat membuat otak kita bisa jadi tidak semangat lagi untuk ke sekolah. Alangkah baiknya jika kita ingin libur, kita cukup libur di awal dan akhir Ramadhan saja. Dan kegiatan sekolah lebih produktif lagi selesai sampai jam 12.00 saja, karena di keadaan itu perut kita masih kosong dan bisa jadi kesulitan untuk mencerna materi jika terlalu lama.
1. Tidak setuju 2. Alasan saya karena jika libur 1 bulan belom tentu siswa/i bisa belajar dengan efektif seperti di sekolah pada saat libur, dan kemungkinan juga bisa berpengaruh kepada nilai siswa/i.
1. Setuju 2. Alasan saya setuju dengan wacana ini adalah karena kegiatan belajar mengajar tidak hanya dilakukan secara offline yaitu di sekolah. Kegiatan belajar mengajar dapat juga dilakukan secara online seperti pada masa pandemi, selain itu para siswa juga dapat mengerjakan banyak hal yang bermanfaat lainnya dengan management waktu yang baik. Dengan ini para siswa dapat melakukan kegiatan keagamaan dan belajar yang setara dan efektif.
1. saya tidak setuju dengan sekolah diliburkan 1 bulan pada saat Ramadhan. 2. alasannya mengapa saya tidak setuju dengan wacana tersebut, karena menurut saya dengan kita diliburkan satu bulan penuh membuat kita jenuh dan malas untuk ber aktivitas, pada awal bulan ramadhan libur 2 hari dan mendekati akhir Ramadhan sampai idul Fitri diliburkan itu sudah cukup, tetapi sekolah juga kita harus tetap produktif seperti sekolah sampai jam 12.00 supaya kita dapat menerima materi dengan baik. dengan kita sekolah tidak akan mengganggu ibadah puasa kita, sebaliknya jika kita sekolah kita tidak merasa jenuh, dan tidak merasa lapar.
1. Setuju 2. Ramadan adalah bulan ibadah yang menuntut fokus lebih pada kegiatan spiritual, seperti berpuasa, salat tarawih, membaca Al-Qur'an, dan lainnya. Dengan diliburkan, siswa memiliki waktu lebih banyak untuk memperdalam ibadah tanpa terganggu oleh jadwal sekolah. Puasa dapat memengaruhi energi dan konsentrasi siswa, sehingga belajar di sekolah selama Ramadan mungkin kurang efektif.
1. Tidak setuju 2. Alasan saya tidak setuju adalah karna libur 1 bulan dapat membuang-buang waktu yang seharusnya kita bisa mendapatkan materi untuk persiapan ujian Sumatif Tengah Semester yang seharusnya tetap dilaksanakan tepat waktu, apabila kita libur 1 bulan maka pemberian materi tidak terjadi secara efisien.
1. setuju 2. agar fokus dalam menjalankan ibadah puasa dan tidak terganggu oleh jadwal sekola dan siswa yang sedang berpuasa dapat menghindari kelelahan akibat jadwal sekola yang padat
1. tidak setuju 2. karena dapat menghambat pembelajaran namun jika 10 hari terakhir libur tidak apa apa, karena memungkinkan untuk beribadah secara total karena di hari terakhir puasa terdapat sebuah ganjaran yang melimpah
1. Saya tidak setuju, karena dengan libur 1 bulan siswa-siswi mungkin akan merasa bosan dan kualitas belajar nya semakin menurun karena tidak mendapat kegiatan belajar mengajar yang efektif. Saya lebih setuju jika mungkin libur 1 minggu saja dan diisi dengan kegiatan laporan kegiatan selama bulan ramadhan seperti (Sholat, Tadarus, Tarawih, & Witir) yang diberikan oleh guru Agama
1.setuju 2.karna adanya progam tersebut dilaksanakan siswa siswi smagi bisa menghabiskan waktu selama bulan ramadhan dengan fokus berpuasa , tadarus , dan tarawih , dan banyak kegiatan positif lainnya yg bisa dilakukan untuk menambah pahala.
1. setuju 2.Bulan Ramadhan adalah waktu untuk beribadah, dan siswa yang berpuasa sering merasa kelelahan dan kesulitan dalam mengikuti pelajaran, terutama pada siang hari. Dengan libur, siswa bisa fokus beribadah, beristirahat, dan mengatur waktunya dengan lebih baik tanpa harus khawatir kehilangan pelajaran.Libur Ramadhan memberikan kesempatan bagi siswa untuk lebih mendalami ajaran agama dan memperbanyak amal ibadah, sehingga bisa lebih memaknai bulan suci tersebut.
1. netral. 2. ada dua kemungkinan, jika setuju menurut saya sebagai umat muslim ini sangat berpengaruh, karena jika puasa menjalankan aktivitas yang berlebihan akan membuat kita lelah, kemudian jika tidak setuju itu karena jika sebulan full libur, bisa memungkinkan banyak siswa yang lupa akan pelajaran, tetapi mungkin tidak semua. Menurut saya yang begitu bagus adalah setuju bahwa libur pada bulan puasa.
1.Dari sudut pandang siswa saya setuju 2.karena bulan ramadhan adalah bulan yang paling penting bagi umat Islam untuk fokus pada yang namanya ibadah,selain itu juga jika diberlakukan nya libur selama 1 bulan kita bisa memiliki waktu bersama keluarga atau teman Ini pendapat saya mungkin bisa berubah suatu saat sebab program ini masih perlu dikaji ulang lagi, Karena yang terpenting adalah pembelajaran harus tetap aktif dengan berbagai macam metode misal seperti pembelajaran jarak jauh atau kegiatan yang mendukung ibadah pada bulan ramadhan
Tidak setuju, hal tersebut dikarenakan akan berdampak pada kegiatan belajar dan efektivitas pembelajaran bagi siswa-siswi. Apabila diliburkan selama 1 bulan, itu sangatlah lama, dan tentunya siswa-siswi akan lebih malas untuk belajar juga sulit melaksanakan kegiatan yang produktif di rumah dalam kehidupan sehari-hari. Sekolah mungkin dapat memberikan kebijakan memperpendek waktu pembelajaran, sehingga bagi siswa-siswi kelas 12 dapat berfokus pada snbt. Jika libur 1 bulan, maka kegiatan seperti ujian praktik dan banyaknya tugas yang dilakukan akan maju dari jadwal yang ditentukan.
SIVIA NOER ALIEFKHA 1. setuju 2. agar lebih fokus menjalankan ibadah puasa
1. setuju 2. karena siswa/i dapat menjalankan ibadah dan puasa dengan lebih fokus
1. Tidak setuju 2. meski libur selama 1 bulan penuh di bulan ramadhan dapat membuat kita lebih fokus untuk menjalani ibadah puasa namun hal itu dapat membuat siswa menjadi lebih malas dan kurang produktif terutama dalam belajar, apalagi pembelajaran yang tertunda membuat siswa kesusahan untuk mengejar materi yang tertinggal selama 1 bulan saat libur dan sudah pasti ada beberapa materi pembelajaran yang sudah lupa karena libur yang cukup lama tsb.
1. Tidak setuju. 2. Saya tidak setuju jika sekolah diliburkan saat puasa. Karena dalam waktu 1 bulan, seharusnya siswa mendapat berbagai materi baru yang dapat dipelajari, sehingga tidak terlalu terburu-buru dalam mengejar materi. Tetapi jika sekolah saat puasa, 1 minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri, sebaiknya diliburkan.
Nyoman galang g. a 1. Setuju 2. Alasan saya karena kita bisa lebih fokus untuk menjalankan ibadah puasa, dan juga bisa mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat. Juga menjadi keuntungan untuk kelas 12 karena bisa menggunakan waktu luang tersebut untuk belajar dan mempersiapkan diri untuk menuju PTN atau Kedinasan yang akan dituju.
1.tidak setuju 2. jika adanya libur sebulan akan menyebabkan siswa males kembali belajar jika sudah bertatap muka kembali
1. tidak setuju, 2. alasan saya tidak setuju libur sebulan yg prtama karena bisa membuat saya tertinggal bnyak materi, sebenernya memang bisa di pelajari dari rumah, ttpi terkadang saya tidak paham jika tidak di jelaskan secara langsung dan jika melihat dari medsos biasanya jg tidak ada pembahasan yg jelas, alasan yg kedua karena jika selama puasa liburan kita menjadi tidak ada interaksi dan kita bs mnjdi malas-malasan di rumah saja, tetapii jika tidak jdi libur sekolah saya hanya ingin memberikan saran kalau jam pulang nya lebih baik agak di siangan jngn pulg sore.
1. mungkin saya sebagai siswa ada suka nya dan ada tidaknya, sukannya mungkin kita bisa lebih bebas dari oada disekolah dan tidak sukannya jarang srkali ketemu dengan teman teman yang biasannya bermain di sekolah
1. tidak setuju 2. karena libur 1 bulan akan menghambat kita dalam proses pembelajaran, mungkin saja materi materi yang seharusnya bisa kita dapatkan di bulan itu malah tidak bisa kita dapatkan, dan kalaupun diadakan pembelajaran daring, itu sangat tidak efektif.
1. kurang setuju 2. karena kalo libur sampe 1 bulan pasti beberapa siswa tidak ada yang belajar dirumah, kalau otaknya tidak dipake sampe 1 bulan pasti kemampuan berpikirnya menurun. lebih baik tetap masuk tapi tidak full seperti biasa. mungkin bisa pulang jam 1/12 agar setelahnya siswa bisa melaksanakan ibadah di lingkungannya masing masing
1. Setuju 2. Alasannya agar kita lebih fokus dalam menjalankan ibadah puasa, serta mengurangi para siswa yang sengaja membatalkan puasa disiang hari karena alasan lelah saat di sekolah.
1. Setuju. 2. Puasa itu memiliki tenaga yang sangatlah terbatas, dari pagi sampai maghrib kita seharian menahan rasa lapar dan haus, sehingga dalam hal ini beban pikiran dan tantangan harus disingkirkan. Meskipun akan terasa sangat bosan tetapi resiko untuk batalnya puasa sangatlah rendah serta tidak terlalu kewalahan dengan tugas-tugas. Jika keputusan adalah tidak ada libur di bulan ramadhan maka saya menyarankan untuk diberikan keringanan dalam belajar seperti jam pulang lebih awal serta tugas-tugas diringankan. karena kedua hal tersebut benar benar sangat menghambat proses puasa, sehinga sangat beresiko untuk batal puasa.
1. Kurang setuju 2. Meskipun jika libur 1 bulan pada saat bulan puasa dapat membuat kita untuk lebih fokus beribadah dan memberikan ruang untuk kita bisa berkumpul bersama keluarga. Namun, kebijakan ini bisa mengganggu produktivitas kita dalam belajar, menyebabkan tertundanya target capaian belajar. Akan sulit untuk kita mengejar ketertinggalan setelah libur 1 bulan pada saat bulan Ramadhan.
1. Setuju banget 2. Karena bisa lebih fokus menjalankan ibadah, dan juga beberapa orang termasuk saya bisa tidak fokus pada materi jika sedang berpuasa karna menahan rasa lapar
1. Jika dilihat dari sudut pandang siswa, apakah kalian setuju jika saat bulan Ramadan sekolah diliburkan? Jawaban:saya setuju 2. Berikan alasan paling logis atas jawaban yang kalian berikan di atas, mengapa kalian setuju/tidak setuju dengan wacana libur selama bulan Ramadan? Jawaban:alasan saya menyetujui ialah agar siswa/siswi dapat fokus ibadah puasa dengan baik dan menghindari perbuatan tercela yaitu semisal pulang sekolah mokel yang pernah diketahui bersama bahwa diluar sana saat ramadhan banyak warung yang masi buka dan ga sedikit siswa yg menyalahgunakannya untuk mokel
1. Saya setuju" aja apapun itu keputusannya,kalau dari teman saya yang muslim dia tidak setuju asalkan KBM tidak lebih dari jam 11 karena merasa panas. 2.Menurut saya ketika bulan puasa umat yang menjalankan harus menahan lapar dan dahaga ketika ada KBM akan kurang fokus karena ketika lapar, maka kadar gula darah tubuh cenderung rendah, dan juga pada keadaan lapar maka tidak ada sumber makanan yang dapat dicerna, sehingga dapat terjadi penurunan energi dalam tubuh. Hal tersebut dapat menyebabkan ketika lapar maka orang cenderung susah berpikir dan berkonsentrasi.
Saya kurang setuju mengenai hal tersebut, mungkin kebanyakan siswa dalam pendidikan di jaman sekarang sangat lebih memilih libur pada saat bulan Ramadhan dengan alasan kesal, stres, mungkin bisa membuat siswa kurang dalam memahami atau mengikuti pelajaran, tetapi dengan hal itu mungkin guru bisa memahami dan jika memang tidak terjadi/wacana guru mungkin mengajar dengan cara guru memberi masukan agar tidak hanya pelajaran saja akan tetapi supaya murid tidak mudah boring atau ngeluh dengan keadaan mereka yang menjalankan ibadah puasa atau semacamnya agar materi tetap tersampaikan.
1. setuju 2. karena dilihat dari pulang sekolah yg sore membuat siswa sedikit kelelahan, selain itu ketika di sekolah kita jarang memperhatikan tutur kata yg membuat puasa kita hanya mendapatkan haus dan lapar tanpa mendapatkan pahala. untuk alasan tidak mendapat materi selama sebulan saya rasa bapak dan ibu guru bisa menggunakan metode daring atau belajar dari rumah untuk memudahkan bapak ibu guru selama proses pembelajaran. dan siswa bisa belajar dari rumah tanpa tertinggal materi.
1. Tidak setuju. 2. Menurut saya dengan adanya libur satu bulan penuh saat bulan Ramadhan, akan berdampak bagi perkembangan siswa di sekolah. Terutama bulan maret adalah bulan penentuan akhir pembelajaran semester genap. Kemenag dapat membuat kebijakan yang efisien dengan membagi waktu antara sekolah (pembelajaran) dan agama. Walaupun bulan Ramadhan, tetapi tidak menghalangi murid untuk tetap melaksanakan aktivitas pembelajaran di sekolah.
Sangat tidak setuju. Meskipun tujuannya baik bagi masyarakat muslim untuj memperkuat iman kepada Tuhan YME, tapi bagaimana dengan siswa-siswi khususnya kelas 12 yang mempersiapkan untuk menempuh PTN yang mereka inginkan yang harus dipersiapkan malah berakhir dengan libur 1 bulan dan akibat hal tersebut siswa harus "ngebut" dalam menyelesakan tugas selama 3 bulan terakhir.
1. Tidak Setuju 2. Alasan saya karena jika libur 1 bulan pada bulan Ramadhan tanpa mendapatkan materi pembelajaran dapat memberatkan peserta didik pada saat masuk sekolah seperti biasa karena harus mengejar materi yang tidak diberikaan selama libur 1 bulan, terlebih lagi pada saat libur 1 bulan pada ramadhan mendekati waktu ujian. Tetapi pada bulan ramadhan waktu pembelajaran dapat di persingkat, agar peserta didik tetap dapat menerima materi pembelajaran.
1. Tidak Setuju 2. Tidak Setuju karena nntii semua guru akan mengebut memberikan materi dan waktunya tidak memungkinkan cukup
1.setuju 2. karena yang beragama muslim bisa fokus khusyuk dalam menjalankan ibadah puasa, karena jika masuk sekolah seperti biasa maka kita bukan hanya menguras otak tapi menguras tenaga dan bisa beresiko batal puasa
1. Saya tidak setuju jika sekolah diliburkan sepenuhnya selama bulan Ramadan. 2. Jika sekolah libur satu bulan penuh, siswa akan kehilangan waktu belajar penting. Sebaiknya, jadwal sekolah disesuaikan, seperti mempersingkat waktu belajar atau menambah kegiatan religi, agar siswa tetap produktif tanpa mengganggu ibadah puasa.
1. Saya tidak setuju jika sekolah diliburkan sepenuhnya selama bulan Ramadan. 2. Jika sekolah libur satu bulan penuh, siswa akan kehilangan waktu belajar penting. Sebaiknya, jadwal sekolah disesuaikan, seperti mempersingkat waktu belajar atau menambah kegiatan religi, agar siswa tetap produktif tanpa mengganggu ibadah puasa.
1. Saya tidak setuju jika sekolah diliburkan sepenuhnya selama bulan Ramadan. 2. Jika sekolah libur satu bulan penuh, siswa akan kehilangan waktu belajar penting. Sebaiknya, jadwal sekolah disesuaikan, seperti mempersingkat waktu belajar atau menambah kegiatan religi, agar siswa tetap produktif tanpa mengganggu ibadah puasa.
1.setuju 2. Alasan saya karena saya ingin meningkatkan pribadi yang lebih tinggi dengan sosok dengan mengaji setiap pagi udah menamatkan terhadap satu jus dan lain-lain dan saya bisa dan bisa mendapatkan pahala dua di bulan ramadhan yang sangat mulia ini jadi itu Alasan saya terima kasih
Bagi saya sendiri setuju,tetapi tidak digunakan liburan,dikarenakan agar semua siswa maupun siswi untuk fokus kepada diri sendiri untuk meningkatkan kualitas ibadah nya maupun sholat nya ,dan hal ini juga hal pertama kali jika waktu ramadhan sekolah diliburkan,dan memberi waktu luang anak" untuk belajar melalui akademik maupun non akademik,yang jelas saya akan memanfaatkan baik baik jika adanya liburan pada saat ramadhan
1. Kurang setuju 2. Karena libur sebulan tanpa mendapatkan materi yang akan kita pelajari ke depan nya dapat membuat kita tidak mengerti dengan materi yang akan di bahas kedepannya, dapat mengurangi konsentrasi siswa, dan siswa tidak mendapatkan pemahaman yang mereka butuhkan.
1. Tidak setuju 2.karena jika sekolah di liburkan di bulan ramadhan maka pembelajaran kurang efektif terutama untuk kelas 12 untuk menyelesaikan semester 6
1. Setuju 2. Agar kita dapat lebih fokus dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Dengan libur kita juga bisa lebih berkonsentrasi pada ibadah seperti salat tarawih, tadarus, dan memperdalam ilmu agama
1. Tidak setuju 2. karena menurut saya dalam 1 bulan tanpa adanya materi pembelajaran akan membuat para murid” menjadi tidak produktif karena tidak adanya kegiatan selama bulan puasa apalagi di bulan itu sudah mendekati ujian Tengah semester dan itu akan membuat para murid” ketinggalan pelajaran, namun lebih fleksibel lagi jika waktu pembelajaran saat bulan puasa bisa dikurangi menjadi setengah hari.
1.Sangat setuju,2. karena menurut sayaa kebanyakan anak saat di sekolah ituu bisa membohongi orang tua karena bisa bisaa tidak puasa dan tidak fokuss dalam beribadah
1. Setuju 2. Karena bagi kelas 12 itu merupakan suatu peluang untuk belajar seleksi ptn/ptk mengingat waktu yang sudah tidak banyak lagi. Selain itu, kita bisa lebih berfokus pada ibadah dan juga untuk pembelajaran memang kurang efektif pada bulan Ramadan seperti tahun sebelumnya jadi mungkin untuk pembelajaran bisa lewat daring dan dilakukan kontrol untuk kegiatan tersebut
1. Saya sebagai siswa memilih setuju untuk wacana liburan ramadan 2. Karena saya sendiri sangat fleksibel dalam melakukan pembelajaran, disamping itu dampak positif selain pembelajaran untuk saya sendiri yaitu bisa lebih dekat dengan keluarga. Kebanyakan mayoritas tidak setuju dikarenakan takut nya muncul rasa malas karena efek liburan ini, namun semuanya itu kembali ke perspektif masing masing untuk memilih agar lebih baik atau nyaman dengan keadaan tsb. Terima kasih.
1. Tidak setuju 2. Menurut pendapat saya jika libur dalam 1 bulan siswa siswi tidak akan mendapatkan materi apapun dan akan menyusahkan siswa dan siswi ketika akan ujian semester
1. Mungkin kurang setuju 2. Karena libur yang terlalu panjang juga tidak baik, karena bisa memotong waktu belajar, akhirnya materi selama semester itu tidak tuntas. Libur yang terlalu panjang juga dapat menyebabkan rasa malas pada siswa.
1. tidak setuju. 2. alasannya, libur sekolah selama sebulan itu terlalu lama sehingga membuat kita ketinggalan pelajaran. Lebih baik jam belajar selama bulan Ramadhan dikurangi saja.
1. Tidak setuju. 2. Karna siswa akan tertinggal banyak materi, sedangkan dengan jangka waktu yang singkat akan dilaksanakan tes sumasif, apabila gagasan mengenai libur 1 bulan saat Ramadhan terlaksana maka akan mengakibatkan materi yang diterima siswa tidak optimal, yang akan sangat berpengaruh pada kemampuan pemahaman akademik siswa secara tidak langsung.
menurut saya, setuju setuju saja. karena selama libur satu bulan mungkin bisa diadakan pembelajaran melaluli aplikasi zoom. dengan begitu, meskipun sedang berlibur para murid tetap bisa menerima materi seperti biasa, hanya saja dari rumah
Saya setuju sekolah diliburkan selama Ramadhan karena bisa lebih fokus ibadah seperti tadarus dan tarawih, serta mengurangi para siswa yang sengaja membatalkan puasa disiang hari karena alasan lelah saat di sekolah.Libur juga memberi waktu lebih untuk kita beribadah pada bulan Ramadhan
1. dari sudut pandang saya sebagai siswa, saya setuju dengan rencana diliburkannya kegiatan belajar mengajar selama satu bulan penuh saat bulan puasa. 2. menurut saya, alasan paling logis untuk menyetujui rencana tersebut adalah, karena hal ini dapat meningkatkan fokus dan esensi siswa dalam memahami dan menjalankan ibadah selama bulan ramadhan. apabila selama puasa tersebut siswa tetap datang ke sekolah dan mengikuti pembelajaran seperti hari-hari biasa, maka akan mengakibatkan siswa menjadi kelelahan untuk memanajemen waktu antara mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah dan kegiatan ibadah di rumah sehingga akan mengurangi efisiensi siswa untuk memaksimalkan kegiatan ibadah puasa dan ibadah lainnya pada bulan ramadhan.
1.Setuju 2.Karena kita bisa lebih fokus beribadah selama bulan Ramadhan dan membuat puasa kita tidak sia'/makruh, kalau kita sekolah waktu bulan Ramadhan otomatis mengkhawatirkan siswa/i bakal batal dikarenakan hawa yang panas dan tidak fokus selama pembelajaran berlangsung, kalaupun sekolah selama bulan Ramadhan bisa masuk setengah hari.
1. Tidak setuju jika saat bulan ramadhan di liburkan selama 1 bulan 2. Karena dengan kita libur 1 bulan saat ramadhan banyak materi yang tertinggal. Pada saat bulan ramadhan tersebut bertepatan dengan pelaksanaan sumatif tengah semester, yang membuat siswa siswi tidak mendapatkan materi yang lebih intens.
1. Tidak setuju, karena 1. Tidak setuju 2.menurut saya selama1 bulan jika diliburkan tidak ada materi apapun dan persiapan untuk melaksanakan tes Sumatif akan tetapi kita bisa sekolah selama bulan ramadhan dengan cara pulang sekolah lebih awal dari biasanya agar puasa siswa tetap berjalan namun juga jika ada kesempatan mungkin sekolah bisa mengadakan acara edukasi tentang bulan Ramadhan.
1. tidak setuju. 2. saya pribadi tidak setuju dengan diadakannya libur satu bulan selama bulan ramadhan. menurut saya hal tersebut sangat membuang-buang waktu, kita dapat tertinggal beberapa materi bahkan mungkin beberapa guru akan sangat mengebut dalam menjelaskan materi pada semester genap ini, hal itu dapat membuat saya kurang memahami materi yang disampaikan, bahkan mungkin saya akan tidak paham sama sekali yang akan berdampak pada nilai saya. namun saya lebih setuju apabila jam pembelajaran dikurangi pada bulan ramadhan.
1.setuju 2. Libur memberikan waktu lebih bagi siswa untuk menjalankan ibadah dan mempersiapkan diri menghadapi kegiatan Ramadan dan Siswa yang sedang berpuasa dapat menghindari kelelahan akibat jadwal sekolah yang padat.
1. Setuju 2. Karena dengan libur pada saat bulan puasa, siswa yang berumat muslim dapat lebih fokus dalam menjalankan ibadah puasa, tarawih, dan ibadah lainnya pada saat bulan puasa, namun juga libur panjang saat bulan puasa ini memiliki kekurangan yaitu siswa siswi akan ketinggalan materi pelajaran dan juga mungkin semangat belajarnya dapat memudar karena bisa jadi bermalas malasan ketika libur sekolah
1. saya pribadi kurang setuju 2. karena jika kita diliburkan kurang mendapatkan materi apalagi kita sudah memasuki semester 2 yang dimana kita harus lebih fokus dengan pembelajaran. Tetapi saran saya, jika waktu bulan puasa ditetapkan untuk sekolah, maka waktu pembelajarannya lebih dikurangi karena di bulan puasa kita lebih mudah untuk merasa lelah dan kurang fokus.
1. menurut saya pribadi setuju 2. karena meningkatnya keseimbangan antara ibadah dan istirahat, namun sekolah tetap harus melakukan tindakan selama 1 bulan puasa
saya setuju, karena libur 1 bulan penuh di bulan ramadhan, anak- anak bisa lebih fokus & tuma'ninah dalam melaksanakan ibadah, dan juga menambah hafalan Qur'an/muroja'ah, dan lebih banyak membantu orang tua di rumah, orang tua juga bisa berkesempatan untuk mendidik anak
1. Tidak Setuju 2. alasan karena apabila diliburkan dalam jangka waktu 1 bulan itu terlalu lama dan bisa mengakibatkan kita bermalas-malasan,dan juga libur 1 bulan dapat membuang-buang waktu yang seharusnya kita bisa menperoleh materi untuk persiapan ujian,apabila tidak memperoleh materi selama satu bulan maka akan berdampak pada nilai murid karena pemahaman yang kurang.
1. Menurut sudut pandang saya, saya setuju dengan adanya libur satu bulan selama bulan puasa 2. Alasan saya setuju yaitu karena kita bisa lebih banyak menghabiskan kegiatan bersama keluarga
1. Tidak setuju 2. Karena menurut saya libur selama 1 bulan penuh saat bulan puasa dapat mengurangi keefektifan dalam pelaksanaan pembelajaran. Maksudnya jadi banyak materi yang akan tertunda atau malah dipercepat demi memenuhi target pembelajaran. Sekolah saat di bulan ramadan pun menurut saya tidak akan mengurangi kekhusyukan kita menjalankan bulan ramadan, tergantung pada pribadi masing-masing. Tapi mungkin liburnya bisa lebih diperpanjang saja dari tahun sebelum sebelumnya.
1. Sebenarnya saya setuju tapi ada tidak setujunya. 2. Karena di sisi lain saya ingin sekolah tapi, jika sekolah saya ingin tidak ada pelajaran jadi kita sekolah hanya untuk sharing bersama guru-guru dan teman-teman. Karena jika waktu ramadhan kita diam saja di rumah selama 30 hari pasti akan kerasa lamanya puasa, tapi jika ramadhan kita sambil sekolah maka tidak terlalu kerasa lamanya ramadhan.
1. Setuju. 2. Karena sebagai siswa kelas 12 dalam semester 2 ini nilai rapotnya tidak masuk dalam penilaian SNBP, maka lebih baik dalam Bulan Ramadhan apabila benar akan diliburkan maka saya akan lebih efektif untuk belajar materi tes tulis kedinasan atau PTN di rumah. Selain itu, karena diliburkan akan ada lebih banyak waktu di rumah dapat melakukan ibadah dan berdoa untuk kelancaran proses penerimaan masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
1. Tidak setuju namun juga Setuju 2. Karena takut tertinggal materi apalagi itu satu bulan namun juga jangan lupa untuk memberikan waktu belajar yang efektif dan baik karena adanya hari puasa ramadhan
setuju, karena puasa dapat mengurangi energi, terutama bagi anak-anak. Libur sekolah dapat mencegah kelelahan akibat padatnya aktivitas belajar. Selain itu, dengan libur mereka memiliki lebih banyak waktu untuk beribadah tanpa terganggu oleh tugas sekolah.
Tidak setuju, 1. karna akan membuang waktu dan akan tertinggal nya materi/ pelajaran untuk ujian sumatif Tengah semester
1. Saya setuju jika libur hanya 2 minggu terakhir, 2 minggu pertama masuk saja, 2. Agar siswa tidak terlalu terlena jika satu bulan siswa akan lupa materi
1. Tidak setuju namun juga Setuju 2. Karena takut tertinggal materi apalagi itu satu bulan namun juga jangan lupa untuk memberikan waktu belajar yang efektif dan baik karena adanya hari puasa ramadhan
1. Setuju 2. karena pas saat libur umat muslim fokus beribadah teraweh, ibadah puasa, dan ibadah lain"
1. tidak setuju, karena menurut saya sebagai siswa, libur ini tidak efektif karena pastinya kegiatan pembelajaran akan terpotong. Namun bisa efektif jika semua siswa mampu menerima materi yang seharusnya diberikan pada saat bulan ramadhan, jika tidak mampu maka akan menimbulkan keterhambatan terkait penyampaian materi pembelajaran pada semester ini sehingga setelah hari raya murid dituntut untuk mengejar materi yang terhambat tadi 2. alasan saya tidak setuju dengan keputusan ini yaitu keterhambatan kegiatan pembelajaran dan penyampaian materi yang harus dituntaskan pada semester ini, sehingga mau tidak mau seluruh murid harus mengejar materi, namun pada kenyataan nya tidak semua siswa mampu menyerap materi dalam kurun waktu yang singkat
1. Setuju 2. Karena bulan Ramadan adalah waktu yang istimewa bagi umat Muslim untuk fokus pada ibadah, seperti puasa, tadarus, dan salat tarawih. Jika sekolah diliburkan, siswa memiliki lebih banyak waktu untuk meningkatkan kualitas ibadah tanpa terganggu dengan jadwal sekolah yang padat. Selain itu, siswa juga bisa mengatur waktu lebih fleksibel untuk beristirahat agar tetap bugar selama menjalani puasa.
1. Tidak setuju 2. Alasan pertama saya adalah ketika kita libur satu bulan penuh waktu yang terlewat sangat banyak dan memungkinkan para siswa-siswi kurang memahami materi atau ada materi yang terlewat. Alasan kedua karena menimba ilmu termasuk dalam perbuatan yang dapat menambah pahala di bulan ramadhan jadi dengan sekolah diadakan mungkin akan menambah peluang mendapat pahala saat ramadhan
1. setuju 2. Alasannya agar kita lebih fokus dalam menjalankan ibadah puasa, serta mengurangi para siswa yang sengaja membatalkan puasa disiang hari karena alasan lelah saat di sekolah. Mungkin untuk mengisi waktu luang bisa menyelipkan beberapa materi di saat liburan tersebut agar tidak ketinggalan materi sangat jauh
1. Setuju 2. Hal ini dapat dijadikan bagi siswa siswi untuk lebih mendekat kan kepada yang Kuasa namun jika baiknya dalam sebulan tetap diberi materi agar ketika masuk siswa tidak terlalu kaget terkait mata pelajaran
1. Menurut sudut pandang dari siswa saya tidak setuju. 2. Karna apabila diliburkan selama 1bulan maka otomatis siswa siswi akan tertinggal pelajaran yang membuat tugas atau meteri mereka menumpuk dan tidak akan bisa untuk melakukan pembelajaran dengan efektif. Sehingga atas hal itu akan membuat siswa masuk lagii akan kebingungan untuk mengikuti pembelajaran lagi, tapi hal itu tidak menutup kemungkinan bisa terjadi. Tergantung dari individu siswa yang menyikapi hal tersebut.
1.setuju selama ramadhan liburan 2.jika selama ramadhan kita tetap melakukan KBM atau sekolah kegiatan tidak akan maksimal 100% dari pihak pengajar (guru) maupun siswa dan bahkan jam KBM pun tidak maksimal dampak dari ramadhan tersebut meskipun KBM termasuk hal yang positif atau wajib tetapi kurang efektif jika dilakukan saat ramadhan dan juga agar kita dapat memaksimalkan kegiatan ibadah puasa penuh
Saya kurang setuju. Wacana soal liburan selama bulan Ramadhan memiliki sisi positif dan negatif. Dari segi positif, siswa-siswi dapat lebih memfokuskan diri untuk beribadah. Namun dampak negatifnya adalah siswa-siswi tidak akan mendapatkan pembelajaran yang maksimal dan efisien. Menurut pendapat saya, sebaiknya pembelajaran selama bulan Ramadhan tetap dilaksanakan tetapi waktu pembelajarannya yang dikurangi, sehingga tidak akan membebani siswa-siswi namun mereka tetap mendapatkan materi pembelajaran.
1.saya setuju 2. karna untuk lebih fokus beribadah pada bulan ramdhan dan bagi saya yang tinggal di pondok pesantren libur satu bulan adalah hal yang sangat mebahagiakan karna pesantren akan di liburakan ebih awal dan bisa berkumpul bersama keluarga di rumah
1.setuju 2.karena dalam bulan ramaadhan siswa/i beragama islam dapat menjalankan ibadah puasa lebih fokus,karena ibadah lebih penting dari segalanya
1. Setuju 2. Alasannya agar kita lebih fokus dalam menjalankan ibadah puasa, serta mengurangi para siswa yang sengaja membatalkan puasa disiang hari karena alasan lelah saat di sekolah.
1. Menurut saya sendiri, setuju. 2. Karena dengan libur Ramadhan, siswa/i umat muslim dapat lebih fokus dalam ibadah puasa, tarawih dan tadarus alquran, dan juga libur Ramadhan menjadi kesempatan emas untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan seperti solidaritas, empati, dan kepedulian sosial melalui kegiatan buka puasa bersama, berbagi takjil, dan membantu sesama.
1. ya saya setuju, karna keuntungan libur sekolah selama ramadhan maka akan menjadi lebih fokus beribadah, meluangkan waktu untuk keluarga 2. ketika tetap masuk saat bulan ramadhan terkadang kita menjadi lemas bahkan tidak fokus untuk belajarr, namun jika kita sudah terlalu lama libur selama 1 bulan maka jika kita masuk sekolah lagi akan mengakibatkan ketinggalan akademis
1. Tidak setuju 2. Alasan nya karena libur 1 bulan itu terasa seperti tertinggal mendapatkan materi-materi mapel pelajaran dari sekolah apalagi kita mendekati Sumatif Tengah semester dan membuat kita rasa bermalas-malas an tersebut akan menghantui diri kita
1. Kurang setuju. 2. Bagi saya 1 bulan terlalu lama dan pasti siswa akan merasa bosan, lebih baik libur 1 minggu pertama dan selebihnya kbm setengah hari dari jam pembelajaran normal. Libur 1 bulan juga akan membebani siswa karna lama otak sudah tidak diasah, dan pastinya ketinggalan materi banyak, terutama bagi siswa yang mau lulus.
1. Menurut saya pribadi tidak setuju, lebih baik nya tetap masuk sekolah tapi pulang nya di pagi kan. 2. Karena jika saat bulan ramadhan di liburkan maka para siswa tidak akan mendapat kan materi & akan ketinggalan pelajaran, seandainya sekolah tetap masuk tapi pulang nya pagi lebih enak, mengapa begitu? karena di saat bulan Ramadhan para siswa siswi yg beragama muslim pasti bisa merasakan istirahat ckup lama, dan materi pun akan tetap di terima.
1. setuju 2. karena pendapat saya, jika orang sedang puasa maka saat sekolah akan ada banyak keluhannya entah itu yang ga bisa fokus, lapar, haus, dll maka lebih baik sekolah diliburkan
1. Sangat setuju 2. Karena jika siswa masuk sekolah selema bulan ramadhan dan yang pasti melakukan ibadah puasa tentu siswa siswi tidak bisa konsentrasi saat belajar karena keadaan perut kosong karena puasa dan tentu siswa jadi malas saat belajar. Bagi siswa yang sedang melakukan ibadah puasa tentu akan merasa kesulitan saat belajar maka dari itu saya setuju untuk libur saat bulan Ramadhan.
1. Mungkin akan ada banyak siswa/i yang setuju dengan libur 1 pada bulan, yang dimana siswa/i yang setuju ini ingin lebih mendekatkan hubungannya dengan keluarga dan bisa lebih fokus untuk beribadah. Dan untuk siswa/i yang kurang setuju mungkin karena mereka setuju mungkin dikarenkan ingin lebih fokus untuk mengejar cita-cita yang diinginkan. Kalau saya setuju atau tidak mungkin saya akan pilih setuju dengan adanya slibur 1 bulan selama bulan ramadhan 2. Alasan saya setuju mungkin untuk bisa lebih fokus dalam beribadah puasa, mungkin untuk pendapat saya libur di bulan ramadhan bisa diadakan selama 16 hari
1. Setuju 2. Saya setuju libur penuh pada saat bulan ramadhan karena waktu ini bisa dimanfaatkan untuk fokus memperdalam ibadah serta mempersiapkan masa depan yang lebih baik untuk kedepannya.
1. kurang setuju 2. karena dengan liburnya 1 bulan saat bulan ramadhan dapat membuat siswa ketinggalan materi dan lupa dengan materi yang sudah di pahami sebelum nya , akhirnya siswa lebih mengalami kesulitan saat memahami materi baru saat kembali masuk sekolah
sangat setuju, karena jika diliburkan sebulan penuh maka para siswa akan menjalani kegiatan puasa dengan lebih fokus dalam ibadahnya. namun, saya juga memberikan solusi apabila tidak bisa dilakukan selama sebulan maka saya menyarankan agar saat bulan puasa berlangsung para siswa hanya melakukan kegiatan sekolah dari jam 08.00 sampai 12.00 agar kegiatan puasa tidak terlalu terganggu dan sekolah dapat mencapai tujuan pembelajarannya.
sangat setuju, karena jika diliburkan sebulan penuh maka para siswa akan menjalani kegiatan puasa dengan lebih fokus dalam ibadahnya. namun, saya juga memberikan solusi apabila tidak bisa dilakukan selama sebulan maka saya menyarankan agar saat bulan puasa berlangsung para siswa hanya melakukan kegiatan sekolah dari jam 08.00 sampai 12.00 agar kegiatan puasa tidak terlalu terganggu dan sekolah dapat mencapai tujuan pembelajarannya.
1.tidak setuju 2.karena menyusahkan murid untuk berkonsentrasi dalam pelajaran dan susah mendapatkan materi
1. Tidak setuju 2. Alasan saya dengan adanya libur satu bulan membuat kita tertinggal banyak materi maka akan berdampak pada nilai murid karena pemahaman yang kurang.
1. Tidak setuju 2. Saya tidak setuju jika pada saat bulan Ramadhan sekolah diliburkan 1 bulan karena ketika di rumah tidak memungkinkan siswa untuk belajar secara rajin dan disiplin, memungkinkan membuat siswa malas untuk belajar, sehingga saat waktu masuk sekolah tidak semangat belajar dan merasa malas untuk mendapatkan pembelajaran kembali.
1. tidak setuju 2. : alasan saya yaitu lbur panjang atau libur yang lebih sering selama bulan Ramadan bisa mengganggu kelangsungan proses belajar mengajar. pendidikan memerlukan konsistensi, dan setiap hari yang terlewatkan akan mengurangi jumlah waktu yang dapat digunakan untuk menyampaikan materi ajar, hal itu dapat memperlambat pencapaian kurikulum dan mengganggu perkembangan siswa siswi sman 1 giri
1. Setuju 2. Karena saat bulan puasa, energi kita sangat terbatas, jadi kegiatan belajar mengajar sebaiknya di liburkan, atau sebagai alternatif dipotong jam waktu belajar (pulang pagi)
RAY SITA WAHYUNI 1. Tidak setuju 2. Alasan saya karena jika kita melaksanaan libur 1 bulan, dan jika dilakukannya daring tetap tidak akan membantu siswa/i memahami dengan penuh apa yang akan dipelajari untuk mempersiapkan diri di kelas berikut nya.
1.setuju 2. karena saat bulan Ramadhan saat kita melaksanakan ibadah puasa, jika sekolah diliburkan lebih fokus untuk melaksanakan ibadah dan menghindari mokel dan Jika kita masuk sekolah saat menjalankan ibadah puasa,kita kurang fokus.
Setuju: "Meliburkan sekolah saat Ramadan adalah langkah yang positif karena memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih fokus pada ibadah dan memperdalam pemahaman agama mereka. Selain itu, ini bisa membantu mengurangi kelelahan bagi siswa yang berpuasa, sehingga mereka bisa menjalani Ramadan dengan lebih khusyuk dan nyaman."
Setuju, karena sebagai umat muslim siswa dapat mengalami berbagai gangguan seperti lemas,tidak konsentrasi,dll. Selain itu siswa juga dapat menggunakan waktu libur untuk menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk dan dapat lebih dekat dengan keluarga
1. Setuju 2. Karena menurut saya, jika libur sekolah selama 1 bulan memungkinkan siswa fokus pada ibadah dan kegiatan keagamaan tanpa gangguan, libur sekolah juga memungkinkan siswa menghabiskan waktu bersama keluarga dan melakukan kegiatan keagamaan bersama.
1. Setuju 2. Alasan saya, apabila di bulan Ramadhan diliburkan siswa/siswi yang beragama Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa bisa lebih fokus pada ibadah tanpa terganggu oleh kewajiban belajar di sekolah, dan mereka juga memiliki lebih banyak waktu untuk tadarus, shalat, dan kegiatan keagamaan lainnya yang mendukung suasana Ramadhan. Selain itu, siswa/siswi juga dapat menjaga energi mereka selama puasa tanpa kelelahan akibat aktivitas belajar.
1. tidak setuju 2. karena libur yang lama bisa membuat siswa/i menjadi lebih bermalas malas an dan membuat siswa lupa sama materi mata pelajaran yang uda dipelajari. sebaiknya tetap sekolah tapi dipulangkan lebih awal/pagi
1. netral. saya ada di pihak setuju dan tidak 2. saya di pihak setuju krn : karena saat ramadhan tingkat fokus akan berkurang di karenakan kurangnya asupan makanan yang terpenuhi jadi konsentrasi tidak akan maksimal dan susah menangkap pelajaran. tidak setuju : karena saya juga membutuhkan pelajaran, tapi saya tidak bisa jika pembelajaran di lakukan secara daring
1. Tidak setuju 2. Saat SMP, saya belajar di Asrama yang memiliki kebiasaan untuk libur sekolah satu bulan penuh selama Ramadhan untuk memperdalam pelajaran agama yang kuat.3 tahun di asrama membuat saya terbiasa dengan hal tersebut. Akan tetapi, sekarang perlu dipertimbangkan mengenai pelaksanaan ujian. Apabila gagasan ini terlaksana, ujian perlu dipertimbangkan akan dilaksanakan sebelum atau sesudah Ramadhan. Selain itu, walau saat Ramadhan umat muslim berpuasa, tapi lebih baik kita tetap beraktivitas belajar agar tetap disiplin dan terbiasa mengatur waktu. Sebagai gantinya, mungkin pihak sekolah bisa menyesuaikan jam belajar agar siswa tetap nyaman melakukan pembelajaran bisa daring dari rumahnya.
1. Setuju 2. Karena menurut saya, libur selama 1 bulan sangat menyenangkan bagi beberapa siswa siswi apalagi di masa bulan ramadhan. Tetapi, ada siswa siswi yang ingin tetap bersekolah agar tidak tertinggal materi. Jika libur 1 bulan benar adanya, dan takut tertinggal materi, maka guru tetap bisa mengajarkan murid-muridnya lewat pembelajaran online.
1. tidak setuju 2. karna apabila diberlakukan libur selama satu bulan itu akan membuat semangat siswa dalam belajar akan menurun
1. Tanggapan saya, saya sangat setuju 2. saya sangat setuju karena agar fokus utama selama Ramadan dan meningkatkan kualitas ibadah, selain itu harus tetap mendapatkan tugas dirumah.
1. Saya tidak setuju 2.karena libur 1 bulan penuh memang akan terasa asyik bagi siswa yang malas, tetapi untuk siswa yang serius belajar akan merasa bahwa pemberian materi nanti jadi tidak efisien karena waktu tes sumatif sudah semakin dekat yang membuat pembelajaran nantinya terasa seperti sedang terburu-buru . Sebagai ganti libur di bulan Ramadhan, alangkah lebih baik waktu pembelajaran disesuaikan saja.
1. Setuju. 2. Karena selama Ramadan, siswa cenderung butuh lebih banyak waktu untuk fokus beribadah, seperti puasa, salat tarawih, dan tadarus. Aktivitas sekolah seringkali melelahkan, apalagi dengan jadwal yang padat, sehingga bisa mengurangi semangat mereka dalam menjalankan ibadah. Selain itu, belajar dari rumah masih bisa dilakukan dengan lebih fleksibel tanpa mengganggu ritme Ramadan.
1. Setuju 2. Alasan saya, apabila di bulan Ramadhan diliburkan siswa/siswi yang beragama Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa bisa lebih fokus pada ibadah tanpa terganggu oleh kewajiban belajar di sekolah, dan mereka juga memiliki lebih banyak waktu untuk tadarus, shalat, dan kegiatan keagamaan lainnya yang mendukung suasana Ramadhan. Selain itu, siswa/siswi juga dapat menjaga energi mereka selama puasa tanpa kelelahan akibat aktivitas belajar.
1. Setuju. 2. Karena selama Ramadan, siswa cenderung butuh lebih banyak waktu untuk fokus beribadah, seperti puasa, salat tarawih, dan tadarus. Aktivitas sekolah seringkali melelahkan, apalagi dengan jadwal yang padat, sehingga bisa mengurangi semangat mereka dalam menjalankan ibadah. Selain itu, belajar dari rumah masih bisa dilakukan dengan lebih fleksibel tanpa mengganggu ritme Ramadan.
Tidak Setuju, Sebaiknya kita tetap KBM namun tidak sampai jam sore
1. setuju 2. Saya setuju sekolah diliburkan selama Ramadan karena memungkinkan siswa Muslim fokus pada ibadah, puasa dan aktivitas keagamaan, sehingga meningkatkan kualitas ibadah mereka.
1. Menurut saya, awalnya saya setuju dengan libur 1 bulan selama Ramadhan. Tapi setelah saya pikir pikir lagi, saya tidak setuju karena kita akan ketinggalan banyak materi. 2. Saya tidak setuju karena menurut saya kita akan ketinggalan banyak materi, jadi bermalas malasan di rumah dan itu membuat bosan. Menurut saya lebih enak sekolah karena bisa bertemu teman dan jadi puasa nya tidak terasa.
1. Menurut saya, awalnya saya setuju dengan libur 1 bulan selama Ramadhan. Tapi setelah saya pikir pikir lagi, saya tidak setuju karena kita akan ketinggalan banyak materi. 2. Saya tidak setuju karena menurut saya kita akan ketinggalan banyak materi, jadi bermalas malasan di rumah dan itu membuat bosan. Menurut saya lebih enak sekolah karena bisa bertemu teman dan jadi puasa nya tidak terasa.
1. setuju 2. karna dengan libur kita fokus beribadah, dan fokus berpuasa
kurang setuju, karena menurut saya puasa bukanlah penghalang bagi kita untuk tetap melaksanakan pembelajaran di sekolah, solusinya mungkin bisa pulang lebih pagi dari pada jam biasanya
1.setuju 2.saya setuju, karena jika pada bulan ramadhan siswa siswi diliburkan mereka akan fokus untuk menjalani ibadah puasa bagi yang muslim, jika tidak diliburkan pastinya siswa siswi tidak siap untuk menerima materi dari guru karena mereka pasti ada yang tidur di kelas.
1.Tidak setuju 2.Alasan saya tidak setuju dengan libur penuh selama Ramadan karena bisa mengganggu proses belajar. Jika sekolah libur sebulan penuh, siswa akan ketinggalan materi dan jadwal akademik jadi berantakan. Ramadan tetap bisa dijalani sambil belajar dengan menyesuaikan jam sekolah, tanpa harus menghentikan kegiatan pendidikan sepenuhnya.
kurang setuju, karena apabila saat puasa di liburkan kita bisa kurang dalam memahami pelajaran dan waktu 1 semester pun otomatis menjadi kurang maksimal untuk menghadapi ujian semester dan itu akan berdampak pada nilai
1. Setuju. 2. Karena dengan diadakannya libur saat bulan puasa, siswa dapat mendekatkan dirinya kepada keluarga dan saudara serta dapat merasakan nuansa bulan suci ramadhan dengan baik. Namun, menurut saya alangkah lebih baik untuk sedikit mengurangi hari libur agar siswa tidak ketinggalan materi.
setuju, karena agar bisa lebih fokus untuk beribadah dan berbuat hal baik lainnya
1.Setuju 2.Supaya seluruh siswa siswi di Indonesia yang muslim dapat melaksanakan ibadadah dengan lancar dan maksimal, dan saran saya kita tetap melaksanakan pembelajaran dengan daring, agar para siswa siswi masih dapat mendapatkan ilmu.
1.setuju 2.setuju karena dengan diliburkan sekolah pada saat bulan ramadhan agar yang menunaikankan puasa lebih mudah untuk menunaikannya ,tidak terlalu berpikir belebihan
1.Setuju 2.Supaya seluruh siswa siswi di Indonesia yang muslim dapat melaksanakan ibadadah dengan lancar dan maksimal, dan saran saya kita tetap melaksanakan pembelajaran dengan daring, agar para siswa siswi masih dapat mendapatkan ilmu.
1.Setuju 2.Supaya seluruh siswa siswi di Indonesia yang muslim dapat melaksanakan ibadadah dengan lancar dan maksimal, dan saran saya kita tetap melaksanakan pembelajaran dengan daring, agar para siswa siswi masih dapat mendapatkan ilmu.
Kurang setuju, karena jika diliburkan selama 1 bulan penuh dapat memungkinkan kita terlambat dalam memperoleh pembelajaran yang sepenuhnya meskipun pembelajaran dilakukan secara daring.
1. Setuju 2. Alasan saya karena kita bisa lebih fokus untuk menjalankan ibadah puasa, dan juga bisa mengisi waktu luang dengan kegiatan yg bermanfaat. Juga menjadi untung untuk kelas 12 karena bisa menggunakan waktu luang tersebut untuk belajar dan mempersiapkan diri untuk menuju PTN atau Kedinasan yg akan dituju.
Naila Isroil Nurul Lita X-1 1. setuju 2. alasannya karena ketika kita berpuasa tetapi kita tetap sekolah pasti kita juga memerlukan energi yang banyak, dan juga kita belajar pun pasti juga memerlukan energi. tetapi juga terdapat kontra pada hal ini, yaitu dimana kita dapat tertinggal banyak pelajaran. namun, itu bisa di atasi dengan pembelajaran daring.
Tidak setuju, karena jika adanya libur selama satu bulan siswa akan banya melupakan materi yang suda dipelajari
1.setuju, karena bagi saya puasa adalah kewajiban dan seharusnya kita oebuh fokus dalam berpuasa dan bisa saja puasa memberikan ketidak fokusan bagi nereka yang belajar sehingga terhambat di dunia pendidikan , satunya juga harus fokus menahan serta ibadah dan satunya harus fokus dengan belajar,
1. Tidak setuju 2. Karena menurut saya jika saat bulan Ramadhan libur 1 bulan, siswa akan tertinggal banyak materi pelajaran, apalagi di bulan tersebut mendekati tes sumatif. Hal tersebut juga bisa membuat siswa malas belajar kembali. Meskipun saat bulan Ramadhan umat Muslim berpuasa, mungkin pihak sekolah bisa menyesuaikan jam belajar siswa di sekolah.
1.tidak setuju 2.karena akan membuat produktivitas siswa menurun dan siswa akan menjadi malas malasan
1. Tidak setuju 2. menurut saya dengan meliburkan sekolah selama 1 bulan dapat berdampak buruk bagi nilai siswa, karena siswa tidak mendapatkan materi apalagi bulan-bulan tersebut mendekati pelaksanaan ujian tengah semester, lebih baik tetap sekolah tetapi tidak full day seperti biasanya.
1. Saya tidak setuju jika saat bulan Ramadan sekolah diliburkan. 2. Alasan yang saya berikan adalah, meskipun bulan Ramadan memiliki kegiatan ibadah yang lebih intens, siswa tetap bisa mengikuti kegiatan sekolah dengan baik. Di bulan Ramadan, sekolah dapat menyesuaikan jadwal, misalnya dengan memperpendek waktu pelajaran atau memulai pelajaran lebih pagi. Hal ini memungkinkan siswa tetap mendapatkan manfaat pendidikan yang optimal tanpa mengganggu ibadah puasa. Selain itu, dengan adanya kegiatan di sekolah, siswa juga bisa belajar untuk mengatur waktu antara ibadah dan kewajiban akademik, yang sangat penting untuk membentuk kedisiplinan dan tanggung jawab.
Pertanyaan: 1. Jika dilihat dari sudut pandang siswa, apakah kalian setuju jika saat bulan Ramadan sekolah diliburkan? 2. Berikan alasan paling logis atas jawaban yang kalian berikan di atas, mengapa kalian setuju/tidak setuju dengan wacana libur selama bulan Ramadan? Jawaban: 1. Bagi saya sendiri, mungkin saya tidak terlalu setuju akan kebijakan ini. 2. Alasan saya, karena dengan adanya libur hingga 1 bulan itu, akan banyak materi yang harus kita kejar setelah liburan, ditambah lagi, pada semester kedua itu sudah mendekati ujian kenaikan kelas, jadi akan lebih baik jika kita bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk lebih mempelajari pelajaran yg seharusnya.
1. Saya bersikap netral terhadap keputusan Kemenag. 2. Apabila wacana libur satu bulan selama bulan ramadhan, saya akan lebih menikmati dan intensitas ibadah saya akan meningkat ketika bulan ramadhan. Apabila wacana tersebut tidak disetujui, saya akan senang bisa bersekolah dan menimba ilmu bersama teman-teman di sekolah. Mengingat ini tahun terakhir saya di SMA, apapun keputusan Kemenag, saya akan tetap belajar ketika bulan ramadhan.
Setuju,Alasannya agar kita lebih fokus dalam menjalankan ibadah puasa, serta mengurangi para siswa yang sengaja membatalkan puasa disiang hari karena alasan lelah saat di sekolah.
1.setuju 2.karena supaya siswa lebih fokus terhadap ibadah puasa,dan kalo masuk sekolah selama puasa siswa menjadi kurang fokus saat pelajaran,kadang juga ada siswa yang sempat membatalkan puasa karena ,terlalu capek saat di sekolah,jadi menurut saya siswa bisa belajar di rumah sendiri supaya tidak tertinggal jauh materi pelajaran
1. Tidak setuju 2. Mungkin bagi saya , hal ini sangat menggangu dalam keefektifan belajar, berdampak pada kurangnya pemahaman dalam belajar, namun dimasa tersebut mungkin jika terlaksana, waktu tersebut mungkin saya akan gunakan dalam belajar persiapan snbt di bimbel
1 setuju 2 alasanya semua siswa itu capek dan banyak yang gak puasa karena masuk ke sekolah
Dari sudut pandang siswa, sebagian besar mungkin akan setuju jika sekolah diliburkan saat bulan Ramadan tapi sesuai dengan sudut pandang masing' 2.libur Ramadan juga memberi siswa waktu untuk istirahat dan memulihkan energi selama berpuasa, sehingga dapat mengikuti ibadah dengan lebih khusyuk dan menjaga keseimbangan fisik serta mental. Guru dapat memberikan tugas ringan atau materi belajar mandiri yang bisa dikerjakan di rumah. Selain itu, sesi pembelajaran daring singkat dengan jadwal fleksibel juga bisa menjadi solusi agar siswa tetap produktif tanpa merasa terbebani
iya setuju
1. Setuju atau Tidak Setuju: Pandangan mengenai apakah sekolah sebaiknya diliburkan selama bulan Ramadan dapat bervariasi tergantung pada sudut pandang siswa. Namun, secara umum, banyak siswa mungkin setuju jika sekolah diliburkan atau setidaknya jam belajar dikurangi selama bulan Ramadan. 2. Alasan Logis: Kondisi Fisik dan Konsentrasi: Selama berpuasa, siswa cenderung mengalami penurunan energi dan konsentrasi, terutama menjelang siang hari. Hal ini dapat mengurangi efektivitas proses belajar-mengajar. Fokus Ibadah: Ramadan adalah bulan suci bagi umat Islam yang diisi dengan ibadah khusus seperti tarawih, tadarus Al-Qur'an, dan sahur. Dengan adanya waktu luang, siswa dapat lebih fokus dalam menjalankan ibadah tersebut. Penyesuaian Jadwal: Jika sekolah tetap berlangsung, jadwal idealnya disesuaikan dengan mengurangi durasi belajar atau memberikan kegiatan yang lebih ringan dan relevan dengan suasana Ramadan. Namun, di sisi lain, jika sekolah diliburkan sepenuhnya, ada risiko siswa kehilangan momen belajar penting dan kurangnya rutinitas produktif. Oleh karena itu, pendekatan terbaik mungkin bukan libur total, tetapi penyesuaian jam sekolah dan kurikulum agar lebih selaras dengan kondisi Ramadan.
1. Tidak setuju 2. Alasannya, karena libur selama 1 bulan belum tentu seluruh siswa/i merasakan esensi dari bulan Ramadhan tsb. Akan lebih baik jika waktu tersebut digunakan untuk kegiatan keagamaan ataupun materi di sekolah.
1. Tidak setuju dalam konteks libur full sebulan 2. Sekolah memiliki peran penting dalam menjaga rutinitas siswa, termasuk selama Ramadan. Dengan tetap masuk sekolah, siswa bisa belajar manajemen waktu antara ibadah dan tanggung jawab akademik. Selain itu, Ramadan juga bisa menjadi momen untuk mengintegrasikan nilai-nilai spiritual dalam kegiatan sekolah, seperti kajian keagamaan atau buka bersama. Jika libur total, ada risiko siswa kehilangan momentum belajar dan malah kurang produktif. Pembelajaran disaat bulan ramadhan bisa digantikan dengan pembelajaran keagamaan supaya tetap memberikan manfaat disekolah
1.tidak setuju 2.karena alasan saya jika di laksanakan libur selama 1 bulan saat ramadhan akan merugikan kita karna sudah mendekati kegiatan pelaksaan sumatif tengah semester jika di liburkan kita banyak tidak mendapatkan pemahaman materi materi,dan akan berdampak pada nilai kita karna banyak pemahaman materi yang belum kita pelajari atau pahami
1. setuju 2. karena dengan diadakannya libur tersebut siswa siswi yang beragama islam dapat menjalankan ibadah puasa dan kegiatan pada bulan ramadhan lainnya dengan lebih baik dan lebih fokus
1. Sangat setuju 2. Karena memperbanyak amal ibadah umat muslim untuk menjalankan ramadhan dengan lebih fokus dan jangan adannya tidur-tiduran saja tetapi perbanyak amal ibadah dengan Allah dan fokus mendekati pelaksanaan sumatif tengah semester giat belajar 1 bulan untuk menambah wawasan dan fokus beribadah ke Allah
1. Setuju 2. Karena menurut saya, libur selama 1 bulan sangat menyenangkan bagi beberapa siswa siswi apalagi di masa bulan ramadhan. Dan bisa meminimalisir siswa siswi membatalkan puasa, karena pasti selama bulan ramadhan cuaca sangat panas sehingga menimbulkan rasa haus dan akhirnya banyak yg membatalkan puasa secara diam-diam.
1.Saya setuju,karena dengan libur di bulan Ramadhan siswa akan fokus melaksanakan ibadah dan juga mengurangi beban siswa saat keberlangsungan puasa dengan pembelajaran 2.saat sd dan smp, saya sering tidak fokus saat pelajaran berlangsung karena menahan lapar dan haus dan juga harus menerima materi yg diambil saat menahannya Namun, jika libur 1 bulan akan benar terjadi pemerintah bisa membuat kebijakan untuk tetap memberi siswa materi saat libur agar siswa dirumah tidak hanya gabut atau lebih main game terus tanpa materi
1.tidak setuju 2.karena libur 1bulan pasti sangat bosan berada dirumah dan pasti bakalan banyak ketinggalan materi dari sekolah
1. Netral 2. karena saya saat bulan puasa, kita harus meningkatkan iman kitaa, tetapi saat tiba bulan ramadhan juga, saya sebagai murid masih butuh pelajaran untuk melanjutkan sekolah di jenjang berikutnya
Muhammad Raffi Raka Putra 1. Tidak setuju 2. Karena pada bulan ramadhan kita seharusnya melakukan aktivitas agar mendapat pahala dan juga dapat menunggu waktu untuk berbuka, dan mendapat ilmu dari kita masuk sekolah. Agar selama bulan ramadhan kita banyak mendapat manfaat bukan mudharat nya
1. Saya tidak setuju 2. Alasannya karena libur 1 bulan kurang efektif, seperti membuat siswa melupakan pelajaran dan membuat siswa malas untuk belajar. Mungkin lebih baik tetap sekolah tapi pulang lebih awal agar siswa tetap mendapat pelajaran dan tidak terlalu lelah.
1. Jika dilihat dari sudut pandang siswa, apakah kalian setuju jika saat bulan Ramadan sekolah diliburkan? setuju 2. Berikan alasan paling logis atas jawaban yang kalian berikan di atas, mengapa kalian setuju/tidak setuju dengan wacana libur selama bulan Ramadan? saya setuju karena saat bulan ramadhan memerlukan ke fokus an saat melakukan ibadah puasa, mungkij jika bersekolah membuat tidak fokus
1. Jika dilihat dari sudut pandang siswa, apakah kalian setuju jika saat bulan Ramadan sekolah diliburkan? Tidak setuju 2. Berikan alasan paling logis atas jawaban yang kalian berikan di atas, mengapa kalian setuju/tidak setuju dengan wacana libur selama bulan Ramadan? Meskipun puasa tidak mengharuskan kita berhenti untuk beraktivitas. Selain itu dengan adanya libur tersebut dapat menghambat pemberian materi kepada siswa yang berdampak pada pemahaman kami terhadap materi tersebut serta dapat meningkatkan produktivitas kita ketika puasa.
1. Setuju 2. Untuk memberikan kegiatan produktif selama bulan Ramdhan dengan ketentuan yang berlaku selama bulan Ramdhan dapat di tata agar siswa nyaman dan senang menjalani ibadah puasa selagi di iringi dengan kegiatan sekolah seperti pada umumnya hal ini dapat menunjang siswa untuk fokus pada asesmen yang akan di laksanakan oleh siswa
1. Jika dilihat dari sudut pandang siswa, maka saya tidak setuju 2. Hal ini dikarenakan dengan panjang waktu libur yang lumayan panjang, tidak semua siswa dapat memanfaatkan nya dengan baik. Tak semua siswa dapat dan mau belajar sendiri dirumah, yang mengakibatkan liburan sebulan menjadi sia sia
menurut saya tidak setuju, karna jika libur 1 bulan akan mengurangi kinerja dari siswa sendiri karena biasnya jika kita libur hanya melakukan aktifitas dengan dominan menggunakan hp, dan ketika liburan selesai siswa juga bisa keteteran karna mengejar pelajaran yang tertinggal
Setuju, asalkan siswa ada kegiatan keagamaan yg terkendali baik itu di sekolah maupun di rumah...baik itu berupa ibadah atau kajian-kajian keagamaan. Intinya sebagai pengganti kegiatan KBM yg diliburkan maka harus diisi dengan kegiatan-kegiatan bermanfaat untuk mengisi bulan Ramadhan.
setuju,karena dengan libur sekolah ibadah puasa kita lebih fokus
1.setujuh 2.karna alasanya untuk yang beragama muslim dapat fokus ke dalam menjalankan ibadah puasanya
1. Tidak setuju 2. Meliburkan sekolah selama sebulan penuh di bulan Ramadan bukanlah solusi yang ideal. Justru, Ramadan adalah waktu yang baik untuk membentuk karakter disiplin, tanggung jawab, dan manajemen waktu pada siswa. Pendidikan tidak hanya tentang ilmu akademis, tetapi juga tentang mengajarkan nilai-nilai kehidupan, seperti tetap produktif meskipun berpuasa. Dengan menyesuaikan jadwal belajar, misalnya mempersingkat durasi jam sekolah atau mengurangi intensitas tugas, siswa dapat menyeimbangkan antara kewajiban belajar dan ibadah. Ini juga membantu mereka mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan di dunia nyata, di mana puasa bukan alasan untuk berhenti bekerja atau belajar.
1.setuju 2. Karena pada saat bulan Ramadhan, mayoritas dari kita melaksanakan ibadah puasa, sehingga jika sekolah diliburkan kita bisa fokus untuk melaksanakan ibadah.
1.setuju 2. Karena pada saat bulan Ramadhan, mayoritas dari kita melaksanakan ibadah puasa, sehingga jika sekolah diliburkan kita bisa fokus untuk melaksanakan ibadah.
setuju,karena saat menjalankan puasa tubuh justru sering menjadi kelelahan, mungkin karena asupan yang berkurang, hal ini akan berdampak pada fokus siswa untuk belajar dan melakukan kegiatan lain di sekolah
1. menurut sudut pandang siswa mungkin banyak yang setuju akan hal ini. 2. dengan hal ini mungkin siswa muslim yang sedang berpuasa tidak terlalu lelah sehingga dapat menjalani ibadah dengan lebih khusyuk, terutama bagi yang harus bangun sahur dan menjalani aktivitas di siang hari sambil berpuasa. Namun, jadwal belajar bisa diganti dengan sistem daring agar tetap ada kesinambungan pendidikan.
1.Dari sudut pandang siswa, sebagian besar mungkin akan setuju jika sekolah diliburkan saat bulan Ramadan tapi sesuai dengan sudut pandang masing' 2.libur Ramadan juga memberi siswa waktu untuk istirahat dan memulihkan energi selama berpuasa, sehingga dapat mengikuti ibadah dengan lebih khusyuk dan menjaga keseimbangan fisik serta mental. Guru dapat memberikan tugas ringan atau materi belajar mandiri yang bisa dikerjakan di rumah. Selain itu, sesi pembelajaran daring singkat dengan jadwal fleksibel juga bisa menjadi solusi agar siswa tetap produktif tanpa merasa terbebani
1. Dari pandangan siswa kemungkinan lebih banyak yg setuju 2. Libur satu bulan memberi kesempatan bagi siswa untuk beristirahat secukupnya. Jika ada pembelajaran daring, siswa tetap bisa melanjutkan pembelajaran dengan cara yang lebih fleksibel tanpa mengganggu waktu istirahat. Selain itu, liburan ini juga bertepatan dengan bulan Ramadan, yang memberikan peluang bagi siswa untuk lebih fokus dalam menjalankan ibadah puasa dan kegiatan keagamaan yang bermanfaat, seperti membaca Al-Qur'an atau mengikuti kajian. Dengan cara ini, siswa bisa tetap produktif sambil menjaga keseimbangan antara kebutuhan akademis dan spiritual.
1. Setuju 2.menurut saya ya itu pasti kan sudah ada tujuannya sendiri mengapa akan di liburkan sebulan selama bulan ramadhan bukan libur secara cuma” tanpa alasan tertentu, jika alasan saya pribadi agar lebih ada fokus sendiri untuk menyambut bulan ramadhan/ pesantren kilat selama satu bulan penuh jika nantinya keputusan ini tidak jadi atau selama bulan ramadhan akan tetap skolah mungkin nanti beberapa siswa akan tidak fokus saat pembelajaran ketika puasa ya semoga libur satu bulan ini terjadi untuk mewujudkan tujuan tertentu sebagai murid yg islami
setuju, karena sekola sangat banyak mengeluarkan energi, dan banyak sekali anak zaman sekarang mokel dengan alasan "sekolah cape" untuk meminimalisir hal tersebut maka saya sangat setuju jika libur sekola selama bulan ramadhan, dan agar tidak ketinggalan pelajaran siswa dapat belajar dirumah saja.
Mungkin beberapa siswa akan setuju, namun juga ada yang kurang setuju. Karena kita akan tertinggal banyak materi, dan cara satu satunya adalah pasti gurunya juga ngejar materinya juga alhasil para siswa akan merasa sulit dan kurang mengerti, tidak hanya itu jika kita libur sekolah selama 1 bulan kita akan merasa malas pada saat masuk sekolah. namun, ketika sekolah diliburkan kita bisa lebih fokus untuk beribadah seperti kita bisa membiasakan sholat malam, mengaji, dan berpuasa tanpa ada godaan teman, hawa nafsu dll. Saran dari saya mungkin bisa dengan tetap masuk tapi pulang pagi mungkin sekitar jam 11.00/12.00 bisa juga misalnya pada saat memang terjadi liburan, sekolah bisa menerapkan kegiatan pondok Ramadhan mungkin seminggu 3x .
1. Setuju 2. Karena saat berpuasa akan banyak sekali godaan-godaan, dan yang ditakutkannya para siswa akan berbuka sebelum waktunya
1. Menurut sudut pandang saya sebagai seorang murid saya setuju dengan adanya libur selama 1 bulan di bulan puasa 2. Alasan saya setuju karena menurut saya agar para murid fokus untuk menjalankan ibadah selama di bulan puasa karena jika dipaksakan sekolah maka sama saja murid akan susah untuk konsentrasi ke pelajaran. Tetapi itu semua tergantung pribadi masing-masing.
1.tidak setuju,2. alasan saya karena pada libur 1 bulan tidak mendapatkan materi dan sudah sekat dengan ujian tengah semester jika kita tidak dapat materi 1 bulan lamanya, nilai pada murid akan menurun
1. Kurang setuju 2. Karena apabila libur 1 bulan full kebanyakan murid biasanya menggunakan waktu liburnya untuk bermalas-malasan
1. Yaya Setuju, Supaya kita bisa fokus berpuasa menurut kepercayaan kita 2.Untuk alasannya supaya semakin terjalin hubungan dengan keluarga besar selama bulan Ramadhan
1. Setuju. 2. Dengan adanya libur tersebut siswa dapat mengembangkan rasa dan jiwa keagamaannya,kita lihat di zaman sekarang semakin sedikit anak-anak yang menjalankan kegiatan keagamaan karna pengaruh lingkungan yang kurang baik, saya berusulan jika memang tidak ingin ketinggalan mapel cukup buatkan quizz atau docs soal, cukup 10 per hari dengan level kesulitan yang bertahap, dengan ini anak-anak tidak akan berfokus pada hari libur saja tetapi di selingi dengan belajar.
1. Kurang setuju 2. Alasannya, karena jika libur 1 bulan maka murid akan sering bermalas-malasan dirumah, mungkin jika masuk sekolah pelajaran sekolah dapat diganti dengan kegiatan lain, seperti keagamaan, dan murid dapat pulang lebih pagi, agar murid tidak lelah di sekolah.
1. Tidak setuju 2. Saya tidak setuju karena jika libur 1 bulan terlalu lama dan siswa dapat ketinggalan materi, juga dapat menurunkan minat belajar siswa. Bulan tersebut juga dekat dengan pelaksanaan UAS, maka siswa bisa kurang memahami materi karena mungkin waktunya tidak cukup
setuju karena saat kita diliburkan satu bulan penuh saat ramadhan umat islam bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan bisa melakukan ibadah ibadah lainya saat bulan ramadhan seperti membaca al Qur'an dan lain lain
1. Tidak setuju 2. Saya tidak setuju karena jika libur 1 bulan terlalu lama dan siswa dapat ketinggalan materi, juga dapat menurunkan minat belajar siswa. Bulan tersebut juga dekat dengan pelaksanaan UAS, maka siswa bisa kurang memahami materi karena mungkin waktunya tidak cukup
1. Setuju, 2. Karena sebagai siswa siswi kelas 12, saya pribadi akan senang jika diberi libur satu bulan. Banyak yang harus disiapkan selama bulan tersebut, jika siswa diberi libur satu bulan, maka waktu tersebut dapat digunakan untuk persiapan SNBT. Dengan libur satu bulan, maka siswa siswi dapat belajar SNBT dari pagi sampai malam/sepuasnya.
1. Tidak setuju 2. Alasan saya tidak setuju adalah karena libur 1 bulan dapat mengurangi produktivitas murid apalagi dimasa kini materi pembelajaran sangat banyak dan harus dituntaskan sebelum pelaksanaan ujian tengah semester, jika terhalang oleh libur 1 bulan maka pembelajaran akan tertunda dan tidak maksimal karena tidak semua murid akan belajar pada saat liburan.
Saya setuju dengan keputusan ini, karna dengan libur anak² sekolah bisa mengubah diri dengan baik di bulan ramadhan terutama terkait hal ibadah, dengan demikian kita bisa memaksimalkan diri kita serta memantaskan iman kita dibulan suci ramadhan, kalo pun khawatir terkait materi kita bisa belajar lewat daring atau dikasi tugas secara online biar kita bisa belajar kapanpun walaupun di hari libur, sepengalaman saya sekolah dibulan suci ramadhan cukup membuat belajar menjadi tidak efisien karna kita sehabis melaksanakan sahur dan sholat subuh kita dituntut untuk istirahat mempersiapkan diri untuk bersekolah sehingga disekolah menjadi ngantuk dan tidak fokus saat guru menerangkan materi
1. setuju 2. saya setuju karna dengan libur 1 bulan penuh saat bulan puasa, umat islam dapat fokus menjalankan ibadah puasa
1.tidak setuju 2.karena alasan saya jika di laksanakan libur selama 1 bulan saat ramadhan akan merugikan kita karna sudah mendekati kegiatan pelaksaan sumatif tengah semester jika di liburkan kita banyak tidak mendapatkan pemahaman materi materi,dan akan berdampak pada nilai kita karna banyak pemahaman materi yang belum kita pelajari atau pahami
1. setuju 2.karena Dengan libur satu bulan, siswa/i dapat lebih fokus menjalankan ibadah puasa, dan solat 5 waktu.
1.setuju setuju saja,2.mungkin tidak full libur dirumah nganggur tetapi memperdalam ilmu agama di sekolah tapi mungkin hanya beberapa jam, mungkin 2-3 jam disekolah lalu pulang
Shofiyyah Ramadhani H /34/X4 1. Tidak setuju 2. Saya kurang setuju dengan kebijakan ketika bulan puasa diliburkan , karena dapat menjadikan siswa lebih malas dan tidak produktif. Mungkin tetap sekolah tetapi setengah hari agar siswa lebih produktif dan menjadikan hari harinya berharga akan ilmu. Dengan itu warga negara indonesia sebagai penerus bangsa akan maju.
1. Tidak setuju 2. Karena, Libur selama satu bulan penuh akan menyebabkan ketertinggalan dalam pembelajaran dan membuat siswa kesulitan mengejar materi. Ramadan bukan alasan untuk berhenti belajar, melainkan momen untuk melatih disiplin dan manajemen waktu, sehingga siswa dapat tetap produktif meskipun sedang berpuasa. Selain itu, dengan adanya aktivitas sekolah, siswa dapat mengisi waktu dengan hal-hal bermanfaat dan menjauhkan diri dari kegiatan yang tidak produktif.
1. setuju 2. karena selama 1 bulan ramadhan, siswa bisa lebih fokus dalam ibadah puasa yang dilaksanakan. apabila selama 1 bulan ramadhan ada kekhawatiran akibat terhambat nya pembelajaran, bisa diterapkan mengerjakan tugas sekolah dari rumah. jadi dari guru pun bisa membuat materi/soal dari rumah, siswa pun bisa langsung mempelajarinya dari rumah masing-masing dan ibadah puasa pun berjalan lancar sampai hari raya
Seperti biasa, Mrs Rul selalu menyajikan topik yang hangat dan menarik. Meski bukan siswa, ijin ikut berpendapat ya. Menurut saya, sebagai orang yang beriman, justru seharusnya pada saat bulan puasa harus lebih produktif. Ketika keimanan ketika meningkat, harusnya amal kita juga meningkat, termasuk dalam bekerja dan menuntut ilmu. Jadi, saya kurang setuju jika bulan Ramadhan libur full.
1. setuju 2. karena dengan diadakannya libur tersebut siswa siswi yang beragama islam dapat menjalankan ibadah puasa dan kegiatan pada bulan ramadhan lainnya dengan lebih baik dan lebih fokus
1. Tidak setuju apabila sekolah diliburkan sepenuhnya selama bulan Ramadan. 2. Meskipun bulan Ramadan merupakan waktu yang istimewa untuk beribadah, kegiatan belajar tetap penting untuk memastikan siswa tidak tertinggal materi pelajaran. Jika libur selama satu bulan penuh, hal ini dapat mengganggu jadwal akademik, terutama bagi siswa yang akan menghadapi ujian. Sebaiknya, kegiatan belajar tetap dilaksanakan dengan penyesuaian jadwal, seperti pengurangan durasi jam pelajaran atau perubahan waktu masuk sekolah. Dengan begitu, ibadah dan pendidikan tetap bisa berjalan seimbang.
1.tidak setuju 2.karena dengan adanya libur 1 bulan itu para siswa siswi akan sulit dalam mempersiapkan untuk kenaikan kelas,mungkin akan lupa dengan materi yang telah diajararkan sebelumnya.
1. Tidak setuju. 2. Alasan yang menurut saya logis adalah ketika murid - murid diliburkan selama 1 bulan akan tertinggal materi, kita sebaiknya memanfaatkan waktu tersebut dengan belajar materi yang diberikan oleh guru, jikalau pun di liburkan, mungkin lebih efektif jika libur beberapa hari atau beberapa minggu saja supaya kami (murid) tetap merasakan dan memahami esensi bulan suci.
Wacana libur sebulan bagi siswa tampaknya menyenangkan, tetapi sebenarnya memiliki dampak negatif yang cukup signifikan. Libur terlalu lama dapat menyebabkan siswa kehilangan ritme belajar, sehingga sulit kembali beradaptasi saat sekolah dimulai. Selain itu, tanpa kegiatan terstruktur, banyak siswa berisiko terjebak dalam kemalasan atau menghabiskan waktu dengan hal yang kurang produktif, seperti bermain gadget secara berlebihan. Tidak semua siswa juga memiliki akses ke aktivitas positif selama liburan, sehingga waktu yang seharusnya bermanfaat malah terbuang sia-sia. Oleh karena itu, libur yang terlalu panjang justru berpotensi menurunkan semangat dan prestasi belajar siswa.
1. tidak setuju 2. alasann saya karena kalau tidak setuju tertinggal pelajaran atau meteri disekolah,jika kalo dikejar waktunya pun tidak akan cukup.lagi pula kalo libur 1 bulan dirumah juga bakal bosen.
1. Tidak setuju. 2. Libur sebulan mengganggu efektivitas belajar dan penyelesaian kurikulum.
Tidak setuju jika full libur, jam pulangnya saja dipercepat dan saat pertengahan hingga hari raya baru diliburkan, karena jika full libur pastinya gabut di rumah dan materi tidak tersampaikan secara efektif. Sekolah juga perbanyak kegiatan kerohanian supaya bisa farming pahala. Setuju saja full diliburkan jika jam pulang masih seperti biasa.
Tidak setuju jika full libur, jam pulangnya saja dipercepat dan saat pertengahan hingga hari raya baru diliburkan, karena jika full libur pastinya gabut di rumah dan materi tidak tersampaikan secara efektif. Sekolah juga perbanyak kegiatan kerohanian supaya bisa farming pahala. Setuju saja full diliburkan jika jam pulang masih seperti biasa.
Nama: Eriel Satria Pratama Kelas: XII-3/11 Absen: 11 1. Jika dilihat dari sudut pandang siswa, apakah kalian setuju jika saat bulan Ramadan sekolah diliburkan? Tidak setuju 2. Berikan alasan paling logis atas jawaban yang kalian berikan di atas, mengapa kalian setuju/tidak setuju dengan wacana libur selama bulan Ramadan? Karena seperti kita ketahui bersama, bahwa siswa-siswi indonesia minim akan minat literasi sehingga apabila sekolah diliburkan belum tentu siswa-siswi akan belajar sendiri di rumah. Sehingga ini sama saja dengan libur semester.
1. Saya setuju akan hal tersebut. 2. Ada 2 alasan mengapa saya setuju untuk wacana tersebut : a. Membuat siswa lebih fokus beribadah selama Bulan Ramadhan. b. Menjaga agar kondisi fisik siswa selama Bulan Ramadhan tetap fit. Aktivitas belajar yang padat di Bulan Ramadhan dapat memengaruhi konsentrasi siswa, hal tersebut dapat pula memengaruhi kondisi kesehatan siswa, siswa lebih mudah lelah dan menjadi tidak fokus dalam menerima pembelajaran.
1. tidak setuju 2. Alasannya, jika sekolah diliburkan selama sebulan penuh, siswa bisa kehilangan banyak waktu untuk belajar. Hal ini akan membuat pelajaran semakin menumpuk dan harus dikejar dalam waktu yang lebih singkat setelah Ramadan.
1.Tidak setuju 2.Karena akan menurunkan kualitas belajar siswa dan siswa tidak bisa mendapatkan materi secara maksimal
1. Saya kurang setuju. 2. Banyak materi yang akan tertinggal serta rasanya pasti membosankan untuk tidak bertemu teman teman di sekolah
1. Tidak Setuju 2. Jika libur 1 bulan penuh menurut saya itu akan menghabiskan waktu yang seharusnya digunakan untuk persiapan ujian, sehingga saat masuk nantinya kita malah mendapat lebih banyak materi dan mengejar semua materi itu untuk ujian. Menurut saya ini tidak efisien karena tidak semua siswa/i dapat memahami semua materi yang banyak itu secara cepat. Menurut saya daripada 1 bulam penuh libur, mungkin saat puasa jam pembelajaran dapat di kurangi dan jam masuknya dapat sedikit di mundurkan karena, saat puasa banyak teman-teman yang tidak bisa fokus terlalu lama untuk memahami materi karena merasa lemas, lapar, dan tidak semangat
1. Saya kurang setuju. 2. Banyak materi yang akan tertinggal serta rasanya pasti membosankan untuk tidak bertemu teman teman di sekolah
1. Tidak Setuju 2. Jika libur 1 bulan penuh menurut saya itu akan menghabiskan waktu yang seharusnya digunakan untuk persiapan ujian, sehingga saat masuk nantinya kita malah mendapat lebih banyak materi dan mengejar semua materi itu untuk ujian. Menurut saya ini tidak efisien karena tidak semua siswa/i dapat memahami semua materi yang banyak itu secara cepat. Menurut saya daripada 1 bulam penuh libur, mungkin saat puasa jam pembelajaran dapat di kurangi dan jam masuknya dapat sedikit di mundurkan karena, saat puasa banyak teman-teman yang tidak bisa fokus terlalu lama untuk memahami materi karena merasa lemas, lapar, dan tidak semangat
1. Tidak Setuju. 2. Saya tidak setuju karena, untuk para siswa dalam beberapa bulan lagi akan melaksanakan ujian kenaikan kelas. Jika diliburkan selama satu bulan, maka dikhawatirkan pembelajaran tidak maksimal dan banyak siswa yang akan kurang mengerti dengan pelajaran. Dan juga jika satu bulan penuh hanya dirumah, maka akan tidak mendapat uang jajan.
Setuju,karena bisa lebih fokus beribadah
1. Tidak setuju 2. Alasan saya karena jika dilihat dari sudut pandang siswa yaitu akan adanya sikap yang malas-malasan saat dirumah dan belum termasuk orang tua yang 22 nya bekerja maka ia tidak akan mendapat ajaran dari orang tuanya tsb, selain itu juga kita akan tertinggal materi bahkan cenderung lupa terhadap apa yang sudah dipelajari. Program ini juga menyebabkan kanker (kantong kering)????????
1.tidak setuju 2.karena jika kita libur sekolah selama 1 bulan saat bulan ramadhan justru kita akan bermalas malasan dan akan mengganggu kegiatan pembelajaran yang semestinya berlangsung
1.Setuju. 2. Alasan saya libur 1 bulan tetapi tetap ada materi pembelajaran agar tidak kesusahan waktu mengerjakan ujian tengah semester. selama 1 bulan harus di isi dengan kegiatan positif agar tidak sia sia libur
1. Tidak Setuju 2. Alasan mengapa saya tidak setuju dengan kebijakan ini karna jika kegiatan belajar mengajar ditunda selama bulan Ramadhan, Teman teman pasti terasa bosan dirumah, dan ketika proses pembelajaran di lakukan setelah bulan puasa selesai pasti terasa berat, karena harus mulai kebiasaan lama, dan fokus hilang. Alangkah lebih baik jika kegiatan belajar mengajar tapi lakukan di bulan Ramadan, dengan waktu yang lebih singkat dengan di iringi kegiatan Amaliyah Ramadan karena pada bulan itu adalah bulan yang penuh keberkahan.
1. tidak setuju 2.jika sekolah libur selama satu bulan penuh, waktu belajar siswa akan berkurang secara signifikan. Hal ini dapat memengaruhi pencapaian target kurikulum, yang pada akhirnya berdampak pada kualitas pendidikan.
1. Menurut saya kurang setuju 2. karena dengan kita libur selama 1 bulan full maka ada kemungkinan kita akan melupakan pelajaran yang telah dipelajari menurut saya akan lebih bijaksana apabila liburan nya 2 Minggu jadi masih terasa hawa liburan tetapi tidak membuat otak jadi jenuh
sangat setuju kalau puasa di liburkan satu bulan full, karena ibadah puasa harus tetep menjaga iman dan emosional jadi kalau sekolah itu pasti banyak godaanya dan mengakibatkan puasa tidak tuntas
tidak setuju, selain tidak ada kerjaan juga tidak mendapatkan uang jajan
1. Tidak setuju 2. Alasannya karena jika kita libur selama 1 bulan maka kita akan tertinggal materi.
1. Setuju 2. Dengan adanya libur sekolah dalam 1 bulan, kami siswa/i kelas 12 bisa menggunakan waktu tersebut untuk belajar mempersiapkan snbt.
saya setuju , karena kesempatan ini anak" bisa lebih fokus dalam beribadah , dan pada kesempatan libur di bulan ramadhan ini ada kesempatan para orangtua akan mendidik anaknya saat berliburan.
1. kurang setuju 2. sebagai seorang siswa dan seorang muslim, saya kurang setuju dengan adanya kebijakan sekolah libur saat bulan ramadhan, karena hal ini akan membuat kita sebagai siswa akan bermalas malasan, jika pertimbangan libur salama ramadhan adalah agar fokus pada ibadah, hal itu bukan menjadi patokan utama untuk meliburkan sekolah selama ramadhan, karena sembari melaksanakan ibadah puasa di bulan ramadhan, kita masih bisa melaksanakan aktivitas yang kita lakukan seperti biasa.
1. Saya pribadi nggak setuju kalau sekolah diliburkan selama bulan Ramadan. Kalau cuma libur total, rasanya kayak terlalu lama nggak sekolah. 2. Meskipun bulan Ramadan itu spesial dan kita berpuasa, tetap aja belajar penting. Kalau libur lama, nanti kita ketinggalan materi dan bisa bikin kita kesulitan di ujian. Mungkin, lebih enak kalau jadwalnya disesuaikan, misalnya jam pelajaran dipersingkat atau ada istirahat lebih lama buat sahur dan berbuka. Jadi, tetap bisa belajar, tapi nggak terlalu capek karena puasa.
1. Apakah kalian setuju jika saat bulan Ramadan sekolah diliburkan? Tidak, saya tidak setuju jika sekolah diliburkan selama satu bulan penuh saat bulan Ramadan. 2. Alasan paling logis atas jawaban tersebut: Dengan waktu belajar yang terbatas, terutama bagi siswa yang akan menghadapi ujian kelulusan, meliburkan sekolah selama satu bulan dapat mengganggu persiapan mereka. Bulan Ramadan biasanya jatuh mendekati akhir tahun ajaran, sehingga siswa membutuhkan waktu lebih banyak untuk memantapkan materi pelajaran, menyelesaikan proyek, dan mempersiapkan ujian kelulusan. Jika sekolah diliburkan, akan sulit untuk menggantikan waktu belajar yang hilang, bahkan dengan kelas tambahan setelah Ramadan. Kebijakan ini dapat mengurangi efektivitas pendidikan dan berdampak negatif pada capaian akademik siswa. Mungkin sebagai alternatif, sekolah dapat mengatur jam belajar yang lebih fleksibel selama Ramadan agar siswa tetap dapat belajar dengan baik sambil menjalankan ibadah puasa.
1. Jika dilihat dari sudut pandang siswa, apakah kalian setuju jika saat bulan Ramadan sekolah diliburkan? 2. Berikan alasan paling logis atas jawaban yang kalian berikan di atas, mengapa kalian setuju/tidak setuju dengan wacana libur selama bulan Ramadan? Jawab 1. Setuju 2. Menurut saya bulan ramadhan adalah bulan paling menyenangkan. bahwasanya di bulan ramadhan kita menjalankan puasa dan kegiatan yang bermanfaat agar memperoleh pahala yang dilipat gandakan. Jika sekolah diliburkan kita bisa meluangkan waktu kita untuk khataman Al-Qur'an, Iktikaf di masjid, Berbagi takjil dan waktu dapat digunakan untuk istirahat. Kalau mau belajar bisa kita gunakan di malam hari karena jika kita disiang hari belajarnya maka stamina kita akan terkuras.
1. Jawabannya subjektif tergantung pada religius siswa, tetapi saya pro terhadap libur sekolah di bulan Ramadhan 2. Karena dengan adanya libur di bulan Ramadhan siswa-siswi dapat memanfaatkan waktu dengan lebih baik terutama untuk yang beragama Islam, mereka bisa memperbanyak amal sholeh, sedekah, ibadah, tadarus, dll. Sehingga tidak akan merugikan siswa jika di bulan Ramadhan siswa diliburkan.
1. Tidak setuju 2. Menjelang ramadan adalah waktu dimana para siswa mendekati ujian akhir yang menentukan kualitas siswa, mungkin daripada diliburkan lebih baik dikurangi waktu sekolah nya
1. Tidak setuju. 2. Karena libur terlalu lama dapat membuat siswa dan siswi menjadi malas bahkan libur yang terlalu lama dapat membuat lupa pelajaran karena terlalu lama bersantai santai, sebaiknya daripada libur lebih baik di ganti seperti pembelajaran daring atau mungkin pengurangan jam sekolah
Setuju karena ketika puasa, murid yang beragama Islam menahan lapar dari pagi sampai maghrib. Untuk itu saya setuju diliburkan satu bulan agar kami bisa fokus berpuasa dan beribadah. Apalagi bulan puasa itu akan mendekati dengan utbk sehingga anak kelas 12 bisa belajar utbk untuk persiapan.
1. setuju 2. karena di saat bulan ramadhan umat muslim yang sedang berpuasa pasti terlalu kurang energy maka dari itu sekolah seharusnya libur
Setuju karena Ramadan adalah bulan suci bagi umat Muslim, sehingga siswa dapat lebih fokus pada ibadah seperti puasa, tarawih, dan tadarus Al-Qur'an tanpa terganggu oleh aktivitas sekolah. Waktu istirahat yang cukup bisa membantu menjaga kondisi fisik dan mental siswa selama menjalankan ibadah puasa. Sekolah dapat memanfaatkan libur ini untuk mengganti kegiatan dengan program pesantren kilat atau kegiatan keagamaan lainnya.
1. Setuju 2. Karena menurut saya, libur selama 1 bulan bisa membuat umat islam dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk, seperti tadarus, tarawih, dan masih banyak lagi.
1. TIDAK. jika di lihat dari sudut pandang siswa akan ada beberapa siswa yang bahagia dan yang tidak, mengapa? karena sebagian ada yang tidak mementingkan pelajaran sementara yang lainnya sebaliknya seperti saya, saya rasa saat bulan ramadhan sekolah diliburkan akan LEBIH banyak merugikann ya daripada menguntungkannya, karena yang pasti kita akan ketinggalan pelajaran serta sedikit ilmu yang dapat kita ambil semasa sekolah dan waktu kita sekolah juga terpotong yang tadinya 6 bulan m enjadi 5 bukan, sangat merugikan 2. penjelasan sudah saya jelaskan
1. Setuju 2. Alasannya agar kita lebih fokus dalam menjalankan ibadah puasa, serta mengurangi para siswa yang sengaja membatalkan puasa disiang hari karena alasan lelah saat di sekolah.
1. Saya tidak setuju jika saat bulan Ramadan sekolah diliburkan. 2. Alasan yang saya berikan adalah, meskipun bulan Ramadan memiliki kegiatan ibadah yang lebih intens, siswa tetap bisa mengikuti kegiatan sekolah dengan baik. Di bulan Ramadan, sekolah dapat menyesuaikan jadwal, misalnya dengan memperpendek waktu pelajaran atau memulai pelajaran lebih pagi. Hal ini memungkinkan siswa tetap mendapatkan manfaat pendidikan yang optimal tanpa mengganggu ibadah puasa. Selain itu, dengan adanya kegiatan di sekolah, siswa juga bisa belajar untuk mengatur waktu antara ibadah dan kewajiban akademik, yang sangat penting untuk membentuk kedisiplinan dan tanggung jawab.
1. Setuju 2. Karena bisa lebih fokus menjalankan ibadah, dan juga beberapa orang termasuk saya bisa kurang fokus pada materi jika sedang berpuasa
1. Tidak 2. Hal tersebut dikarenakan dengan adanya keputusan libur selama 1 bulan maka efektivitas kegiatan belajar mengajar disekolah akan terganggu, terlebih bagi kami siswa - siswi kelas 12 yang seharusnya di semester akhir ini harus lebih banyak waktu untuk belajar mempersiapkan diri di dunia perkuliahan. Selian itu jika libur 1 bulan diterapkan maka materi yang seharusnya di ajarkan di bulan itu akan di majukan, sehingga bisa jadi materi, tugas, praktikum akan semakin di percepat dan berdampak akan membebani siswa - siswi.
1. Tidak Setuju 2. Karena apabila diliburkan dalam jangka 1 bulan itu terlalu lama, dampaknya kita akan terbiasa dengan bermalas-malasan dirumah, dan kita akan sangat sulit untuk membangun kebiasaan yang produktif disaat sudah memasuki waktu sekolah, lalu libur 1 bulan juga membuat pelajaran yang sudah diajarkan sebelumnya akan lupa, juga akan susah untuk mempelajari materi yang baru.
1.saya setuju 2.alasan saya karena siswa terutama siswa muslim akan menjalani puasa,ibarah,terawih dengan fokus tanpa berpikir susah di sekolah dan tida membebani kita saat puasa
1. setuju 2. supaya siswa/i lebih fokus untuk mengaji & beribadah
1. Setuju. 2. Ketika libur ini, kita dapat lebih mengejar amalan-amalan bulan Ramadhan dan lebih fokus pada diri sendiri. Untuk pelajaran, sudah biasa kan kita melakukan kegiatan sekolah daring. Mungkin bisa kita lakukan dengan belajar mandiri di rumah, ya hehe. Sejujurnya itu hanya pendapat saya sebagai siswa, apa saja keputusannya saya akan menerima dengan baik dan menjalaninya seperti biasa. Jacinda Rizki Fendyani XII 6/18
1. Tidak setuju 2. Menurut saya, jika sekolah diliburkan selama satu bulan hal ini dapat membuat sebagian siswa kurang produktif, dan puasa pun akan terasa lama. Selain itu, belum tentu selama satu bulan tersebut siswa/siswi tetap belajar secara mandiri untuk mempersiapkan ujian. Maka dari itu, mungkin pihak sekolah bisa menyesuaikan jam pembelajaran ketika bulan Ramadan nanti.
1. tidak setuju. 2. libur selama 1 bulan penuh akan menimbulkan rasa malas pada murid, murid akan semakin malas dalam menuntut ilmu dan juga murid akan ketinggalan banyak pelajaran dikarenakan libur 1 bulan. menurut saya justru bulan ramadhan harus digunakan untuk mencari ilmu, agar ilmu yang kita dapatkan bermanfaat untuk kedepannya
1. tidak setuju 2. karena bagi saya libur selama sebulan itu bikin bosen dan kita menjadi malas beraktifitas seperti biasa. jika bulan puasa nanti mungkin pihak sekolah bisa mengatur jam masuk sampai pulang agar saat sekolah siswa/i menjadi nyaman.
1. setuju 2. saya setuju karna dengan libur 1 bulan penuh saat bulan puasa, umat islam dapat fokus menjalankan ibadah puasa tapi begitu juga kita akan tertinggal materi saat libur
1.tidak setuju 2.karena terlalu lama bisa menyebabkan siswa kehilangan materi pembelajaran, lebih banyak kekurangannya daripada kelebihan libur 1 bulan ramadhan
1. Tidak setuju 2. Karena jika libur 1 bulan kita akan ketinggalan materi dan tidak memungkinkan untuk siswa tetap belajar
1. setuju 2. karena dengan adanya libur panjang di bulan ramadhan para siswa bisa fokus terhadap menjalani ibadah puasa akan tetapi terdapat resiko bagi siswa yaitu tertinggalnya materi pelajaran. libur sekolah selama Ramadhan dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk lebih memahami esensi bulan suci.
1. Tidak setuju 2. Karena dapat mengganggu produktivitas, ketidak meratakan, dan dapat membuat siswa/siswi dapat melupakan materi pembelajaran dengan mudah.
1. Tidak setuju 2. Karena pendidikan tetap harus berjalan, dengan kita para siswa tetap mengikuti kegiatan pembelajaran pada bulan Ramadhan itu dapat menjadi sarana untuk melatih kedisiplinan juga membagi waktu siswa. Dan jika sekolah diliburkan selama Ramadhan, maka waktu belajar siswa akan berkurang dan siswa tidak bisa mendapat materi pembelajaran semaksimal mungkin.
libur sekolah selama satu bulan saat Ramadan memiliki pro dan kontra yang tergantung pada sudut pandang, saya pribadi tidak setuju dengan adanya wacana tersebut karena libur panjang selama ramadan bisa mengganggu ritme belajar siswa. jika terlalu lama libur dapat membuat siswa kehilangan semangat belajar atau bahkan mengalami kesulitan beradaptasi kembali saat sekolah dimulai. jadi saya berfikir untuk berpendapat mengenai alternatif seperti pengurangan jam belajar, pembelajaran daring, dan tugas yang diberikan tidak berat mungkin lebih baik untuk menjaga keseimbangan antara pendidikan dan ibadah.
1. tidak setuju 2. karna menurut pendapat saya jika diadakannya libur selama satu bulan kita sebagai siswa sangat banyak materi yang tertinggal, dan jika mengandalkan siswa belajar mandiri dirumah memungkinkan siswa tidak melakukan hal itu dengan rutin dan tidak bisa memahami materi baru dengan detail
1.Jika dari sudut pandang seorang siswa saya tidak setuju. 2.Alasan saya karena libur satu bulan terlalu membuang waktu juga dapat membuat siswa bermalas-malasan dan menjadi tidak produktif. Selain itu, jika sudah terbiasa libur lama siswa akan kehilangan minat kepada pembelajaran.
Tidak setuju 2. Alasan saya karena libur 1 bulan tanpa mendapat materi akan menyusahkan murid, karena pada bulan-bulan tersebut mendekati pelaksanaan Sumatif Tengah Semester, apabila tidak mendapat materi selama 1 bulan maka akan berdampak pada nilai murid karena pemahaman yang kurang.
1. Setuju 2. Karena pada saat bulan Ramadhan, mayoritas dari kita melaksanakan ibadah puasa, sehingga jika sekolah diliburkan kita bisa fokus untuk melaksanakan ibadah. Jika kita masuk sekolah pada saat menjalankan ibadah puasa, kita akan kurang fokus untuk menyerap dan menerima materi pelajaran yang diberikan oleh guru, karena kondisi tubuh kita yang kekurangan energi.
1. Dari sudut pandang saya sebagai siswa, saya setuju. 2. Karena jika dipaksakan sekolah dengan kondisi puasa bisa jadi kurang konsentrasi dengan keadaan perut kosong apalagi jika ujian diadakan ketika puasa. Jika memang banyak yang takut tertinggal mapel, lebih baik dijadikan daring saja (pembelajaran jarak jauh) menggunakan google classroom sebagai media pembelajaran.
1. Tidak Setuju 2. karena kalau kita libur selama bulan puasa, kita akan tidak ada kerjaan, malas malasan dan puasa terasa sangat lama. jadi kita harus melakukan kegiatan agar waktu berbuka lebih cepat dan puasa kita lebih bermanfaat
1. setuju 2. menurut saya ya itu pasti kan sudah ada tujuannya sendiri mengapa akan di liburkan sebulan selama bulan ramadhan bukan libur secara cuma” tanpa alasan tertentu, jika alasan saya pribadi agar lebih ada fokus sendiri untuk menyambut bulan ramadhan/ pesantren kilat selama satu bulan penuh jika nantinya keputusan ini tidak jadi atau selama bulan ramadhan akan tetap skolah mungkin nanti beberapa siswa akan tidak fokus saat pembelajaran ketika puasa ya semoga libur satu bulan ini terjadi untuk mewujudkan tujuan tertentu sebagai murid yg islami
1. kurang setuju 2. karena bagi kita khususnya kelas 12 akan ketinggalan materi, apalagi kelas 12 sekarang lagi ngebut ngebutnya dalam mempelajari materi belum ujian ujiannya juga tapi kalau misal jam sekolah di bulan ramadhan dikurangi itu bisa dipertimbangkan kembali
tidak setuju, karena keputusan untuk meliburkan sekolah selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan perlu dipertimbangkan secara matang dengan mempertimbangkan berbagai aspek, baik dari sisi pendidikan, sosial, maupun agama. Perlu ada solusi yang lebih komprehensif untuk memastikan bahwa siswa tetap mendapatkan pendidikan yang berkualitas selama bulan Ramadhan.
Dari sudut pandang siswa, saya tidak setuju jika sekolah diliburkan selama bulan Ramadan. meski bulan ini memiliki nilai spiritual yang tinggi, ada beberapa alasan yang mendukung pentingnya tetap menjalankan kegiatan belajar-mengajar. meskipun bulan Ramadan adalah waktu yang penuh berkah bagi umat beragama islim, tetapi menjalankan kegiatan belajar-mengajar di sekolah memiliki manfaat tersendiri. Dengan pendekatan yang tepat, siswa dapat menjalani ibadah puasa sambil tetap berfokus pada pendidikan mereka, tanpa harus mengorbankan salah satu aspek tersebut.
1. Tidak setuju 2. Alasannya karena jika kita libur selama 1 bulan maka kita akan tertinggal materi.
1. Setuju 2. Alasannya agar kita lebih fokus dalam menjalankan ibadah puasa, serta mengurangi para siswa yang sengaja membatalkan puasa disiang hari karena alasan lelah saat di sekolah.
1. Tidak setuju. Alasan : karena dengan adanya liburan selama satu bulan, siswa akan tertinggal banyak materi pelajaran, jikapun materi akan dikejar, sisa waktu tentu tidak akan cukup. Jadi menurut saya, hal tersebut dapat menghambat keefektifan pembelajaran.
1. Dari sudut pandang siswa, beberapa mungkin setuju dengan wacana libur sekolah selama bulan Ramadan, karena mereka dapat lebih fokus beribadah dan menjalankan puasa tanpa tekanan akademis. Namun, ada juga yang mungkin tidak setuju karena khawatir kehilangan waktu belajar dan persiapan ujian, terutama bagi siswa yang sedang menghadapi ujian akhir atau kenaikan kelas. 2. Alasan paling logis untuk setuju adalah bahwa bulan Ramadan adalah waktu yang istimewa bagi umat Muslim untuk meningkatkan ibadah, dan libur sekolah bisa memberikan kesempatan lebih untuk fokus dalam berpuasa, beribadah, dan mengikuti kegiatan keagamaan. Selain itu, bagi siswa yang merasa kelelahan menjalani aktivitas akademis saat berpuasa, libur ini bisa menjadi momen untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Namun, alasan untuk tidak setuju juga sangat logis, terutama dari segi akademis. Jika libur berlangsung terlalu lama, siswa mungkin akan kehilangan momentum dalam belajar. Selain itu, jika liburan tidak disertai dengan program pembelajaran alternatif atau aktivitas edukatif, ini bisa menyebabkan siswa tertinggal dalam kurikulum atau kurangnya persiapan untuk ujian yang penting. Pada akhirnya, keputusan ini sebaiknya mempertimbangkan keseimbangan antara kebutuhan spiritual dan pendidikan, misalnya dengan mengadakan program pesantren kilat atau pembelajaran jarak jauh selama libur Ramadan, seperti yang pernah diterapkan di era Presiden Gus Dur.
1. Tidak setuju. 2. Karena dari saya pribadi lebih suka menghabiskan waktu bersama teman-teman untuk belajar bersama atau hanya sekedar bermain. Jika hanya berdiam dirumah saya merasa sesak dan tidak ada kegiatan, berakhir hanya dengan tidur tidur an.
1. Tidak setuju 2. Saya tidak setuju jika pada saat bulan Ramadhan sekolah diliburkan 1 bulan karena ketika di rumah tidak memungkinkan siswa untuk belajar secara rajin. Hal tersebut juga bisa membuat siswa malas untuk belajar, sehingga saat waktu masuk sekolah tidak bersemangat belajar atau malas untuk mendapatkan materi.
1. tidak setuju 2. menurut saya, jika di liburkan terlalu lama, maka siswa/i akan merasa bosan di rumah
1. Tidak setuju 2. Karena dengan libur 1 bulan, siswa akan tertinggal berbagai materi tiap mata pelajaran, apalagi selama 1 bulan, siswa cenderung tidak akan belajar jika diberi libur panjang. Apalagi saat selesai bulan puasa, sepertinya akan mendekati ujian sekolah.
Frilla Setiadi/XI-2/17 1. Jika dilihat dari sudut pandang siswa, apakah kalian setuju jika saat bulan Ramadan sekolah diliburkan? 2. Berikan alasan paling logis atas jawaban yang kalian berikan di atas, mengapa kalian setuju/tidak setuju dengan wacana libur selama bulan Ramadan? Jawab: 1. Dari sudut pandang siswa, banyak yang setuju jika sekolah diliburkan selama bulan Ramadan. 2. Alasan yang paling logis untuk mendukung pendapat ini adalah bahwa bulan Ramadan adalah waktu yang sangat penting bagi umat Muslim untuk fokus pada ibadah dan menjalani puasa. Dengan diliburkannya sekolah, siswa dapat lebih mudah menjalankan kewajiban agama mereka, seperti salat tarawih dan membaca Al-Qur'an, tanpa harus terbagi antara tugas sekolah dan kegiatan ibadah. Selain itu, libur sekolah juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkumpul dengan keluarga dan mempererat hubungan sosial di bulan yang penuh berkah ini. Namun, penting juga untuk mempertimbangkan bagaimana pembelajaran tetap dapat berlangsung secara efektif, misalnya dengan program pembelajaran jarak jauh atau kegiatan yang mendukung ibadah selama bulan Ramadan.
1. Bagi saya pribadi mungkin bisa dibilang tidak setuju. 2. Saya tidak setuju dengan libur satu bulan selama bulan puasa karena sangat lama sehingga bisa membuat bosan dan juga saya lebih setuju jika waktu pembelajaran selama bulan puasa dikurangi saja. Mungkin hal ini bisa di pertimbangkan kembali.
1.Tidak setuju 2.Alasan saya tidak setuju dengan adanya libur 1 bulan, takutnya materi yang diajarkan belum selasai apalagi ada banyak kegiatan yang memungkinkan ketinggalan materi pelajaran mungkin guru bisa melakukan pelajaran di bulan puasa dengan waktu yang fleksibel.
1. Setuju 2. Karena dengan libur, siswa yang berumat muslim dapat lebih fokus dalam menjalankan ibadah puasa, tarawih, dan ibadah lainnya.
1. Tidak setuju 2. Alasan saya tidak setuju adalah karna libur 1 bulan dapat membuang-buang waktu yang seharusnya kita bisa mendapatkan materi untuk persiapan ujian Sumatif Tengah Semester yang seharusnya tetap dilaksanakan tepat waktu, apabila kita libur 1 bulan maka pemberian materi tidak terjadi secara efisien.
1. Tidak setuju 2. Saat SMP, saya belajar di pondok pesantren yang memiliki kebiasaan untuk libur sekolah satu bulan penuh selama Ramadhan untuk memperdalam pelajaran agama. 3 tahun di pesantren membuat saya terbiasa dengan hal tersebut. Akan tetapi, sekarang perlu dipertimbangkan mengenai pelaksanaan tes sumatif. Apabila gagasan ini terlaksana, tes sumatif perlu dipertimbangkan akan dilaksanakan sebelum atau sesudah Ramadhan. Selain itu, walau saat Ramadhan umat muslim berpuasa, tapi lebih baik kita tetap beraktivitas belajar agar tetap disiplin dan terbiasa mengatur waktu. Sebagai gantinya, mungkin pihak sekolah bisa menyesuaikan jam belajar agar siswa tetap nyaman melakukan pembelajaran.
1. Tidak setuju 2. Alasan saya karena libur 1 bulan tanpa mendapat materi akan menyusahkan murid, karena pada bulan-bulan tersebut mendekati pelaksanaan Sumatif Tengah Semester, apabila tidak mendapat materi selama 1 bulan maka akan berdampak pada nilai murid karena pemahaman yang kurang.