Bahan Literasi Senin, 10 Februari 2025
Setelah membaca bahan literasi hari ini, berikan tanggapanmu terkait topik tersebut.
Bagaimana pendapat kalian (baik dari sudut pandang laki-laki atau perempuan) terkait opini yang dituliskan mengenai make up dan skincare di kalangan remaja?
Selamat berliterasi!
Tetap Manis Dengan Skincare Tipis
Oleh: Heriyanto Nurcahyo
Menurut data Statista (www.kompas.com), pendapatan pasar kecantikan dan perawatan pribadi di Indonesia diestimasi mencapai 9,17 miliar dollar AS pada 2024. Angka itu setara dengan Rp 147,6 triliun dengan kurs Rp 16.100 per dollar AS. Pendapatan yang besar itu mengidentifikasikan bahwa kecantikan dan perawatannya menjadi sesuatu yang sangat penting.
Produk skincare berjamur. Dari yang murah hingga jutaan. Dari yang berijin BPOM sampai yang abal-abal. Dari yang bisa bleaching dalam hitungan hari sampai yang berbulan-bulan. Murid memiliki banyak pilihan: mau yang murah atau yang mahal. Mau yang cepat atau yang lambat asal selamat.
Keterbatasan keuangan menjadikan banyak murid sekolah lanjutan memilih skincare dan pemutih yang murah dan cepat membuat kulit memutih. Menjadikan kulit berwarna putih adalah impian semua wanita. Ukuran kecantikan bagi masyarakat Indonesia salah satunya adalah kulit putih. Obsesi kecantikan inilah yang kemudian mendorong murid untuk menggunakan produk pemutih meski dengan resiko tinggi dalam pemakaian jangka panjangnya. Walhasil, Pertimbangan kesehatan adalah nomer sekian yang terpenting adalah kulit putih dan glowing.
Fenomea ini semakin mewabah di sekolah semenjak era Covid. Dimana murid mendapat akses dan kesempatan berbelanja kecantikan yang mudah, murah dan tidak ribet. dus ke sekolah memakai make up tebal menjadi tradisi baru. Uang jajan banyak disimpan untuk membeli bibit pemutih atau bleaching lainnya.
Disisi lain, Make up berlebihan menjadi persoalan sendiri di sekolah. Disamping mengganggu kosentrasi juga kurang sedap di pandang mata apalagi mereka masih berumur belasan tahun. Wajah alami mereka lebih indah tanpa make up berlebihan. Sering kali ditemukan, anak lebih sibuk membetulkan make upnya dari pada merapikan catatan pelajarannya.
Hari ini, rasanya jarang sekali menemukan wajah kumus-kumus, dekil, justru banyak ditemukan wajah glowing dengan kulit bersih dan sehat.a Perawatan wajah ini memang perlu, namun demikian kesalahan dan penggunaan berlebihan itu yang tak patut dilakukan apalagi seumuran mereka.
Konon, murid banyak yang lebih paham apa itu Chemical Peeling, mikrodermabrasi, Dermapen, atau skin whitening dari pada misalnya hukum Newton, Antisosial grudge atau generic structure sebuah text persuasif.
Sekolah harus terus melakukan kampanye dan sosialisasi anti penggunaan kosmetik yang berlebihan. Menyadarkan murid akan bahaya pemakaian merkuri dalam kosmetik yang dapat menimbulkan gejala keracunan berupa gangguan sistem saraf seperti kerusakan permanen otak, gerakan tangan menjadi sangat krusial dan mendesak.
Disamping itu, biaya pembelian skincare yang berlebihan bisa dialihkan pada pembelian buku yang bagus untuk camilan otaknya. Sehingga tidak saja wajahnya yang glowing, namun otaknya juga shinning. Mohon dukungannya agar Smanmore terus bergerak menjadi mitra wali murid terbaik mendidik tunas negeri.£Kampanye anti skincare/kecantikan berlebihan!!!
Komentar
Silakan login untuk memberi komentar:
LoginSaya sepakat bahwa tren skincare dan makeup berlebihan di kalangan remaja perlu mendapat perhatian. Namun, solusi yang ditawarkan sebaiknya tidak hanya berupa pelarangan atau kampanye anti-skincare secara mutlak. Akan lebih efektif jika dilakukan pendekatan edukatif yang menekankan keseimbangan antara merawat diri, memahami standar kecantikan yang sehat, serta tetap fokus pada pendidikan. Poin terakhir yang sangat menarik dalam tulisan ini adalah analogi bahwa pengeluaran untuk skincare bisa dialihkan ke pembelian buku untuk “camilan otak.” Ini pemikiran yang bagus, karena investasi dalam kecerdasan akan bertahan lebih lama daripada sekadar tampilan fisik.
menurut saya, skincare merupakan bentuk perawatan kulit, tetapi jika berlebihan tidak baik juga, kalau makeup digunakan para remaja saya kurang setuju jika terlalu berlebihan kalau hanya sebatas wajar saja saya mendukung
Menurut saya pengguna skincare bagi remaja adalah hal yang wajar karna sebagai bentuk perawatan,tetapi biaya yang berlebihan untuk membeli skincare bisa di alihkan ke pembelian barang yang bermanfaat lainnya
menurut saya menggunakan skincare di kalangan remaja sangat lah wajar tetapi kita harus tau tempat,tetapi di saat sekolah kita tidak boleh menggunakan skincare terlalu kelebihan
menurut saya, skincare merupakan bentuk perawatan kulit, tetapi jika berlebihan tidak baik juga, kalau makeup digunakan para remaja saya kurang setuju karena makeup akan merusak warna natural kulit
Penggunaan skincare dan makeup di kalangan remaja bisa menjadi bentuk self-care, tetapi jika didorong oleh tekanan sosial dan standar kecantikan yang tidak realistis, hal ini bisa menjadi masalah. Dari sudut pandang perempuan, perawatan kulit penting, tetapi harus dilakukan dengan bijak, bukan sekadar demi kulit putih. Dari sudut pandang laki-laki, ada yang menghargai perawatan diri, tetapi juga khawatir jika makeup berlebihan mengganggu keseimbangan hidup. Dari sisi kesehatan dan pendidikan, penggunaan produk berbahaya harus dihindari, dan fokus belajar tetap harus diutamakan. Edukasi mengenai kecantikan yang sehat dan kepercayaan diri perlu ditingkatkan.
NALENDRA MAZHUZ ARJANA menurut pendapat saya pemakaian skincare di usia remaja sangat di perbolehkan. Karna dapat menjaga kulit wajah agar tetap sehat. Tetapi, untuk pemakaian makeup yang berlebihan tidak cocok untuk usia remaja. Dengan make up yang tebal, wajah kita terlihat lebih tua dari umur kita, dan dapat merusak kulit wajah.
Skincare itu penting, tapi tidak boleh berlebihan. Obsesi kulit putih berisiko bagi kesehatan, dan makeup tebal bisa mengganggu belajar. Edukasi tentang perawatan yang sehat lebih diperlukan daripada sekadar mengikuti tren.
menurut saya pribadi, penggunaan skin care itu sangat wajar dan penting menurut saya di kalangan remaja baik perempuan dan laki-laki, tapi beda dengan makeup. seharusnya make up jangan terlalu sering digunakan contohnya yang perempuan menggunakan lipstik menggunakan bedak yang terlalu tebal , seharusnya digunakan ketika ada acara-acara tertentu . nama saya make up untuk kalangan pelajar itu sangat tidak boleh digunakan
Skincare itu penting, tapi tidak boleh berlebihan. Obsesi kulit putih berisiko bagi kesehatan, dan makeup tebal bisa mengganggu belajar. Edukasi tentang perawatan yang sehat lebih diperlukan daripada sekadar mengikuti tren.
Menurut saya sebagai perempuan, skincare sangat penting untuk semua orang (tidak memandang gender maupun itu laki-laki ataupun perempuan). Skincare dapat membantu memperbaiki kulit yang rusak dan menjaga kesehatannya. Berbeda dengan makeup, penggunaan skincare dianjurkan untuk digunakan setiap hari (tergantung produk skincare) seperti contohnya sunscreen dan facial wash. Penggunaan makeup harus sesuai dengan tempat dan waktu. Kita harus pandai dalam memilih produk skincare dan makeup yang aman. Sosialisasi mengenai kandungan berbahaya dalam produk skincare/makeup abal-abal harus lebih ditekankan dalam pembelajaran di sekolah.
menurut saya pribadi, penggunaan skin care itu sangat wajar dan penting menurut saya di kalangan remaja baik perempuan dan laki-laki, tapi beda dengan makeup. seharusnya make up jangan terlalu sering digunakan contohnya yang perempuan menggunakan lipstik menggunakan bedak yang terlalu tebal , seharusnya digunakan ketika ada acara-acara tertentu . nama saya make up untuk kalangan pelajar itu sangat tidak boleh digunakan
Bagaimana pendapat kalian (baik dari sudut pandang laki-laki atau perempuan) terkait opini yang dituliskan mengenai make up dan skincare di kalangan remaja? Bagaimana pendapat kalian (baik dari sudut pandang laki-laki atau perempuan) terkait opini yang dituliskan mengenai make up dan skincare di kalangan remaja? Menurut saya skincare dan make up sangat penting bagi wanita, karena pada dasarnya wanita diharuskan merawat diri baik dari dalam maupun dari luar, akan tetapi sebagai siswa kita harus bijak terhadap penggunaan make up jangan terlalu berlebihan, terlepas dari itu skincare sangat dibutuhkan untuk merawat kesehatan kulit,
Penting untuk menjaga kesehatan kulit Pada usia remaja
Penting untuk menjaga kesehatan kulit Pada usia remaja
Menurut saya, penggunaan skincare penting untuk remaja karena untuk merawat kulit agar tetap sehat. Tidak hanya pada perempuan saja, tetapi laki laki juga membutuhkan agar kulit tetap terjaga dan sehat. Namun, jika digunakan berlebihan atau dengan produk yg tidak aman, justru bisa berisiko bagi kesehatan.
pendapat saya adalah bahwa penggunaan make up dan skincare di kalangan remaja harus didukung dengan pendidikan, kesadaran, dan penerimaan. Remaja harus dihormati dalam pilihan mereka dan tidak boleh dikritik atau dihakimi karena menggunakan make up atau skincare
Tanggapannya , perawatan menjadi sesuatu yang wajar dan penting namun juga harus memperhatikan kandungan dan resmi tidak nya di skincare. Untuk penggunaan make up sebaiknya digunakan sesuai tempat dan keperluannya seperti ada acara pesta ulang tahun
Menurut saya, penggunaan skincare sangat wajar dan baik bagi laki laki maupun perempuan agar memiliki kulit yang sehat dan mengatasi permasalahan kulit. Sedangkan penggunaan makeup juga penting untuk perempuan agar percaya diri, tetapi sewajarnya saja dan tidak berlebihan
menurut saya, skincare begitu penting untuk wanita karena untuk perawatan wajah. tetapi jika skincare untuk cowok juga sangat penting karena bertambahnya umur juga bertambahnya hormon. mencari skincare juga harus sesuai kebutuhan dan harus sudah BPOM serta aman bagi kulit. percuma pakai skincare yang abal abal dan ujung ujungnya muka tidak tambah glowing tapi tambah rusak.
Menurut saya, kuatnya pengaruh standar kecantikan di Indonesia, di mana kulit putih menjadi simbol kecantikan yang diinginkan banyak orang, termasuk di kalangan remaja. Hal ini mendorong mereka untuk menggunakan produk kecantikan, bahkan jika berisiko tinggi. Fenomena ini cukup kuat dan menimbulkan kecemasan terkait efek samping jangka panjang yang mungkin timbul, seperti kerusakan kulit atau keracunan akibat kandungan berbahaya.
Menurut saya, pemakaian skincare bagi remaja itu wajar dan sangat penting , karena untuk perawatan kulit wajah, tetapi pemakaiannya itu harus tepat tidak boleh berlebihan.
menurut saya mungkin beberapa skincare penting bagi para siswa seperti sunscreen, tetapi untuk make up perlu menyesuaikan waktu dan tempat, seperti di sekolah mungkin tidak apa apa menggunakan make up tetapi tidak terlalu tebal
menurut saya, trend skincare dan make-up di kalangan remaja meningkat pesat, sering kali dipengaruhi standar kecantikan dan media sosial. tetapi banyak yang memilih produk instan tanpa mempertimbangkan risiko kesehatan. daripada melarang, lebih baik memberikan edukasi tentang perawatan kulit yang sehat dan aman. remaja perlu memahami bahwa kecantikan bukan hanya soal kulit putih, tetapi juga kesehatan dan kepercayaan diri. gunakan skincare dengan bijak, tanpa mengorbankan pendidikan atau kesehatan.
Muhammad Raffi Raka Putra Menurut saya, penggunaan skincare pada kalangan remaja tidak terlalu bermasalah akan tetapi untuk penggunaan skincare seperti, pelembab, dan lulur.untuk alat make up sebenarnya tidak perlu dipakai karena dalam masa² remaja yang dimana masa masa untuk fokus belajar dan mengejar impian. untuk peralatan make up masih bisa dipakai saat sudah bekerja dan berumah tangga.
menurut saya pribadi, penggunaan skin care itu sangat wajar dan penting menurut saya di kalangan remaja baik perempuan dan laki-laki, tapi beda dengan makeup. seharusnya make up jangan terlalu sering digunakan contohnya yang perempuan menggunakan lipstik menggunakan bedak yang terlalu tebal , seharusnya digunakan ketika ada acara-acara tertentu . nama saya make up untuk kalangan pelajar itu sangat tidak boleh digunakan
skincare dan makeup merupakan hal yang sedang menjadi tren di era sekarang, penggunanya pun marak apalagi di kalangan remaja yang dimana memiliki masa pubertas, menjadikan mereka memiliki permasalahan kulit masing-masing, seperti kulit kering, berminyak, hingga berjerawat. hal ini menjadikan penggunaan skincare sangat penting untuk remaja, baik laki-laki atau perempuan. pemakaiannya pun harus sesuai kebutuhan dan takaran, kita harus bisa mengenali dulu permasalahan kulit kita agar terhindar dari penggunaan yang salah sekaligus berlebihan yang mengakibatkan masalah yang lebih serius terhadap kulit kita. selain itu, penggunaan makeup juga hal yang sangat umum di kalangan perempuan. tak jarang makeup adalah sarana untuk meningkatkan kepercayaan diri, makanya perempuan tak bisa jauh dari makeup. tapi penggunaan makeup yang berlebihan pun sangat tidak disarankan, terutama untuk anak-anak sekolah. alangkah baiknya kita menggunakannya tipis saja yang penting tidak terlihat pucat dan kusam, karena menurut saya jika memakai makeup berlebihan, bukannya mempercantik diri tapi malah memperburuk, karena terkesan tidak sesuai dengan umur kita. balik lagi kepada diri sendiri, penggunaan skincare dan makeup harus sesuai kebutuhan dan tau tempat, butuh kesadaran diri masing-masing untuk bisa mengontrol diri untuk memakai skincare atau makeup. kita juga perlu mengecek jika skincare dan makeup kita aman dan sudah bersertifikat bpom agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. tambahan dari saya, pihak sekolah seharusnya bisa memperbolehkan anak muridnya membawa sunscreen dan lipbalm ke sekolah, karena beberapa dari kami butuh supaya tidak terjadi permasalahan kulit seperti kulit kusam dan bibir mengelupas. terimakasih :D
Menurut saya, skincare sekarang sudah menjadi kebutuhan primer bagi kita para remaja. Tidak hanya seorang remaja, beberapa kalangan umur juga pasti memerlukan skincare. Di karenakan skincare memiliki banyak manfaat untuk merawat dan melindungi kulit kita. Jadi skincare tidak hanya di gunakan oleh para perempuan saja, laki-laki juga tentu boleh menggunakan skincare. Bagaimana dengan make up? menurut saya make up boleh-boleh saja di gunakan, tapi di saat sekolah kita menggunakannya tipis saja, sesuai standard kita sebagai pelajar. Tapi untuk laki-laki dan perempuan di bedakan, untuk laki-laki penggunaan make up tentu hanya di acara-acara tertentu, seperti fashion show, karmaval, dan pentas lainnya.
Penting untuk menjaga kesehatan kulit Pada usia remaja, perubahan hormon dapat menyebabkan masalah kulit seperti jerawat dan kulit berminyak. Penggunaan skincare yang tepat dapat membantu mengatasi masalah ini dan menjaga kesehatan kulit.
menurut saya penggunaan skincare pada masa remaja sangat penting untuk membantu menjaga kulit agar tetap sehat, selain itu beberapa skincare dapat membantu masalah remaja yakni jerawat, skincare dapat membantu mencegah jerawat dan juga dapat mengatasi jerawat, tidak hanya itu skincare juga membantu melindungi wajah kita dari paparan sinar UV yang dapat menggangu skin barrier kita.
Skincare itu penting untuk kesehatan kulit, tapi harus digunakan dengan bijak, bukan karena standar kecantikan tertentu seperti kulit putih. Bahaya produk abal-abal memang perlu disosialisasikan agar remaja lebih sadar akan risiko kesehatan. Makeup di sekolah sebaiknya tetap dalam batas wajar agar tidak mengganggu fokus belajar. Selain itu, skincare tidak boleh menjadi alasan menurunnya minat belajar—yang penting adalah keseimbangan. Jadi, daripada mengkampanyekan "anti-skincare," lebih baik edukasi soal perawatan kulit yang sehat dan aman.
menurut saya make up dan skincare merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi remaja, karena kebanyakan remaja sekarang sangat peduli dengan menjaga penampilan dirinya salah satunya adalah dengan menggunakan make up dan skincare, namun walaupun make up dan skincare memiliki manfaat yang baik kita harus bijak dalam menggunakannya
Menurut saya, skincare sangat penting untuk remaja karena untuk menjaga kesehatan kulit. Kita juga harus pintar pintar dalam memilih skincare yang sudah sertifikasi BPOM dan sesuai dengan tipe muka kulit kita masing-masing.
Menurut saya Skincare penting untuk melindungi kulit dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh paparan sinar matahari.Namun, dibeberapa kalangan remaja wanita ada yang menggunakan make up berlebih dilingkungan sekolah seperti lipstik yang terlalu merah, menggunakan alis, dan penggunaan bedak yang terlalu tebal. Mereka terlalu mementingkan penampilan dari pada tujuan mereka kesekolah yaitu menuntut ilmu.
menurut saya, skincare itu wajar dan penting, bukan hanya untuk kalangan perempuan laki laki juga penting untuk tetep menggunakan skincare, karena kita harus selalu menjaga kulit. dan skincare atau make up itu dapat meningkatkan kepercayaan diri untuk di setiap pribadi, tetapi itu semua tergantung dengan pribadi masing masing ingin menggunakan atau tidak
menurut saya penggunaan skincare itu penting untuk merawat kulit namun berbeda dengan make up, menurut saya alangkah baiknya menggunakan make up di saat yang di perlukan saja, dan penting bagi kita untuk memilih skincare dan make up yang sudah ter-sertifikat BPOM untuk memastikan bahwa produk tersebut aman untuk di gunakan
skincare dikalangan remaja sangat berguna untuk merawat diri selain serta menutrisi kulit setelah seharian beraktivitas, tetapi sebaiknya skincare di kalangan remaja di gunakan secukupnya saja tidak terlalu berlebihan
pengguna skincare sangat wajar dan penting, tetapi penggunaan make up harus sesuai dengan waktu dan tempat. Karena penggunaan skincare sangat penting untuk kesehatan kulit kita, baik laki-laki maupun perempuan. Untuk penggunaan makeup di sekolah, bagi saya sebenarnya tidak apa-apa memakai makeup ke sekolah asal masih di tahap sewajarnya atau tipis tipis saja, agar terlihat tidak pucat, kusam dan terlihat lebih segar. Karena menurut saya, makeup is also important to boost your confidence and one form of self expression
Menurut saya skincare itu penting bagi yang membutuhkan karna ada sebagian orang yang tidak membutuhkan dan kulitnya sudah sehat dan bagus.
menurut pendapat saya skincare sangat penting bagi semua kalangan tidak hanya pada perempuan saja tetapi laki laki juga membutuhkan skincare agar kulit tetap terjaga, terawat, dan bersih
Pendapat mengenai makeup dan skincare di kalangan remaja beragam. Dari sudut pandang perempuan, keduanya bisa menjadi bentuk ekspresi diri dan perawatan kulit, tetapi juga bisa menimbulkan tekanan sosial. Sementara dari sudut pandang laki-laki, ada yang menghargai, ada yang tidak peduli, dan semakin banyak yang mulai memahami pentingnya skincare. Intinya, penggunaan makeup dan skincare sebaiknya didasarkan pada kesadaran akan kesehatan kulit, bukan tekanan sosial atau standar kecantikan tertentu.
skincare dikalangan remaja sangat berguna untuk merawat diri selain serta menutrisi kulit setelah seharian beraktivitas, tetapi sebaiknya skincare di kalangan remaja di gunakan secukupnya saja tidak terlalu berlebihan
Banyak yang merasa skincare adalah bagian dari self-care dan kepercayaan diri. Namun, jika penggunaannya didorong oleh tekanan sosial atau standar kecantikan yang sempit, itu bisa menjadi beban. Selain itu, penggunaan produk berbahaya tanpa memperhatikan keamanan juga berisiko. Edukasi tentang skincare yang sehat dan realistis sangat diperlukan.
Pendapat mengenai makeup dan skincare di kalangan remaja beragam. Dari sudut pandang perempuan, keduanya bisa menjadi bentuk ekspresi diri dan perawatan kulit, tetapi juga bisa menimbulkan tekanan sosial. Sementara dari sudut pandang laki-laki, ada yang menghargai, ada yang tidak peduli, dan semakin banyak yang mulai memahami pentingnya skincare. Intinya, penggunaan makeup dan skincare sebaiknya didasarkan pada kesadaran akan kesehatan kulit, bukan tekanan sosial atau standar kecantikan tertentu.
Makeup dan skincare di kalangan remaja sangat subjektif. Penggunaan makeup dan skincare bisa menjadi sesuatu yang positif jika dilakukan dengan kesadaran akan kebutuhan pribadi, bukan karena tekanan sosial. Jadi sebaiknya kita sebagai remaja memakai skincare dasar untuk kebutuhan kulit kita, dan memakai dengan wajar tidak berlebihan.
Menurut saya, skincare penting untuk remaja karena untuk menjaga kesehatan kulit. Make up menurut saya tidak terlalu penting bagi remaja. Tetapi, jika ingin menggunakan make up tidak perlu berlebihan dan sewajarnya saja.
Menurut saya, penggunaan skincare untuk remaja seperti kita memang diperlukan karena skincare membuat kulit kita menjadi lebih sehat dan terawat. Tetapi penggunaan skincare yang berlebihan, terutama skincare yang mengandung zat-zat berbahaya bisa berdampak negatif bagi kesehatan jangka panjang. Selain itu, untuk make up menurut saya tidak terlalu perlu digunakan dalam sehari-hari apalagi menggunakan make up yang cukup tebal untuk pergi ke sekolah. Alangkah baiknya jika kita menggunakan make up yang sesuai dengan umur kita.
Sejatinya paras wajah yang cantik adalah aset investasi pribadi. Make up dan skincare tidak dapat dihindarkan dari aktivitas sehari-hari para pelajar di zaman sekarang. Dari sudut pandang pribadi hal tersebut mungkin bisa diterapkan namun akan menimbulkan konflik berkelanjutan. Masalahnya, mereka membeli sendiri, jadi tidak memungkinkan akan memberontak ketika ada razia skincare. Walaupun di lingkungan sekolah, para murid selalu berdandan sesuai kebutuhan dan keinginan mereka tanpa memperhatikan aturan "make up tipis tetap manis." Hal ini perlu pembahasan lebih lanjut antara para guru sekolah dengan perwakilan murid mengenai aturan tersebut. Dengan demikian, diharapkan aturan ini dibuat dengan lapang dada tanpa adanya pemaksaan satu pihak dan dapat diterapkan di lingkungan sekolah.
Sejatinya paras wajah yang cantik adalah aset investasi pribadi. Make up dan skincare tidak dapat dihindarkan dari aktivitas sehari-hari para pelajar di zaman sekarang. Dari sudut pandang pribadi hal tersebut mungkin bisa diterapkan namun akan menimbulkan konflik berkelanjutan. Masalahnya, mereka membeli sendiri, jadi tidak memungkinkan akan memberontak ketika ada razia skincare. Walaupun di lingkungan sekolah, para murid selalu berdandan sesuai kebutuhan dan keinginan mereka tanpa memperhatikan aturan "make up tipis tetap manis." Hal ini perlu pembahasan lebih lanjut antara para guru sekolah dengan perwakilan murid mengenai aturan tersebut. Dengan demikian, diharapkan aturan ini dibuat dengan lapang dada tanpa adanya pemaksaan satu pihak dan dapat diterapkan di lingkungan sekolah.
Sejatinya paras wajah yang cantik adalah aset investasi pribadi. Make up dan skincare tidak dapat dihindarkan dari aktivitas sehari-hari para pelajar di zaman sekarang. Dari sudut pandang pribadi hal tersebut mungkin bisa diterapkan namun akan menimbulkan konflik berkelanjutan. Masalahnya, mereka membeli sendiri, jadi tidak memungkinkan akan memberontak ketika ada razia skincare. Walaupun di lingkungan sekolah, para murid selalu berdandan sesuai kebutuhan dan keinginan mereka tanpa memperhatikan aturan "make up tipis tetap manis." Hal ini perlu pembahasan lebih lanjut antara para guru sekolah dengan perwakilan murid mengenai aturan tersebut. Dengan demikian, diharapkan aturan ini dibuat dengan lapang dada tanpa adanya pemaksaan satu pihak dan dapat diterapkan di lingkungan sekolah.
Sejatinya paras wajah yang cantik adalah aset investasi pribadi. Make up dan skincare tidak dapat dihindarkan dari aktivitas sehari-hari para pelajar di zaman sekarang. Dari sudut pandang pribadi hal tersebut mungkin bisa diterapkan namun akan menimbulkan konflik berkelanjutan. Masalahnya, mereka membeli sendiri, jadi tidak memungkinkan akan memberontak ketika ada razia skincare. Walaupun di lingkungan sekolah, para murid selalu berdandan sesuai kebutuhan dan keinginan mereka tanpa memperhatikan aturan "make up tipis tetap manis." Hal ini perlu pembahasan lebih lanjut antara para guru sekolah dengan perwakilan murid mengenai aturan tersebut. Dengan demikian, diharapkan aturan ini dibuat dengan lapang dada tanpa adanya pemaksaan satu pihak dan dapat diterapkan di lingkungan sekolah.
Sejatinya paras wajah yang cantik adalah aset investasi pribadi. Make up dan skincare tidak dapat dihindarkan dari aktivitas sehari-hari para pelajar di zaman sekarang. Dari sudut pandang pribadi hal tersebut mungkin bisa diterapkan namun akan menimbulkan konflik berkelanjutan. Masalahnya, mereka membeli sendiri, jadi tidak memungkinkan akan memberontak ketika ada razia skincare. Walaupun di lingkungan sekolah, para murid selalu berdandan sesuai kebutuhan dan keinginan mereka tanpa memperhatikan aturan "make up tipis tetap manis." Hal ini perlu pembahasan lebih lanjut antara para guru sekolah dengan perwakilan murid mengenai aturan tersebut. Dengan demikian, diharapkan aturan ini dibuat dengan lapang dada tanpa adanya pemaksaan satu pihak dan dapat diterapkan di lingkungan sekolah.
menurut saya tentang kosmetik dan skin care, untuk kita sebagai wanita itu sangat penting apalagi skin care, tetapi jika skin care untuk cowok juga sangat penting karena bertambahnya umur juga bertambahnya hormon, dengan lingkungan yang saat ini banyak debu kotoran di mana-mana dapat membuat kulit kita menjadi kusam dan mungkin juga rusak maka dari itu penggunaan skin care itu juga penting karena bisa merawat dan menjaga kulit kita dari debu paparan sinar matahari, bisa juga mengawetkan atau investasi untuk kulit kita di masa depan. untuk kosmetik sendiri pada remaja perempuan itu juga penting tetapi kita juga harus menggunakannya sewajarnya dan tidak berlebihan , mempercantik diri juga penting untuk kepuasan diri sendiri.
Menurut saya penggunaan skincare dikalangan remaja sangat diperlukan, karna kandungan dalam skincare dapat menjaga kesehatan wajah. Namun yang perlu diperhatikan adalah memilih skincare dengan bijak sesuai dengan kebutuhan dan jenis kulit masing-masing, selain itu perlu diperhatikan pula untuk memilih skincare yang sudah terjamin uji lab dan sudah mendapatkan standar BPOM. Sedangkan untuk penggunaan make up, tidak mengapa dilakukan namun dengan batasan yang wajar.
menurut saya, skincare itu penting terutama untuk sunscreen penting untuk anak sekolah, karena wajah kita terkena sinar UV, untuk make up seharusnya tidak di pakai saat sekolah,karena itu sangat tidak wajar untuk anak sekolah, boleh untuk memakai make up tapi dengan sewajarnya.
menurut saya terkait tentang skincare itu wajib untuk digunakan semua kalangan tidak hanya pada perempuan saja, tetapi laki laki juga membutuhkan agar kulit tetap terjaga dan sehat
menurut saya,Makeup dan skincare dapat meningkatkan kepercayaan diri, merawat kulit, melindungi dari kerusakan akibat lingkungan, serta menjadi bentuk ekspresi diri, tetapi juga bisa menimbulkan ketergantungan, standar kecantikan yang tidak realistis, efek samping jika tidak cocok dengan kulit, serta memerlukan biaya yang tidak sedikit jika tidak digunakan secara bijak.
menurut saya skincare penting bagi semua orang karena skincare dibuat untuk merawat kulit agar sehat. beda halnya dengan make up, bagi pelajar sma tidak sepantasnya memakai make up di sekolah apalagi sampai tebal sekali. mungkin kalau diluar sekolah oke oke saja memakai make up.
menurut saya,Makeup dan skincare dapat meningkatkan kepercayaan diri, merawat kulit, melindungi dari kerusakan akibat lingkungan, serta menjadi bentuk ekspresi diri, tetapi juga bisa menimbulkan ketergantungan, standar kecantikan yang tidak realistis, efek samping jika tidak cocok dengan kulit, serta memerlukan biaya yang tidak sedikit jika tidak digunakan secara bijak.
Menurut pendapat saya, make-up dan skincare di kalangan remaja adalah fenomena yang berkembang pesat, terutama karena pengaruh media sosial dan industri kecantikan. Namun, yang paling penting adalah bagaimana remaja memahami tujuan dari penggunaannya, apakah untuk merawat diri sendiri atau hanya mengikuti tren tanpa memahami kebutuhannya. Skincare juga sangat penting untuk merawat kulit agar tetap terlihat sehat, tetapi jika penggunaannya berlebihan, juga akan merusak kulit sehingga berdampak buruk
Menurut saya, fenomena remaja yang berlebihan dalam menggunakan skincare dan makeup, dipengaruhi oleh standar kecantikan yang mengutamakan kulit putih. Selain berdampak pada kesehatan, hal ini juga mengganggu fokus belajar. Kampanye edukasi di sekolah penting untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya kosmetik berbahaya dan mendorong keseimbangan antara perawatan diri dan pendidikan. Namun, pendekatan yang lebih seimbang dan edukatif lebih efektif daripada sekadar larangan.
Bagaimana pendapat kalian (baik dari sudut pandang laki-laki atau perempuan) terkait opini yang dituliskan mengenai make up dan skincare di kalangan remaja? mnurut saya, skincare itu sangatlah dasar untuk laki laki maupun perempuan, penggunaan skincare sangat penting untuk menjaga kulit, penggunaan make up juga wajar untuk perempuan dan laki laki tetapi harus tau tempat dan waktu
Menurut saya, penggunaan skincare sangat penting karena baik pria/wanita memang perlu merawat kesehatan kulit, namun jika itu make up harap kiranya tau untuk memposisikan diri sebagai apa dan dimana, karena kita harus menyesuaikan dengan kondisi sekitar apakah itu menuntut make up atau tidak, dan make up berlebihan memang tidak diajarkan bagi anak muda utamanya perempuan, karena akan dianggap tua dan terkena sanksi sosial berupa cibiran. Untuk pria memang asing dalam hal make up namun pria tidak dianjurkan ber-make up kecuali berskincare. Tetapi, bagi sebagian orang dengan pekerjaan yang menuntut penggunaan make up itu diwajarkan, berbeda lagi untuk siswa dan siswi.
Menurut pendapat saya, make-up dan skincare di kalangan remaja adalah fenomena yang berkembang pesat, terutama karena pengaruh media sosial dan industri kecantikan. Namun, yang paling penting adalah bagaimana remaja memahami tujuan dari penggunaannya, apakah untuk merawat diri sendiri atau hanya mengikuti tren tanpa memahami kebutuhannya. Skincare juga sangat penting untuk merawat kulit agar tetap terlihat sehat, tetapi jika penggunaannya berlebihan, juga akan merusak kulit sehingga berdampak buruk
menurut saya, skincare penting buat kesehatan kulit, namun dengan penggunaan yang tepat. tidak terlalu berlebihan dan tidak terlalu menonjol sehingga tidak jomplang dengan wajah
Disamping itu, biaya pembelian skincare yang berlebihan bisa dialihkan pada pembelian buku yang bagus untuk camilan otaknya. Sehingga tidak saja wajahnya yang glowing, namun otaknya juga shinning. Mohon dukungannya agar Smanmore terus bergerak menjadi mitra wali murid terbaik mendidik tunas negeri.£Kampanye anti skincare/kecantikan berlebihan!!!
Menurut pendapat saya mengenai makeup dan skincare di kalangan remaja beragam. Dari sudut pandang perempuan, keduanya bisa menjadi bentuk ekspresi diri dan perawatan kulit, tetapi juga bisa menimbulkan tekanan sosial. Sementara dari sudut pandang laki-laki, ada yang menghargai, ada yang tidak peduli, dan semakin banyak yang mulai memahami pentingnya skincare. Intinya, penggunaan makeup dan skincare sebaiknya didasarkan pada kesadaran akan kesehatan kulit, bukan tekanan sosial atau standar kecantikan tertentu.
Menurut saya juga Harus disesuikan dengan situasi kondisi bagi setiap kalangannya, karna berpenampilan rapi keseluruhan lebih penting daripada hanya bagian tertentu.
Menurut pendapat saya, make-up dan skincare di kalangan remaja adalah fenomena yang berkembang pesat, terutama karena pengaruh media sosial dan industri kecantikan. Namun, yang paling penting adalah bagaimana remaja memahami tujuan dari penggunaannya, apakah untuk merawat diri sendiri atau hanya mengikuti tren tanpa memahami kebutuhannya. Skincare juga sangat penting untuk merawat kulit agar tetap terlihat sehat, tetapi jika penggunaannya berlebihan, juga akan merusak kulit sehingga berdampak buruk
Menurut pendapat saya, make-up dan skincare di kalangan remaja adalah fenomena yang berkembang pesat, terutama karena pengaruh media sosial dan industri kecantikan. Namun, yang paling penting adalah bagaimana remaja memahami tujuan dari penggunaannya, apakah untuk merawat diri sendiri atau hanya mengikuti tren tanpa memahami kebutuhannya. Skincare juga sangat penting untuk merawat kulit agar tetap terlihat sehat, tetapi jika penggunaannya berlebihan, juga akan merusak kulit sehingga berdampak buruk
kalo menurut pandangan saya sebagai perempuan, penggunaan skincare terhadap remaja memang perlu adanya karena itu investasi dini agar kulit sehat, apalagi penggunaan sunscreen yang sangat membantu menjaga kulit dari paparan sinar matahari. tetapi untuk makeup yang dilakukan di sekolah memang sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan oleh remaja sekolah, karena mereka akan fokus pada dirinya sendiri dan wajahnya. kalo memang ingin makeup sebaiknya makeup yang tipis sesuai dengan umurnya, karena kebanyakan remaja sekarang makeup untuk ke sekolah sangat tebal hingga membuat mereka akan membenarkan makeup terus menerus.
Menurut saya penggunaan skincare dari usia 12 tahun itu wajar dan sangat penting, karena dapat mengurangi resiko terkena kanker kulit karena terpapar sinar matahari yang berlebihan, selain itu penggunaan skincare atau makeup dapat meningkatkan kepercayaan diri dari seseorang. sebagai pelajar yang pintar hendaknya memilih produk yang aman dan tidak mudah tergiur Dengan harga yang murah.
Penggunaan skincare di kalangan pelajar, terutama skincare dan pemutih yang murah, telah meningkat sejak era Covid karena akses yang lebih mudah dan harga terjangkau. Namun, penggunaan make-up berlebihan di sekolah dapat mengganggu konsentrasi dan penampilan yang kurang sesuai untuk usia mereka. Sekolah perlu melakukan kampanye dan sosialisasi tentang bahaya penggunaan kosmetik berlebihan dan kandungan berbahaya seperti merkuri. Alihkan biaya skincare yang berlebihan untuk hal yang lebih bermanfaat seperti membeli buku.
Makeup dan skincare membantu menjaga kesehatan kulit, meningkatkan kepercayaan diri, serta melindungi dari polusi dan sinar matahari. Penggunaan makeup di sekolah bisa positif jika natural, tapi ada pro-kontra karena tergantung kebijakan sekolah.
Menurut saya, penggunaan skincare memang diperlukan sejak dini jelas dengan ketentuan keamanan ter bpom. Penting untuk merawat kesehatan kulit, karena kondisi cuaca yang banyak polusi menyebabkan garis halus penuaan. Berbeda dengan make up, mungkin bisa mengenakan make up jika dirasa perlu sesuai kebutuhan, karena make up meningkatkan kepercayaan diri masing masing orang. Tipe make up bisa disesuaikan dengan kegiatan apa yang akan dihadiri.
Menurut saya juga Harus disesuikan dengan situasi kondisi bagi setiap kalangannya, karna berpenampilan rapi keseluruhan lebih penting darpada hanya bagian tertentu
Menurut saya skincare sangatlah penting untuk kami para remaja. Karna dengan skincare ini, kita dapat menjaga dan merawat kesehatan kulit kami. Tapi tentu hal ini akan berbeda jika sudah di tahap obsesi. Dimana kita terlalu banyak memakai produk skincare apalagi make up, yang dimana akan berpengaruh buruk baik kepada kesehatan kulit anak itu maupun ekonomi dari anak itu (pengeluaran yang berlebihan)
Di sekolah, skincare sih biasanya nggak masalah karena emang penting buat ngerawat kulit, apalagi kalau lagi struggle sama jerawat. Tapi kalau soal makeup, ini sering jadi perdebatan. Ada yang pakai biar lebih percaya diri, ada juga yang merasa jadi kayak ada standar kecantikan yang harus diikutin. Kalau makeupnya tipis dan natural sih mungkin masih oke, tapi kalau udah berlebihan, bisa aja bikin fokus belajar jadi keganggu. Apalagi sekolah yang punya aturan ketat soal ini, jadi kalau ketahuan makeup-an terlalu mencolok, bisa kena tegur guru. Jadi, balik lagi ke tujuan awal, kalau buat ngerawat diri dan nggak ganggu sekolah, ya sah-sah aja, asal nggak kebablasan.
Menurut pendapat saya, pemakaian skincare dikalangan remaja adalah hal yang sangat wajar asal tidak berlebihan. Karena skincare juga penting untuk kulit kita. Kita dapat menggunakan skincare sesuai dengan kebutuhan kulit kita, dan dalam batas wajar/tidak terobsesi. Untuk penggunaan make up, saya setuju untuk tidak menggunakannya terlalu tebal disekolah, mungkin hanya sekedar bedak dan lip balm sebagaimana hal tersebut dapat memembuat kita terlihat seperti "pelajar". Semua ada waktunya, saat kita sudah cukup umur nanti, kita akan terlihat wajar memakai make up tebal itu. Untuk alasan kepercayaan diri, kita mestinya dapat bersyukur dan percaya diri dengan semua yang diberikan Tuhan.
Makeup dan skincare di kalangan remaja sangat subjektif. Penggunaan makeup dan skincare bisa menjadi sesuatu yang positif jika dilakukan dengan kesadaran akan kebutuhan pribadi, bukan karena tekanan sosial. Jadi sebaiknya kita sebagai remaja memakai skincare dasar untuk kebutuhan kulit kita, dan memakai dengan wajar tidak berlebihan.
Menurut saya skincare itu penting karena bisa merawat kulit agar sehat, kalau make up menurut saya tidak terlalu penting, sebaiknya di pakai kalau ada acara saja.
menurut saya penggunaan make up dan skincare di kalangan remaja sangat bagus karena dapat membuat semakin percaya diri seseorang. skincare sangat bagus untuk kulit seseorang, karena penggunaanya banyak manfaat bagi kesehatan kulit remaja yang rata rata baru memulai masa pubertas. dan penggunaan make up sebenernya bagus, tapi jika di gunakan di tempat yang tepat, seperti di acara terpenting, berlibur, dan lain lainya. dan jika penggunaan make up terlalu memaksa/berlebihan menurut saya kurang bagus.
Banyak murid yang terobsesi dengan kulit putih dan glowing, bahkan rela menggunakan produk pemutih yang murah dan berisiko tinggi. Fenomena ini juga dipengaruhi oleh standar kecantikan di Indonesia yang sering mengutamakan kulit putih. Sayangnya, penggunaan kosmetik secara berlebihan dapat mengganggu konsentrasi belajar dan berpotensi merugikan kesehatan, terutama jika mengandung bahan berbahaya seperti merkuri. Tren ini menunjukkan pentingnya edukasi tentang skincare yang sehat dan aman bagi remaja. Sekolah dan orang tua perlu lebih aktif dalam memberikan pemahaman bahwa kecantikan bukan hanya soal kulit putih, tetapi juga kesehatan kulit secara keseluruhan. Selain itu, murid juga sebaiknya lebih fokus pada pendidikan dan pengembangan diri daripada terlalu berlebihan dalam merias diri. Menggunakan skincare secukupnya untuk menjaga kesehatan kulit adalah hal yang baik, tetapi tidak boleh sampai mengorbankan kesehatan dan akademik.
Menurut saya, merawat kulit itu penting, tapi kalau sampai mengorbankan kesehatan atau pendidikan, jelas perlu dipikir ulang. Obsesi kulit putih juga perlu dikritisi, karena cantik itu bukan soal warna kulit. Yang penting, pakai skincare dengan aman dan sesuai kebutuhan, dan tidak asal pilih produk murah yang bisa jadi berbahaya. Jadi, tidak masalah pakai skincare atau makeup, asal tetap seimbang dan tidak berlebihan.
pendapat saya adalah bahwa penggunaan make up dan skincare di kalangan remaja harus didukung dengan pendidikan, kesadaran, dan penerimaan. Remaja harus dihormati dalam pilihan mereka dan tidak boleh dikritik atau dihakimi karena menggunakan make up atau skincare.
Menurut saya terkait skincare ataupun makeup yang berkembang dikalangan remaja ini bisa berdampak positif maupun negatif. Memang benar menurut penulis bahwasannya remaja zaman sekarang cenderung lebih mengetahui zat zat yang terkandung dalam skincare atau pun make up tersebut dibandingkan materi dari mapel pelajaran yang ia miliki. Tapi maraknya skincare ataupun makeup up jika dari sudut pandang saya sebagai perempuan pastinya tetap membawa dampak positif tersendiri. Contohnya, cuaca dulu pastinya berubah tidak seekstrim cuaca sekarang oleh karna itu, kebutuhan perawatan untuk kulit dalam menghadapi perubahan cuaca yang tidak menentu ini pastinya diperlukan (tetapi dalam batas yang wajar dan bijak). Jika dalam hal make up, menurut saya penampilan adalah kunci dari terbukanya kepercayaan diri an (Pastinya tetap harus dilakukan dalam porsi wajar dan tidak berlebihan pula). Karna pada sejatinya sesuatu yang berlebihan memang tidak baik, tapi itu tidak mensalah artikan untuk malah menjadikan sesuatu itu salah atau tidak sepatutnya digunakan
skincare wajib bagi seluruh manusia karena untuk merawat wajah, meskipun sulit untuk mencari skincare yang cocok bagi jenis kulit tertentu
nama:kharisma apriliyani kelas:x7 menurut saya penggunaan skincare itu sangat penting,menjaga kesehatan kulit laki laki atau pun perempuan,makeup.berlebihan di sekolah dapat mengganggu konsentrasi seharusnya penggunaan makeup dilakukan di acara acara tertentu tidak untuk tampil di sekolah,makeup tidak wajar bagi anak sekolah
menurut saya penggunaan skincare bagi perempuan atau laki-laki sangat wajar dan itu untuk memperbaiki kulit wajah agar kulit wajah teyap terjaga,tetapi lain dari penggunaan make up laki laki mungkin tidak harus memakainya
Menurut saya pengguna skincare sangatlah penting karena kita dapat menjadikan kulit kita tetap terawat. Make up juga penting bagi wajah kita. Tetapi jika make up dan skincare digunakan dengan bijak dan digunakan dengan kesadaran dan tidak berlebihan, keduanya bisa memberi manfaat positif.
Menurut saya sendiri, memiliki wajah ganteng/cantik yang glowing dan sehat memang suatu impian, apalagi dengan menggunakan produk-produk skincare dan make up. Mungkin bagi perempuan hal itu merupakan salah satu cara membahagiakan diri sendiri . Bagi laki-laki pun, ketika melihat cewe yang cantik, putih, bersih pasti juga senang. Tapi penggunaan skincare dan make up ini harus didasari umur dan tanggung jawab. Umur yang dianggao dewasa, mungkin akan membuat tanggung jawab dan kekonsistenan dari hal tersebut. Nyatanya, banyak anak smp yang penampilan seperti tante-tante karena penggunaan make up yang berlebihan, kebelet dewasa banget. Lagi pula, make up sekarang banyak digunakan oleh laki-laki, memang ndak semua ya. Tapi, hal tersebut perlu dikhawatirkan, takutnya laki-laki di bawah umur banyak yang menggunakan make up dan membuat dirinya melenceng dikit, sangat tidak sekali bukan? Maka dari itu, beri kebebasan yang positif pada diri sendiri, pandai-pandai lah menjaga diri sendiri yaa... Jacinda Rizki Fendyani XII 6/19
Sebagai perempuan, saya paham kalau skincare dan makeup itu penting buat merawat diri dan bikin lebih percaya diri. Nggak ada yang salah dengan pengen tampil cantik dan glowing, selama produk yang dipakai aman dan sesuai kebutuhan. Tapi kalau sampai jadi obsesi, apalagi pakai produk pemutih instan tanpa mikirin efek jangka panjang, itu bisa berbahaya. Masalahnya, standar kecantikan di masyarakat masih bikin banyak remaja ngerasa harus putih dan flawless biar dianggap cantik. Akibatnya, mereka lebih fokus dandan ketimbang belajar atau ngembangin diri. Padahal, cantik itu nggak cuma soal kulit putih atau makeup tebel, tapi juga soal kesehatan kulit dan rasa percaya diri apa adanya.
Skincare bukan hanya sekadar tren, tetapi merupakan bagian penting dari menjaga kesehatan dan penampilan kulit. Dengan menggunakan produk yang tepat dan melakukan perawatan yang teratur, kita dapat memiliki kulit yang sehat, terawat, dan bercahaya. Namun penggunaannya pun tidak boleh berlebihan.
Skincare itu penting buat kesehatan kulit, tapi kalau tujuannya cuma biar putih dan glowing tanpa peduli efek samping, itu bisa bahaya. Remaja perlu lebih bijak dalam memilih produk yang aman, bukan yang instan. Bukannya dilarang, lebih baik diedukasi supaya tetap bisa merawat diri tanpa mengabaikan kesehatan dan pelajaran.
menurut saya skincare untuk perempuan dan lelaki tidak apa apa, karena skincare memperbaiki muka ketika breakout, dan juga skincare banyak manfaat dan kandungannya tergantung tipe kulit yang memakai skincare, dan juga kita harus mengetahui produk produk skincare yang bagus dan kandungannya sudah BPOM. lalu untuk ber make up mungkin hanya saja di kalangan perempuan, di remaja ini banyak sekali anak SD, SMP, dan SMA banyak mrnggunakan make up tidak sesuai umur, sampai guru guru melihat murid seperti sudah dewasa/tante tante, menurut saya ber make up di usia muda ketia sekolah mendingan polosan saja memakai sunscreen dan memakai lip balm saja, biar keliatan natural, atau ketika sekolah memakai skincare ringan saja.
Skincare itu penting buat kesehatan kulit, tapi kalau tujuannya cuma biar putih dan glowing tanpa peduli efek samping, itu bisa bahaya. Remaja perlu lebih bijak dalam memilih produk yang aman, bukan yang instan. Bukannya dilarang, lebih baik diedukasi supaya tetap bisa merawat diri tanpa mengabaikan kesehatan dan pelajaran.
menurut saya skincare dan makeup memang bukanlah hal yang buruk jika kita menggunakannya dengan bijak, namun jika kita terlalu obsesi dengan kecantikan ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan. sekolah dan orang tua perlu memberi edukasi yang baik bukan melarangnya tetapi mengajarkan cara merawat diri dengan benar
Menurutku, makeup dan skincare di kalangan remaja itu bisa jadi hal yang positif kalau dilakukan dengan bijak. Bagi banyak orang, makeup bisa jadi cara buat lebih percaya diri, sedangkan skincare penting buat merawat kulit. Tapi, jangan sampai terjebak sama standar kecantikan yang gak realistis. Yang penting, nyaman sama diri sendiri dan nggak terpengaruh terlalu banyak sama tren.
Menurutku, makeup dan skincare di kalangan remaja itu bisa jadi hal yang positif kalau dilakukan dengan bijak. Bagi banyak orang, makeup bisa jadi cara buat lebih percaya diri, sedangkan skincare penting buat merawat kulit. Tapi, jangan sampai terjebak sama standar kecantikan yang gak realistis. Yang penting, nyaman sama diri sendiri dan nggak terpengaruh terlalu banyak sama tren.
Menurut saya sendiri, skincare itu penting untuk menjaga kulit tubuh kita, tetapi kita harus berhati-hati dengan skincare yang kita pakai karena banyak skincare abal abal yang mengandung bahan yang berbahaya untuk tubuh kita, maka dari itu kita harus memilih skincare yang sudah berijin
Menurut saya, penggunaan perawatan wajah (skincare) penting untuk kalangan remaja agar mereka terhindar dari berbagai permasalahan kulit, apalagi di jaman sekarang cuaca yang tidak menentu membuat kulit semakin rentan terkena penyakit. Namun, berbeda dengan penggunaan riasan wajah (make up). Pada remaja, menurut saya menggunakan skincare saja sudah cukup, apalagi di sekolah. Tujuan kita di sekolah adalah untuk belajar, bukan untuk tebar pesona.
Menurut saya, penggunaan perawatan wajah (skincare) penting untuk kalangan remaja agar mereka terhindar dari berbagai permasalahan kulit, apalagi di jaman sekarang cuaca yang tidak menentu membuat kulit semakin rentan terkena penyakit. Namun, berbeda dengan penggunaan riasan wajah (make up). Pada remaja, menurut saya menggunakan skincare saja sudah cukup, apalagi di sekolah. Tujuan kita di sekolah adalah untuk belajar, bukan untuk tebar pesona.
Menurut saya kalau cewe memakai skincare itu wajar saja tetapi jangan berlebihan kecuali ada acara penting seperti graduation, fashion show, ulang tahun. Kalau waktu sekolah pakai skincare tipis aja udah cukup tidak perlu yang tebel²
Nama: Eriel Satria Pratama Kelas: XII-3/11 Bagaimana pendapat kalian (baik dari sudut pandang laki-laki atau perempuan) terkait opini yang dituliskan mengenai make up dan skincare di kalangan remaja? Saya setuju untuk mengurangi penggunaan skincare. Saya pribadi tidak menggunakan skincare apapun selama saya menjalani keseharian saya, saya yakin bahwa penggunaan skincare dapat menyebabkan kulit kita bergantung kepada skincare. Penggunaan skincare sebenarnya boleh saja asalkan penggunaannya tidak berlebihan.
Menurut saya, penggunaan basic skincare seperti moisturizer, sunscreen, dan facial wash sangat dibutuhkan oleh remaja. Penggunaan skincare yang berlebihan juga akan merugikan diri mereka sendiri. Untuk make up, remaja bisa tampil cantik dengan make up tipis ketika bertemu dengan teman lainnya di luar lingkungan sekolah. Tetapi ada juga beberapa remaja yang memakai make up berlebihan saat berangkat ke sekolah. Hal ini sangat merugikan dirinya sendiri karena selain akan merusak muka, juga akan terkena sanksi dari bk.
Makeup dan skincare di kalangan remaja bisa menjadi sarana ekspresi diri dan meningkatkan kepercayaan diri, terutama bagi perempuan. Namun, tekanan sosial dan standar kecantikan bisa membuat sebagian remaja merasa harus selalu tampil sempurna. Dari sisi laki-laki, ada yang mendukung, ada juga yang masih beranggapan bahwa makeup berlebihan. Skincare sendiri kini semakin diterima oleh semua gender sebagai bagian dari perawatan diri.
Sudut Pandang Perempuan 1. Positif: Banyak perempuan merasa bahwa makeup dan skincare adalah bentuk ekspresi diri serta cara merawat kesehatan kulit sejak dini. Skincare juga dianggap sebagai bagian dari self-care dan meningkatkan rasa percaya diri. 2. Kritik: Ada yang merasa bahwa tren makeup di usia remaja bisa menimbulkan tekanan sosial untuk selalu tampil "sempurna," terutama dengan standar kecantikan yang sering dipromosikan di media sosial. Sudut Pandang Laki-laki 1. Dukungan: Beberapa laki-laki menganggap bahwa penggunaan makeup dan skincare oleh remaja adalah hal yang wajar dan bagian dari perawatan diri. Bahkan, ada laki-laki yang juga menggunakan skincare untuk menjaga kesehatan kulit. 2. Skeptis: Sebagian lainnya mungkin merasa bahwa remaja seharusnya tidak terlalu bergantung pada makeup, karena bisa menciptakan standar kecantikan yang tidak realistis atau tekanan sosial yang berlebihan.
Menurut saya, menggunakan skincare merupakan cara kita merawat diri dan menambah rasa percaya diri. Skincare itu penting, apalagi di usia remaja yang sering mengalami masalah kulit seperti jerawat atau kulit kusam. Merawat kulit sejak dini juga bisa membuat kita terbiasa dengan pola hidup yang sehat. Untuk make-up, banyak yang menganggapnya sebagai bentuk ekspresi diri. Ada yang memakainya karena untuk tampil lebih fresh, dan itu tidak masalah. Tetapi, jika dipakai untuk ke sekolah secara berlebihan, menurut saya hal itu juga bukan hal yang baik. Karena kita datang ke sekolah juga dengan tujuan untuk mendapatkan ilmu.
Standar kecantikan di Indonesia yang masih mengutamakan kulit putih membuat banyak remaja terobsesi dengan produk pemutih, sering kali tanpa mempertimbangkan keamanannya. Tekanan sosial ini mendorong mereka memilih skincare murah dan instan, meski berisiko bagi kesehatan. Makeup berlebihan di sekolah juga menjadi tren, yang kadang mengganggu fokus belajar. Namun, melarang secara ekstrem bukanlah solusi. Edukasi tentang skincare yang aman dan kepercayaan diri jauh lebih penting daripada sekadar mengkampanyekan anti-makeup. Skincare dan buku bukan pilihan yang harus dipertentangkan, keduanya bisa berjalan berdampingan jika ada pemahaman yang seimbang.
menurut saya, penggunaan makeup dan skincare di kalangan remaja itu wajar-wajar saja selama digunakan dengan baik dan bijak. Skincare penting untuk merawat kulit, sedangkan makeup bisa jadi cara untuk mengekspresikan diri, tapi perlu diingat untuk tidak menggunakannya secara berlebihan karena dapat menimbulkan efek samping.
Penggunaan make up dan skincare di kalangan remaja saat ini sangat wajar terlebih lagi bagi perempuan, karena dapat merawat kulit dan mempercantik wajah. Tetapi penggunaan make up yang berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif
menurut saya, ya skincare itu bisa jadi penting karena untuk merawat kulit tapi tidak digunakan dengan berlebihan apalagi makeup berlebihan, karena bisa membuat wajah menjadi breakout, jerawatan, bruntusan, dan masalah kulit lainnya, jadi alangkah lebih baik memilih skincare yang sesuai standart/sesuai dengan tipe kulit, jika memakai makeup alangkah baiknya digunakan tipis² saja tidak perlu yang berlebihan, dengan make up yang tebal, wajah kita terlihat lebih tua dari umur kita, dan dapat merusak kulit wajah.
menurut pandangan dari laki-laki, skincare berdampak positif bagi kesehatan wajah,kulit. Tetapi disisi lain ada juga dampak negatif nya jika wajah/kulit tidak cocok maka akan menyebabkan kesehatan wajah atau kulit menurun contohnya jerawat dan komedo. Kalau untuk make up mohon maaf saya kurang tau
Pendapat saya mengenai opini yang dituliskan tentang make up dan skincare di kalangan remaja cukup relevan. Dalam masyarakat Indonesia, terutama di kalangan remaja namun, Terlalu banyak menggunakan makeup atau skincare berlebihan pada usia muda juga bisa mengalihkan perhatian mereka dari hal-hal lebih penting, seperti belajar dan fokus pada pengembangan diri, karena lebih sibuk dengan penampilan. penting untuk mendukung kecantikan alami dan memastikan perawatan yang dilakukan aman serta bermanfaat, tidak hanya untuk penampilan luar, tetapi juga untuk kesehatan.
menurut saya pribadi, skincare itu penting terutama untuk sunscreen penting untuk anak sekolah, karena wajah kita terkena sinar UV, untuk make up seharusnya tidak di pakai saat sekolah,karena itu sangat tidak wajar untuk anak sekolah, boleh untuk memakai make up tapi dengan sewajarnya.
Bagaimana pendapat kalian (baik dari sudut pandang laki-laki atau perempuan) terkait opini yang dituliskan mengenai make up dan skincare di kalangan remaja?Menurut saya, penggunaan skincare penting dan wajar, asal penggunaan make up harus sesuai atau tidak berlebih-lebihan dengan waktu dan tempat.
Menurut saya mengenai makeup dan skincare di kalangan remaja bisa sangat bervariasi tergantung pada sudut pandang kita semua. sisi positifnya, banyak yang menganggap makeup dan skincare sebagai cara untuk meningkatkan rasa percaya diri
pendapat saya mengenai make up dan skincare di kalangan remaja sangat amat wajar. pada zaman sekarang perempuan muda maupun tua di tuntut untuk cantik atau bersih secara fisik, karena hal itu skincare sangat amat di perlukan agar penampilan fisik tetap terlihat sehat dan tidak kumel. lain hal dengan make up, jika make up bagi remaja tidak perlu terlalu menor atau berlebihan, karena faktor umur yang masih muda, jadi cukup menggunakan riasan yang natural saja. seperti bedak, lip balm, lip tint.
Menurut saya, penggunaan skincare termasuk penting, karena dapat menyehatkan kulit. Namun, penggunaannya tetap harus diperhatikan. Jangan sampai penggunaan skincare ini berlebihan, dan penggunaannya juga harus di tempat yang tepat. Untuk make up, penggunaannya diperbolehkan. Tapi bagi kalangan remaja atau pelajar, penggunaan make up harus sewajarnya. Dan harus digunakan di tempat yang tepat.
menurut saya sebagai sudut pandang laki laki,skincare sangat bagus dalam merawat kondisi kulit.Dalam memilih skincare juga perlu melihat,apakah skincare itu sudah BPOM dan sesuai dengan tipe kulit kita.
Makeup dan skincare bagi remaja bisa jadi bentuk self-care dan ekspresi diri, tapi juga bisa menimbulkan tekanan sosial. Perempuan cenderung melihatnya sebagai kebutuhan, sementara laki-laki mulai lebih terbuka, meski masih ada stigma. Yang penting, penggunaannya harus berdasarkan kesadaran, bukan paksaan.
Skincare di kalangan remaja itu penting, tapi banyak yang masih salah kaprah. Beberapa remaja mulai pakai skincare karena tren, bukan karena kebutuhan kulitnya. Padahal, kulit remaja masih sensitif dan cenderung lebih berminyak karena hormon. Yang ideal, remaja cukup fokus pada basic skincare: cuci muka, pelembap, dan sunscreen. Produk-produk seperti serum, eksfoliasi berlebihan, atau krim anti-aging sering kali belum perlu dan malah bisa bikin kulit iritasi. Tapi di sisi lain, kesadaran remaja soal kesehatan kulit sekarang lebih baik. Banyak yang sudah paham pentingnya sunscreen buat mencegah penuaan dini dan perlindungan dari sinar UV. Asalkan pakai produk sesuai jenis kulit dan kebutuhan, skincare bisa jadi kebiasaan baik sejak dini.
Menurut saya, penggunaan skincare memang diperlukan untuk merawat kulit kita. Tentunya, kita harus memilih skincare yang cocok dengan tipe kulit kita dan tidak menimbulkan resiko bila digunakan dalam jangka panjang. Untuk makeup, menurut saya ini digunakan untuk mempercantik diri dan tidak perlu digunakan sehari-hari. Menurut saya, makeup cukup digunakan di acara tertentu saja. Karena itu, untuk sehari-hari, cukup memakai skincare.
Dalam keseluruhan, pendapat saya adalah bahwa makeup dan skincare dapat memiliki efek positif dan negatif pada remaja, tergantung pada cara mereka digunakan dan dipandang. Penting bagi remaja untuk memiliki pemahaman yang seimbang tentang makeup dan skincare, serta untuk memprioritaskan kesehatan kulit dan kepercayaan diri yang sebenarnya.
Menurut saya sebagai remaja perempuan, makeup dan skincare di kalangan remaja itu wajar, selama digunakan dengan bijak dan tidak berlebihan, apalagi saat dipakai ke sekolah. Skincare bukan hanya soal mengikuti tren, tapi lebih ke merawat kulit agar tetap sehat. Makeup juga bukan sekadar untuk tampil cantik, tapi bisa menjadi bentuk ekspresi diri dan meningkatkan rasa percaya diri. Namun, ada juga anggapan bahwa remaja yang memakai makeup dianggap berlebihan. Padahal, selama tidak dipakai secara berlebihan dan sesuai kebutuhan, tidak ada yang salah. Yang terpenting, kita menggunakan makeup dan skincare karena keinginan sendiri, bukan karena tekanan sosial atau standar kecantikan yang tidak realistis, dan tetap menggunakan skincare dan makeup dengan natural serta tidak berlebihan untuk remaja yang masih bersekolah.
Menurut saya pribadi penggunaan skincare itu sangatlah lumrah dan penting, menurut saya hal yang perlu dikhawatirkan itu adalah makeup karena dengan memakai make up biasanya para wanita itu merasa bahwa dirinya kurang cantik lalu menambahkan banyak make up sehingga wajahnya terlihat tidak natural,selain itu juga dapat merusak pori-pori kulit yang membuat skincare jadi tidak berguna, itu sebabnya saya tidak setuju dengan penggunaan makeup yg berlebihan.
menurut saya siapa saja boleh menggunakan skincare asal sesuai kemampuannya dan juga harus pintar memilih
Skincare di kalangan remaja sangat penting karena membantu menjaga kesehatan kulit, mencegah masalah kulit,tetapi perlu di ingat untuk penggunaan skincare tidak secara berlebihan agar kulit tetap sehat
menurut saya penggunaan makeup dan skincare di kalangan remaja itu sah-sah saja selama digunakan dengan bijak. Skincare penting untuk merawat kulit, sedangkan makeup bisa jadi cara untuk mengekspresikan diri, tapi perlu diingat untuk tidak menggunakannya secara berlebihan karena dapat menimbulkan efek samping
Menurut saya, sebenarnya sebagai remaja perempuan saya memaklumi apa yang terjadi di sekitar saya tentang penggunaan make up dan skincare. Akan tetapi, perlu diingat juga, bahwa penggunaannya tidak boleh berlebihan dan sesuai kebutuhan, terutama penggunaan make up. Make up sebaiknya digunakan tipis (complexion dan mascara), begitu pun dengan skincare. Di kalangan remaja, banyak hormon yang masih tidak stabil sehingga dapat menyebabkan tumbuhnya jerawat di beberapa orang, terutama dengan tipe kulit berminyak dan berjerawat. Maka dari itu, penggunaan skincare harus sesuai dengan kebutuhan, apabila perlu perawatan lebih disarankan penggunaannya di bawah pengawasan dokter spkk.
Menurut saya, penggunaan makeup dan skincare di kalangan remaja, khususnya untuk sekolah, perlu disikapi dengan bijak. Skincare itu penting karena membantu menjaga kesehatan kulit, apalagi di usia remaja yang sering mengalami masalah kulit seperti jerawat. Namun, penggunaannya sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan, bukan sekadar ikut-ikutan tren. Sedangkan untuk makeup, menurut saya sah-sah saja asalkan tetap natural dan tidak berlebihan. Sekolah adalah tempat untuk belajar, jadi sebaiknya fokus utama tetap pada pendidikan, bukan penampilan. Makeup yang terlalu mencolok bisa mengalihkan perhatian dan kurang sesuai dengan lingkungan sekolah. Yang terpenting adalah merasa percaya diri dengan diri sendiri, baik dengan atau tanpa makeup.
Menurut saya sebagai laki-laki mungkin skincare penggunaannya tergantung dari pada aktivitas orang masing-masing, jika aktivitas kita lebih banyak terkena langsung oleh sinar terik matahari, wajar-wajar saja menggunakan skincare. Perempuan mungkin penting dan wajar dalam menggunakan skincare dan make up, untuk menjaga penampilan dan lainya
menurut saya penggunaan skincare sangat penting bagi kalangan remaja karena sangat penting untuk kesehatan kulit kita membantu mengurangi jerawat dan penyakit kulit lainya dan membantu menghilangkan kotoran atau debu yang ada di kulit kita, sedangkan penggunaan make up tidak terlalu penting,sebaiknya digunakan pada saat waktu tertentu saja dan tidak disarankan digunakan pada saat sekolah.
biasa aja, mungkin kebanyakan orang sekarang mengikuti perkembangan zaman dan itu masyarakat sudah menerimanya jadi tidak apa apa dalam menggunakan skincare
Makeup dan skincare di kalangan remaja bukan hanya soal penampilan, tetapi juga tentang bagaimana seseorang merasa nyaman dengan dirinya sendiri. Yang penting adalah penggunaan yang bijak, tidak berlebihan, serta dilakukan dengan alasan yang sehat—bukan karena tekanan sosial semata.
kalau menurut sudut pandang saya sebagai laki laki, memang betul, skincare dan make up yang berlebihan terkadang itu malah menbuat mereka jelek, dan tidak cocok jika anak sekolah memakai make up yang berlebihan, namun jika make up atau skincare tidak berlebihan itu masih bisa di toleransi, tapi kadang sih kalau natural aja itu bahkan lebih cantik ya daripada pake make up, dan emang betul, harusnya di masa sekolah ini yang di beli tidak hanya skincare dan make up, tapi juga buku buku atau apapun yang meningkat kan ilmu mereka. beautiful with brain itu lebih penting sih.
Menurut saya sebagai perempuan, makeup dan skincare bisa bagus untuk remaja karena bisa membuat lebih percaya diri dan merawat kulit sejak dini. Tapi, ada juga sisi negatifnya, seperti tekanan untuk selalu tampil sempurna, membeli produk berlebihan, atau tidak tahu cara pakai yang benar. Tetapi untuk ke sekolah remaja hanya perlu menggunakan skincare, karena make up kurang relevan jika digunakan untuk sekolah.
pakai skincare itu penting untuk merawat kulit wajah,namun make up lebih baik dipakai tipis tipis saja.
Menurut saya penggunaan skincare merupakan hal yang sangat wajar karena skincare dapat merawat kulit dan menyehatkan. Sedangkan penggunaan make up harus memperhatikan waktu dan tempat, saat sekolah diharapkan siswi tidak menggunakan make up yang berkebihan.
Terlihat menarik dan cantik adalah salah satu efek dari skincare yang cocok dengan tipe kulit kita sendiri. Dengan terlihat menarik, dapat membuat diri kita sendiri senang dan puas, jadi, menurut saya skincare salah satu keperluan non primer yang pasti dimiliki oleh hampir seluruh anak remaja karena manfaatnya.
Menurut saya pendapat tentang kecantikan seperti make up dan skincare di zaman sekarang apalagi remaja perempuan sudah biasa , merawat diri pada perempuan juga sangat penting apalagi di masa masa remaja ini yang mungkin permasalahan kulit remaja tidak stabil karena hormon . Tapi perlu di perhatikan bahwa masa remaja ga semua skincare atau make up digunakan semua. Tapi harus disesuaikan dengan usia dan kulit kalian karena kalau kalian berlebihan akan berdampak ke kalian baik itu kulit iritasi atau mendapatkan omongan tentang make up kita yang berlebihan
Dadi sudut pandang laki laki, saya menyukai wanita yang tampil dengan natural tanpa makeup berlebihan. Makeup yang berlebihan akan menimbulkan kontras yang jelas antara warna kulit wajah dan warna kulit lainya. Sedangkan skincare, dari sudut pandang laki laki sah sah saja jika ddigunakan untuk treatment, karena kondisi kulit masing2 orang berbeda, dan mungkin akan memerlukan extra perawatan
Menurut pendapat saya, jika skincare digunakan dalam porsi yang sewajarnya pasti akan membuahkan hasil yang diperlukan, tidak berlebihan. Apabila merasa hasil kurang maksimal, maka lakukan treatment ketika sudah berpenghasilan serta menuntaskan pendidikan. Jika pelajar saja sudah menyisihkan 30%-50% uang jajannya untuk skincare. Saya yakin bahwa sisanya pasti tidak bisa ditabung. Untuk make up, jika memang ada acara yang mengharuskan apa wajar saja jika digunakan dan terlihat tebal karena pada dasarnya make up akan terlihat dengan jelas jika niatnya memang mempercantik diri. Hati hati juga pada setiap kandungan yang terdapat pada skincare maupun make up, selalu cek nomor bpom dan pastikan produk yang dibeli serta nomor bpom sama.
Makeup dan skincare di kalangan remaja bisa jadi cara mengekspresikan diri dan merawat kulit, tapi juga bisa menimbulkan tekanan sosial. Selama digunakan sesuai kebutuhan dan bukan karena tuntutan, nggak ada masalah. Yang penting, tetap nyaman dengan diri sendiri.
Menurut saya, menggunakan skincare pada saat remaja sudah sangat wajar. Skincare juga penting karena dapat membersihkan wajar, melindungi wajah dari sinar matahari (sunscreen). Tetapi, memang harus berhati hati jika memilih skincare yang cocok, jika tidak cocok yang ada muka akan rusak atau berjerawat.
setuju, karna wajar merawat diri
menurut saya, laki-laki maupun perempuan, tidak masalah menggunakan skincare karena untuk merawat tubuh, tapi jika make up untuk remaja sepertinya saya tidak setuju jika digunakan secara berlebihan, tidak masalah jika digunakan untuk acara tertentu, karena penggunaan make up sendiri memiliki waktu penggunaan nya juga tempatnya.
Menurut pendapat saya, penggunaan make up dan skincare di kalangan remaja bisa meningkatkan kepercayaan diri dan merawat kulit, namun juga dapat menimbulkan tekanan sosial dan risiko ketergantungan. namun apa bila digunakan dengan bijak, keduanya dapat menjadi hal yang positif.
Menurut saya, memakai skincare kulit ke remaja sangat penting, karena untuk menjaga kualitas wajah bagi remaja, tetapi berhubung saya laki laki,saya memakai dengan berbagai situasi dan tidak terlalu sering untuk memakainya ,asalkan dipakai dengan secukupnya dan tidak terlalu tebal/berlebihan,khususnya buat remaja perempuan
Dari sudut pandang laki-laki, kecantikan alami lebih menarik dibandingkan tampilan yang berlebihan. Perawatan wajah memang penting, tetapi harus seimbang dan sesuai kebutuhan. Sayangnya, banyak remaja lebih memahami teknik perawatan kulit daripada materi pelajaran, yang menunjukkan pergeseran prioritas. Sekolah perlu mengedukasi siswa tentang bahaya produk ilegal serta mendorong penggunaan uang untuk hal yang lebih bermanfaat, seperti buku atau pengembangan diri. Pada akhirnya, kecantikan sejati bukan hanya soal kulit yang glowing, tetapi juga otak yang cerdas dan kepribadian yang menarik.
Bagaimana pendapat kalian (baik dari sudut pandang laki-laki atau perempuan) terkait opini yang dituliskan mengenai make up dan skincare di kalangan remaja? Jawab: Menurut saya perawatan wajah dan kulit sangat penting, mengingat di zaman sekarang banyak polusi yang tersebar dimana mana. Meskipun penting, alangkah baiknya skincare dan make up dipakai sewajarnya tanpa harus mengorbankan kesehatan dalam jangka panjang. Juga, karena skincare dan make up tidak diwajarkan bagi anak sekolah dengan alasan tertentu yang mempengaruhi dalam pelajaran. Solusi dari masalah ini adalah dengan memakai make up selain di sekolah, misal sesudah pulang dari sekolah.
Opini dalam artikel ini cukup relevan dengan fenomena saat ini, terutama di kalangan remaja yang semakin terobsesi dengan standar kecantikan tertentu, seperti kulit putih dan glowing. Dari sudut pandang laki-laki maupun perempuan, ada pro dan kontra terhadap tren ini. Di satu sisi, skincare dan make-up bisa menjadi bentuk ekspresi diri dan perawatan kesehatan kulit. Namun, di sisi lain, tekanan sosial yang mengutamakan standar kecantikan tertentu, seperti kulit putih, bisa berdampak negatif, terutama jika remaja mengabaikan aspek kesehatan demi hasil instan. Penting untuk menanamkan pemahaman bahwa kecantikan tidak hanya soal warna kulit, tetapi juga tentang kesehatan dan rasa percaya diri. Edukasi mengenai penggunaan produk yang aman dan sesuai dengan kebutuhan kulit harus lebih ditekankan agar remaja tidak terjebak dalam tren yang berisiko bagi kesehatan mereka.
Menurut saya skin care dikalangan remaja saat ini sangatlah penting. karena skin care dapat menjaga kesehatan kulit dan dapat memutihkan kulit. Meski penting bagi kesehatan, tetapi penggunaan skin care tidak boleh digunakan pada waktu sekolah.
Menurut saya skin care dikalangan remaja saat ini sangatlah penting. karena skin care dapat menjaga kesehatan kulit dan dapat memutihkan kulit. Meski penting bagi kesehatan, tetapi penggunaan skin care tidak boleh digunakan pada waktu sekolah.
Menurut saya skin care dikalangan remaja saat ini sangatlah penting. karena skin care dapat menjaga kesehatan kulit dan dapat memutihkan kulit. Meski penting bagi kesehatan, tetapi penggunaan skin care tidak boleh digunakan pada waktu sekolah.
Menurut saya, makeup dan skincare itu wajar aja buat remaja, asal pakenya nggak berlebihan. Skincare tuh penting biar kulit tetap sehat, apalagi kalau sering aktivitas di luar. Makeup juga nggak salah, kadang bisa bikin lebih pede atau seru aja buat eksplorasi. Yang jadi masalah kalau dipakai karena insecure atau biar dianggap keren sama orang lain.
menurut saya penggunaan skincare sangatlah penting,apalagi sunscreen di masa masa sekolah yang pasti terkena sinar matahari.terkena sinar matahari terlalu banyak dan sering dapat membuat kulit terbakar, penuaan dini serta kangker kulit.namun jika menggunakan skincare yang tidak aman kulit akan rusak. make up sebenernya boleh saya agar wajah tetap fresh dan cantik selalu,namun jika di gunakan berlebihan/menor selain tidak enak di pandang dan menggangu konsentrasi maka gunakan se perlunya saja atau tipis tipis
Menurut Saya penggunaan skincare dikalangan remaja wajar dan penting karena skincare juga penting untuk kesehatan kulit dan mengajarkan pada remaja tentang perawatan diri atau wajah, tetapi dalam penggunaan skincare harus menggunakan skincare yang sudah BPOM. Tetapi berbeda dengan make up penggunaan make up harus mengetahui waktu dan tempat penggunaan make up hannya untuk acara-acara tertentu saja.
Makeup dan skincare di kalangan remaja memiliki sisi positif dan negatif. Dari sudut pandang perempuan, skincare penting untuk menjaga kesehatan kulit, sementara makeup bisa meningkatkan kepercayaan diri dan menjadi sarana ekspresi. Namun, ada juga tekanan sosial untuk tampil sempurna. Dari sudut pandang laki-laki, sebagian mungkin tidak terlalu peduli, tetapi semakin banyak yang mulai memahami pentingnya skincare, bahkan menggunakannya sendiri. Keuntungannya, skincare membantu merawat kulit sejak dini, dan makeup bisa menjadi bentuk kreativitas. Tantangannya, ada risiko standar kecantikan yang tidak realistis dan ketergantungan pada produk. Yang terpenting adalah menggunakannya dengan bijak dan tetap merasa nyaman dengan diri sendiri, baik dengan atau tanpa makeup.
Bagaimana pendapat kalian (baik dari sudut pandang laki-laki atau perempuan) terkait opini yang dituliskan mengenai make up dan skincare di kalangan remaja? menurut saya memakai skincare adalah hal yang penting untuk menjaga kulit tetap sehat, tetapi juga harus di sesuaikan dengan usia dan kebutuhan, untuk anak remaja seperti kita lebih di anjurkan memakai basic skincare saja, seperti sabun cuci muka, sunscreen dan pelembab. Untuk make up, boleh boleh saja kita memakai make up tetapi harus sesuai umur dan tempat, di sekolah kita tidak boleh memakai make up berlebihan, hanya sekedar bedak tabur dan pelembab bibir saja untuk siswi seperti kita sudah cukup
Opini saya menunjukkan kekhawatiran yang nyata mengenai tren skincare dan makeup yang berlebihan di kalangan remaja. Saya setuju dengan pendapat bahwa penggunaan produk kecantikan yang murah dan cepat dapat membahayakan kesehatan kulit dan tubuh dalam jangka panjang, terutama dengan adanya risiko penggunaan bahan berbahaya seperti merkuri. Fenomena ini mencerminkan bagaimana kecantikan menjadi suatu obsesi, terutama kulit putih yang dianggap sebagai standar kecantikan di masyarakat Indonesia. Namun, saya juga merasa bahwa penting untuk mendekati topik ini dengan pemahaman yang lebih holistik, mengedukasi remaja tentang kecantikan yang sesungguhnya, yakni kecantikan yang berasal dari rasa percaya diri dan kesehatan, bukan hanya tampilan fisik semata. Hal ini penting agar mereka bisa lebih bijak dalam memilih produk dan merawat diri, tanpa terjebak pada standar kecantikan yang tidak realistis atau berisiko. Sosialisasi yang dilakukan oleh sekolah, seperti yang disebutkan dalam artikel, tentu sangat diperlukan untuk memberikan pemahaman yang tepat kepada remaja, baik mengenai risiko penggunaan produk yang berbahaya maupun mengenai pentingnya perawatan kulit yang alami dan aman. Mengarahkan pengeluaran untuk hal-hal yang lebih bermanfaat, seperti buku atau pengetahuan, juga merupakan langkah positif agar remaja tidak hanya fokus pada penampilan tetapi juga perkembangan mental dan intelektual mereka.
Menurut saya pendapat tentang kecantikan seperti make up dan skincare di zaman sekarang apalagi remaja perempuan sudah biasa , merawat diri pada perempuan juga sangat penting apalagi di masa masa remaja ini yang mungkin permasalahan kulit remaja tidak stabil karena hormon . Tapi perlu di perhatikan bahwa masa remaja ga semua skincare atau make up digunakan semua. Tapi harus disesuaikan dengan usia dan kulit kalian karena kalau kalian berlebihan akan berdampak ke kalian baik itu kulit iritasi atau mendapatkan omongan tentang make up kita yang berlebihan
Menurut saya, perawatan kulit adalah bagian dari self-care yang penting. Skincare bukan sekadar tentang ingin memiliki kulit putih, tetapi lebih kepada menjaga kesehatan kulit agar tetap bersih dan terawat. Bagi remaja, yang sedang mengalami perubahan hormon dan rentan terhadap masalah kulit seperti jerawat, skincare bisa membantu mereka merasa lebih percaya diri. Tetapi jika penggunaan skincare atau makeup berlebihan sampai mengganggu fokus belajar atau bahkan membahayakan kesehatan, tentu hal ini perlu dikendalikan. Mungkin untuk para remaja seumuran kita sekarang, diperlukan adanya edukasi. Remaja perlu diberikan pemahaman bahwa cantik tidak harus putih, dan skincare yang baik bukan tentang memutihkan kulit secara instan, tetapi merawatnya dengan cara yang aman.
menurut saya, perempuan memakai skincare untuk menjaga kelembapan dan kesehatan kulit, laki-laki juga bisa memakai skincare untuk menjaga kusaman kulit dari cahaya matahari untuk make up menurut saya sebagai pelajar memakai make up sewajarnya saja dan tidak belang itu juga untuk mempercantik diri sendiri tapi make up yang harus dipakai harus sudah ber BPOM agar tidak merusak kulit muka asalkan jangan merkuri
Pendapat saya masih sama dengan kemarin yaitu tampilah sesuai usiamu agar tidak terlihat berlebihan dan aneh.
Menurut saya perawatan kulit memberikan dampak positif bagi kulit dan kesehatan kulit selain kulit. Kesehatan memang sangat penting namun untuk make up, menurut saya itu opsional dan begitu wajib dilakukan karena make up hanya untuk penampilan agar lebih menarik. Untuk remaja, make up dan skincare sewajarnya karena apabila penggunaan terlalu berlebih selain cepat menguras biaya itu juga tidak baik bagi kulit.
menurut saya memakai skincare adalah hal yang penting untuk menjaga kulit tetap sehat, tetapi juga harus di sesuaikan dengan usia dan kebutuhan, untuk anak remaja seperti kita lebih di anjurkan memakai basic skincare saja, seperti sabun cuci muka, sunscreen dan pelembab. Untuk make up, boleh boleh saja kita memakai make up tetapi harus sesuai umur dan tempat, di sekolah kita tidak boleh memakai make up berlebihan, hanya sekedar bedak tabur dan pelembab bibir saja untuk siswi seperti kita sudah cukup
menurut saya pribadi, penggunaan skincare sangatlah wajar dan penting, namun penggunaan skincare haruslah sesuai dengan tempatnya. Untuk make up sendiri sebaiknya tidak digunakan ketika di sekolah, sebaiknya make up digunakan ketika acara acara penting saja dan bukan kegiatan sekolah, yang memang mengharuskan kita tampil lebih baik. menurut saya sendiri make up sangat tidak dianjurkan untuk digunakan di sekolah
Makeup dan skincare bagi remaja bisa jadi bentuk self-care dan ekspresi diri, tapi juga bisa menimbulkan tekanan sosial. Perempuan cenderung melihatnya sebagai kebutuhan, sementara laki-laki mulai lebih terbuka, meski masih ada stigma. Yang penting, penggunaannya harus berdasarkan kesadaran, bukan paksaan.
Menurut saya menjaga wajah bisa dilakukan dengan skincare yang fokus pada kebutuhan dasar kulit, seperti pelembap dan tabir surya, agar kesehatan kulit terjaga tanpa perlu rutinitas yang berlebihan dan tetap sesuai dengan gaya hidup.
Menurut saya makeup dan skincare di kalangan remaja kini menjadi bagian dari gaya hidup. Baik bagi perempuan maupun laki-laki seharusnya bebas memilih apakah mereka ingin menggunakan makeup dan skincare tanpa merasa terpaksa oleh standar sosial. Yang terpenting adalah memahami kebutuhan kulit dan menjaga kepercayaan diri dengan atau tanpa produk kecantikan.
makeup dan skincare di kalangan remaja bisa dilihat sebagai tren yang wajar dalam eksplorasi diri. bagi perempuan, ini sering dianggap sebagai bentuk self-care dan kepercayaan diri, sementara bagi laki-laki, ada yang melihatnya sebagai hal positif, tetapi ada juga yang merasa itu kurang penting. yang terpenting adalah penggunaannya didasarkan pada kesadaran diri, bukan sekadar tekanan sosial atau standar kecantikan yang tidak realistis.
Nggak masalah sih asalkan jangan "menghina" atau nyinyir ke saya saja misal nggak se ahli dan se menguasai serta se konsisten dan se rela merogoh kocek macam dia soal skincare walau saya perempuan.
Pandangan mengenai make up dan skincare di kalangan remaja bisa dilihat dari berbagai perspektif. Dari sisi yang positif, banyak yang menganggap make up dan perawatan kulit sebagai cara untuk mengekspresikan diri dan meningkatkan rasa percaya diri. Remaja, baik pria maupun wanita, seringkali memakai make up untuk menonjolkan fitur wajah mereka atau mengikuti tren yang ada, sementara skincare digunakan untuk merawat dan menjaga kesehatan kulit. Namun, ada juga pandangan negatif terkait hal ini, terutama ketika penggunaan make up dan skincare dipengaruhi oleh tekanan sosial atau standar kecantikan yang ada di media sosial. Remaja mungkin merasa tertekan untuk memenuhi ekspektasi kecantikan yang sering kali tidak realistis, yang pada akhirnya dapat memengaruhi kesehatan mental mereka jika tidak dikelola dengan bijak. Mereka mungkin merasa kurang percaya diri tanpa produk-produk tersebut. Secara keseluruhan, penting untuk menyeimbangkan penggunaan make up dan skincare dengan pemahaman diri. Remaja harus ingat bahwa kecantikan sejati berasal dari dalam diri, dan perawatan diri tidak hanya soal penampilan, tetapi juga mencakup kesehatan fisik dan mental.
Netral atau Tidak Terlalu Peduli Beberapa laki-laki remaja mungkin tidak terlalu peduli dengan makeup atau skincare yang digunakan perempuan. Mereka lebih menilai seseorang dari kepribadian dibandingkan penampilan.
Dari sudut pandang saya sebagai wanita, Skincare dan Makeup adalah dua hal yang di butuhkan oleh kebanyakan orang terutama wanita. Menurut saya skincare sangatlah di butuhkan oleh para remaja karena rata-rata mereka memiliki masalah pada kulitnya. Dan untuk Makeup sebaiknya kita bijak dalam menggunakan nya, kita harus tau waktu dan dimana kita bisa menggunakan makeup semisal ada suatu acara kita bisa menggunakan makeup, tetapi untuk menggunakan nya disekolah sepertinya tidak perlu.
Menurut saya sebagai sudut pandang laki laki, skincare itu sangat bagus dalam merawat kulit wajah yang bisa meredakan atau menghilangkan jerawat dan juga bahaya adanya produk pemutih instan. Namun, Skincare juga bukan hanya untuk perempuan,laki-laki juga mulai menyadari pentingnya merawat kulit.
Menurut saya, saya memahami bahwa skincare adalah bagian dari perawatan diri yang penting, terutama di kalangan remaja yang mulai peduli dengan penampilan. Namun, saya juga sepakat bahwa penggunaan skincare dan makeup sebaiknya dilakukan dengan bijak, bukan sekedar mengikuti tren atau standar kecantikan yang menuntut kulit putih dan glowing. Pemilihan produk yang aman dan sesuai dengan kebutuhan kulit jauh lebih penting daripada hasil instan yang berisiko.
Penggunaan make up tentu membuat wajah kita semakin lebih baik. Make up bekerja memperbaiki ketidaksempurnaan pada wajah, misalnya menyamarkan flek dan bekas jerawat.
menurut saya tentang topik kali ini sangat setuju sekali, karena kebanyakan sekarang banyak yang mementingkan penampilan wajah daripada otak. Karena saya punya pengalaman waktu smp, saat itu most of cewe dikelas mementingkan penampilan wajah. Sebetulnya cukup dengan basic skincare saja untuk para remaja, tidak perlu dengan warna yang mencolok. Perhatikan juga saat memilih skincare, ada harga ada kualitas. Alangkah baiknya remaja mencari skincare yang cocok dan pas sesuai kulit wajahnya, bukan sesuai standar kecantikan di kalangan masyarakat.
Menurut saya skincare sangat penting untuk kalangan remaja karena merawat kulit merupakan bagian bentuk kepedulian dan investasi terhadap diri sendiri, penggunaannya penting untuk kulit yang sehat dan melindungi kulit dari paparan sinar uv seperti sunscreen. Sebaliknya make up, menurut saya make up boleh boleh saja dipakai apabila saat hang out ataupun diluar sekolah karena rata rata remaja perempuan sekarang menggunakan make up yang terkadang berlebihan di saat sekolah. Jadi lebih baik jika sekolah menggunakan skincare saja dan fokus ke studi yang sedang di tempuh
Skincare wajib untuk semua orang, karena untuk menjaga kesehatan kulit muka, baik laki mau pun perempuan, skincare harus di aplikasikan. Namun penggunaan Skincare, Make up yang berlebihan juga tidak baik untuk kulit
Sebenarnya skincare itu bisa dipakai siapa saja kok, itu lebih untuk perawatan diri kan soalnya? Makanya, mau cewek mau cowok, pakai ya pakai aja kalau menurut saya. Apalagi kalau memang niat merawat diri sendiri sebagai wujud kasih sayang ke diri sendiri. Cuma stereotipnya kan skincare identik dengan perempuan ya?
Menurut saya, makeup dan skincare bisa meningkatkan percaya diri dan self-care, tapi juga berisiko menimbulkan tekanan sosial dan ketergantungan. Edukasi yang tepat sangat penting.
Dikalangan remaja make up dan skincare bukanlah hal yang asing lagi, terutama terhadap manfaat nya, skincare sudah banyak dipakai oleh para kalangan remaja untuk kebutuhan kesehatan kulit mereka, skincare sangat penting untuk perawatan seperti melembabkan, mencerahkan, dll. selain itu penggunaan make up juga banyak para kalangan remaja memakai make up untuk mempercantik diri namun sebaiknya jangan berlebihan, karena yang terpenting adalah skincare
Menurut saya sebagai laki-laki mungkin skincare penggunaannya tergantung dari pada aktivitas orang masing-masing, jika aktivitas kita lebih banyak terkena langsung oleh sinar terik matahari, wajar-wajar saja menggunakan skincare. Jika perempuan mungkin penting dan wajar dalam menggunakan skincare dan make up, untuk menjaga penampilan tetap menarik. Menurut saya juga tergantung kembali kepada pribadi seseorang masing-masing
Menurut saya sebagai laki-laki mungkin skincare penggunaannya tergantung dari pada aktivitas orang masing-masing, jika aktivitas kita lebih banyak terkena langsung oleh sinar terik matahari, wajar-wajar saja menggunakan skincare. Jika perempuan mungkin penting dan wajar dalam menggunakan skincare dan make up, untuk menjaga penampilan tetap menarik. Menurut saya juga tergantung kembali kepada pribadi seseorang masing-masing
Menurut saya, penggunaan skincare dikalangan remaja masih wajar asal penggunaannya sesuai dan tidak berlebihan.
Menurut saya sebagai sudut pandang laki-laki, sebagian laki-laki mungkin lebih menyukai tampilan natural, sementara yang lain menghargai makeup sebagai seni atau bentuk ekspresi diri, baik untuk diri mereka sendiri maupun orang lain.
pendapat tentang makeup dan skincare di kalangan remaja bisa beragam. dari sudut pandang perempuan, banyak yang melihatnya sebagai bentuk ekspresi diri dan perawatan diri yang positif. sementara dari sudut pandang laki-laki, ada yang mendukung karena menghargai usaha merawat diri, tapi ada juga yang menganggapnya kurang perlu jika berlebihan. intinya, selama digunakan dengan bijak dan tidak menimbulkan tekanan sosial, makeup dan skincare bisa menjadi bagian dari eksplorasi dan self-care remaja.
menurut pendapat saya penggunaan skincare sangat penting bagi kalangan remaja karena sangat penting untuk kesehatan kulit kita dan membantu menghilangkan kotoran atau debu yang ada di kulit kita, sedangkan penggunaan make up tidak terlalu penting,sebaiknya digunakan pada saat waktu tertentu saja dan tidak disarankan digunakan pada saat sekolah.
Artikel ini mengkritik tren penggunaan skincare dan makeup berlebihan di kalangan remaja, yang didorong oleh pertumbuhan pasar kecantikan yang besar dan obsesi terhadap kulit putih. Menurut saya sebagai perempuan, penulis menyoroti risiko kesehatan akibat penggunaan produk yang tidak aman dan mengajak sekolah serta orang tua untuk mengedukasi remaja agar lebih bijak dalam memilih perawatan wajah. Fokusnya adalah mengingatkan bahwa kecantikan seharusnya tidak mengorbankan kesehatan maupun kecerdasan.
Menurut saya pribadi, pengguna skincare sangat wajar dan penting, tetapi penggunaan make up harus sesuai dengan waktu dan tempat. Karena penggunaan skincare sangat penting untuk kesehatan kulit kita, baik laki-laki maupun perempuan. Tetapi berbeda dengan make up, sebaiknya penggunaan make up hanya untuk acara-acara tertentu saja yang mengharuskan tampil lebih baik dan indah. Jadi, untuk penggunaan make up tidak diwajarkan bagi anak sekolah saat akan berangkat ke sekolah
* Ekspresi Diri: Bagi banyak remaja, make up dan skincare adalah cara untuk mengekspresikan diri. Mereka bisa bereksperimen dengan berbagai gaya dan warna untuk menemukan jati diri mereka. * Kepercayaan Diri: Penggunaan make up dan skincare yang tepat dapat meningkatkan kepercayaan diri remaja. Mereka merasa lebih nyaman dan percaya diri dengan penampilan mereka. * Pergaulan: Dalam lingkungan sosial remaja, penggunaan make up dan skincare bisa menjadi tren atau bagian dari pergaulan. Mereka ingin terlihat keren dan diterima oleh teman-temannya. * Kesehatan Kulit: Remaja mulai peduli dengan kesehatan kulit mereka. Penggunaan skincare yang tepat dapat membantu menjaga kulit tetap sehat dan mencegah masalah kulit seperti jerawat. * Pengaruh Media Sosial: Media sosial seperti Instagram dan TikTok memiliki pengaruh besar terhadap tren make up dan skincare di kalangan remaja. Mereka melihat influencer dan selebriti menggunakan produk tertentu dan ingin mencobanya juga. Kesimpulan: Opini tentang make up dan skincare di kalangan remaja sangat beragam. Penting bagi remaja untuk menggunakan make up dan skincare dengan bijak dan sesuai dengan kebutuhan mereka.
Konsep ini menekankan pentingnya menjaga kesehatan kulit tanpa harus menggunakan produk yang berlebihan. Dengan menggunakan skincare yang ringan dan tidak terlalu banyak, kita bisa tetap mendapatkan manfaat optimal tanpa membuat kulit terasa berat atau tertekan. Pendekatan ini juga mencerminkan tren saat ini di mana banyak orang mulai menyadari pentingnya kesederhanaan dalam rutinitas kecantikan. Menggunakan produk yang minimalis namun efektif dapat membantu mengurangi risiko iritasi dan reaksi alergi, serta memberikan keleluasaan bagi kulit untuk bernapas. Selain itu, literasi ini juga bisa menjadi pengingat bahwa kecantikan sejati datang dari dalam, dan perawatan diri tidak hanya tentang penampilan luar, tetapi juga tentang bagaimana kita merawat diri sendiri secara holistik. Dengan menjaga keseimbangan antara penggunaan produk dan kesehatan kulit, kita dapat meraih hasil yang maksimal dan tetap merasa percaya diri.
Menurut saya pribadi, skincare di kalangan remaja itu penting karena belajar merawat dan mencintai diri kita sendiri dengan hal hal kecil seperti memperhatikan bau badan, menjaga penampilan agar selalu tetap rapi dan lain sebagainya. Sebelum berangkat sekolah selalu menggunakan sunscreen sebagai skincare penting sebagai remaja, tetapi jika menggunakan make up berlebihan di sekolah itu tidak wajar karena bukan sesuai dengan umur kita. Bergayalah sesuai umur dan kebutuhan kita.
menurut pendapat saya sebagai perempuan ialah banyak remaja perempuan yang melihat makeup sebagai alat untuk mengekspresikan diri dan meningkatkan kepercayaan diri. Dengan berbagai produk yang tersedia, mereka dapat bereksperimen dengan berbagai gaya dan tampilan, yang memungkinkan mereka untuk menunjukkan kepribadian mereka. akan tetapi disisi lain, ada kekhawatiran mengenai tekanan sosial yang muncul dari standar kecantikan yang sering kali tidak realistis. Media sosial, khususnya platform seperti Instagram dan TikTok, sering kali menampilkan citra-citra ideal yang dapat membuat remaja merasa tidak puas dengan penampilan mereka. Hal ini dapat menyebabkan penggunaan makeup yang berlebihan atau bahkan ketergantungan pada produk kecantikan untuk merasa diterima. Dalam hal skincare, kesadaran akan pentingnya perawatan kulit semakin meningkat di kalangan remaja. Banyak yang mulai memahami bahwa menjaga kesehatan kulit adalah hal yang penting, bukan hanya untuk penampilan, tetapi juga untuk kesehatan jangka panjang. Namun, dengan banyaknya produk yang tersedia, remaja juga perlu berhati-hati agar tidak terjebak dalam tren yang tidak sesuai dengan jenis kulit mereka. Secara keseluruhan, makeup dan skincare dapat menjadi alat yang positif bagi remaja perempuan jika digunakan dengan bijak. Penting bagi mereka untuk memahami bahwa kecantikan sejati datang dari dalam dan bahwa perawatan diri harus dilakukan dengan cara yang sehat dan realistis. Edukasi mengenai produk yang aman dan cara merawat kulit yang tepat juga sangat penting untuk membantu remaja membuat pilihan yang baik.
saya melihat bahwa makeup dan skincare dapat menjadi alat untuk meningkatkan kepercayaan diri dan mengekspresikan kreativitas. Namun, penting untuk diingat bahwa makeup dan skincare bukanlah satu-satunya cara untuk merasa cantik. Kesehatan mental dan fisik jauh lebih penting daripada penampilan luar. Sebagai perempuan, saya mendorong remaja perempuan untuk fokus pada pengembangan diri, pendidikan, dan kegiatan positif lainnya.Makeup dan skincare dapat menjadi pelengkap, tetapi tidak boleh menjadi tujuan utama dalam hidup.
menurut saya make up dan skincare di kalangan remaja harus digunakan dengan bijak. Skincare penting untuk menjaga kesehatan kulit dan make up bisa menjadi bentuk ekspresi diri. tetapi jangan berlebihan agar tidak terjebak pada standar kecantikan yang tidak realistis
Menurut saya pribadi, penggunaan skincare sangat wajar dan penting, tetapi penggunaan make up harus sesuai dengan waktu dan tempat. Karena penggunaan skincare sangat penting untuk kesehatan kulit kita, baik laki-laki maupun perempuan.
menurut saya memakai skincare adalah hal yang sangat lumrah dan wajar di kalangan anak muda saat ini khususnya perempuan. mengapa? karena berpengaruh dengan kepercayaan diri seseorang.
Pertama, standar kecantikan yang menekankan kulit putih dan glowing seringkali membuat remaja terjebak dalam pemakaian produk skincare yang tidak aman. Hal ini sangat memprihatinkan karena fokus utama seharusnya adalah kesehatan kulit, bukan hanya penampilan luar. Kedua, dampak negatif dari penggunaan kosmetik yang berlebihan di lingkungan sekolah jelas terlihat. Selain mengganggu konsentrasi belajar, hal ini juga bisa menimbulkan masalah kesehatan jangka panjang. Remaja sering kali kurang menyadari risiko dari produk yang mengandung bahan berbahaya seperti merkuri. Sebagai tambahan
menurut saya sebagai laki laki, skincare itu sangat bagus dalam merawat kulit wajah yang bisa meredakan atau menghilangkan jerawat dengan pemakaian yang sesuai dengan kebutuhan kulit kita. Kita juga harus pintar pintar dalam memilih skincare yang sudah sertifikasi BPOM dan sesuai dengan tipe kulit masing-masing
menurut saya, Makeup dan skincare bagi remaja bisa jadi cara untuk merawat diri dan mengekspresikan diri, tapi juga bisa menimbulkan tekanan sosial. Banyak perempuan lebih terbiasa menggunakannya, sementara laki-laki mulai lebih peduli dengan skincare meskipun masih ada stigma. Yang penting, pakai sesuai kebutuhan, bukan sekadar ikut tren.
Menurut pandangan saya terkait skincare dan make up yaitu skincare itu penting bagi kalangan remaja untuk merawat dirinya sehari hari namun untuk make up tidak terlalu penting bagi remaja karena bisa juga kulit menjadi rusak. Oleh karena itu, skincare yang perlu perlu aja jangan terlalu berlebihan dan juga skincare bukan berarti make up.
Di kalangan pelajar, skincare sering kali dianggap sebagai prioritas utama, bahkan kadang mengalahkan fokus pada pembelajaran itu sendiri. Bagi banyak remaja, memiliki kulit yang sehat dan bersih bukan hanya sekadar estetika, tetapi juga merupakan bagian penting dari identitas dan kepercayaan diri. Mereka percaya bahwa penampilan yang baik dapat membuka lebih banyak peluang sosial dan akademis. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki pandangan dan prioritas yang berbeda. Ada pelajar yang lebih memilih untuk menghabiskan waktu dan energi mereka untuk belajar, sementara yang lain lebih mementingkan perawatan diri. Selain itu, banyak remaja yang berjuang dengan masalah jerawat yang sering kali disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi selama masa pertumbuhan. Gangguan ini tidak hanya mempengaruhi penampilan fisik, tetapi juga dapat berdampak pada kesehatan mental dan emosional mereka. Dalam mencari solusi, perawatan kulit menjadi semakin penting, karena dapat membantu mereka merasa lebih percaya diri dalam berinteraksi dengan teman sebaya. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan kulit, pelajar pun semakin memahami bahwa skincare bukan hanya tentang penampilan, tetapi juga tentang merawat diri dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
menurut saya, skincare sangat penting untuk merawat kulit, make up pun juga begitu, make up dapat meningkatkan rasa percaya diri kita, namun jika terlalu tebal, mungkin akan menganggu fokus belajar
Saya setuju bahwa standar kecantikan di Indonesia masih sangat berfokus pada kulit putih, dan ini memang menjadi masalah. Tapi tidak semua orang menggunakan skincare untuk tujuan itu. Banyak remaja memakai skincare untuk menjaga kesehatan kulit, mengatasi jerawat, atau melindungi dari sinar UV. Jadi, menganggap semua remaja hanya terobsesi dengan pemutih kurang tepat.
menurut saya skincare di kalangan remaja itu sangat penting sekali, karena banyak remaja yang memiliki permasalahan di wajah dan dapat d obati menggunakan skincare. Make up juga bisa jadi cara buat mengekspresikan diri, meningkatkan rasa percaya diri, dan menambah kesenangan dalam berpenampilan.
1. Menurut opini saya menggunakan skincare berlebihan dapat menyebabkan kerusakan kulit di area wajah maupun badan karena mereka memakai pemutih untuk badan atau pun skincare yang menghilangkan wajah berminyak berjerawat atau pun sejenisnya bukannya tambah sembuh melainkan tambah parah kerusakan wajahnya
Skincare dan make-up itu wajar, tapi kalau berlebihan bisa berdampak negatif, baik bagi kesehatan, keuangan, maupun pendidikan. Standar kecantikan yang menekan remaja untuk punya kulit putih dan glowing sering kali membuat mereka mengabaikan risiko. Edukasi soal penggunaan produk yang aman dan prioritas dalam belajar perlu lebih ditingkatkan, agar kecantikan tidak hanya di wajah, tapi juga di pola pikir.
Menurut saya, penggunaan makeup dan skincare di kalangan remaja adalah hal yang wajar selama dilakukan dengan bijak. Skincare bisa membantu menjaga kesehatan kulit, terutama karena remaja sering mengalami masalah seperti jerawat. Sementara itu, makeup bisa menjadi cara untuk menambah rasa percaya diri dan berekspresi, asalkan tetap sesuai usia dan tidak berlebihan. Namun, yang penting adalah memilih produk yang tepat dan tidak sekadar ikut-ikutan tren. Lebih baik fokus pada kesehatan kulit daripada hanya ingin terlihat sempurna.
Netral atau Tidak Terlalu Peduli Beberapa laki-laki remaja mungkin tidak terlalu peduli dengan makeup atau skincare yang digunakan perempuan. Mereka lebih menilai seseorang dari kepribadian dibandingkan penampilan
•Perempuan: Melihatnya sebagai ekspresi diri dan peningkat percaya diri, tetapi juga bisa merasa tertekan oleh standar kecantikan. Skincare dianggap penting untuk kesehatan kulit. •Laki-laki: Ada yang mengapresiasi, ada yang tidak peduli. Skincare mulai diterima, tetapi masih ada stigma jika laki-laki menggunakannya. Banyak yang kurang sadar akan pentingnya perawatan kulit. Makeup dan skincare bukan sekadar kecantikan, tapi juga kesehatan dan ekspresi diri. Edukasi yang benar penting agar remaja tidak terjebak standar sosial yang berlebihan.
Pertama, standar kecantikan yang menekankan kulit putih dan glowing seringkali membuat remaja terjebak dalam pemakaian produk skincare yang tidak aman. Hal ini sangat memprihatinkan karena fokus utama seharusnya adalah kesehatan kulit, bukan hanya penampilan luar. Kedua, dampak negatif dari penggunaan kosmetik yang berlebihan di lingkungan sekolah jelas terlihat. Selain mengganggu konsentrasi belajar, hal ini juga bisa menimbulkan masalah kesehatan jangka panjang. Remaja sering kali kurang menyadari risiko dari produk yang mengandung bahan berbahaya seperti merkuri. Sebagai tambahan
Menurut saya sebagai laki-laki mungkin skincare penggunaannya tergantung dari pada aktivitas orang masing-masing, jika aktivitas kita lebih banyak terkena langsung oleh sinar terik matahari, wajar-wajar saja menggunakan skincare. Jika perempuan mungkin penting dan wajar dalam menggunakan skincare dan make up, untuk menjaga penampilan tetap menarik. Menurut saya juga tergantung kembali kepada pribadi seseorang masing-masing
Menurut saya, memakai skincare pada remaja sangat penting, karena untuk menjaga kualitas wajah bagi remaja, asalkan dipakai dengan secukupnya dan tidak terlalu tebal/berlebihan. Dan dengan pemilihan skincare yang baik/tepat, seperti sudah BPOM, berlabel halal dll.
Menurut saya make up dan skincare di kalangan remaja sekarang adalah hal yang lumrah, bahkan memakai skincare dasar seperti facewash dan sunscreen adalah hal yang dianjurkan agar membuat muka kita bersih. Jadi sebaiknya kita sebagai remaja memakai skincare dasar untuk kebutuhan kulit kita.
Tidak masalah jika ingin menggunakan produk skincare untuk merawat kulit baik untuk laki-laki maupun perempuan, tetapi untuk makeup sendiri harus dengan waktu dan pemakaian yang tepat
Makeup dan skincare di kalangan remaja bisa dilihat sebagai bentuk ekspresi diri dan perawatan kulit sejak dini. Dari sisi positif, keduanya dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kebersihan. Namun, ada juga tekanan sosial yang membuat remaja merasa harus selalu tampil sempurna. Yang penting adalah menggunakannya dengan bijak dan tidak terjebak dalam standar kecantikan yang tidak realistis.
Menurut Pendapat saya, sebagai perempuan sangat wajar untuk merawat diri sendiri tetapi tidak untuk obsesi terhadap pemakaian pemutih instan yang bisa menyebabkan bahaya untuk kulit kita. Untuk pemakaian make up di kalangan remaja boleh tetapi make up yang cocok dengan umur dan make up tipis di acara tertentu aja, dikarenakan dengan make up tebal bisa merusak kulit kita sendiri, sedangkan di sekolah sebaiknya tidak make up secara tebal dan dempul.
menurut saya skincare di kalangan remaja itu sangat penting sekali, karena banyak remaja yang memiliki permasalahan di wajah dan dapat d obati menggunakan skincare. Make up juga bisa jadi cara buat mengekspresikan diri, meningkatkan rasa percaya diri, dan menambah kesenangan dalam berpenampilan.
Menurut saya sebagai sudut pandang laki laki, skincare itu sangat bagus dalam merawat kulit wajah yang bisa meredakan atau menghilangkan jerawat. Kita juga harus pintar pintar dalam memilih skincare yang sudah sertifikasi BPOM dan sesuai dengan tipe kulit masing-masing
Menurut saya skin care dikalangan remaja saat ini sangatlah penting. karena skin care dapat menjaga kesehatan kulit dan dapat memutihkan kulit. Meski penting bagi kesehatan, tetapi penggunaan skin care tidak boleh digunakan pada waktu sekolah.
Berikut adalah beberapa saran untuk remaja yang ingin menggunakan make up dan skincare: 1. *Gunakan produk yang sesuai dengan kulit Anda:* Pilih produk make up dan skincare yang sesuai dengan jenis kulit Anda untuk menghindari iritasi dan masalah kesehatan kulit lainnya. 2. *Jangan terlalu bergantung pada make up dan skincare:* Ingatlah bahwa kecantikan tidak hanya tentang penampilan fisik, tetapi juga tentang kesehatan mental dan emosional. 3. *Gunakan make up dan skincare dengan bijak:* Jangan menggunakan make up dan skincare secara berlebihan, dan pastikan Anda membersihkan wajah dan kulit Anda secara teratur untuk menghindari masalah kesehatan kulit. Dengan menggunakan make up dan skincare dengan bijak dan sesuai dengan kebutuhan kulit, remaja dapat menikmati manfaat positif dari produk kecantikan tanpa mengabaikan aspek-aspek lain dalam hidup.
Netral atau Tidak Terlalu Peduli Beberapa laki-laki remaja mungkin tidak terlalu peduli dengan makeup atau skincare yang digunakan perempuan. Mereka lebih menilai seseorang dari kepribadian dibandingkan penampilan.
Artikel ini mengangkat isu yang sangat relevan di kalangan remaja, yaitu penggunaan skincare dan makeup secara berlebihan, khususnya di sekolah. Dari sudut pandang saya, baik sebagai laki-laki maupun perempuan, ada beberapa hal penting yang bisa kita refleksikan. Pertama, standar kecantikan yang menekankan kulit putih dan glowing seringkali membuat remaja terjebak dalam pemakaian produk skincare yang tidak aman. Hal ini sangat memprihatinkan karena fokus utama seharusnya adalah kesehatan kulit, bukan hanya penampilan luar. Kedua, dampak negatif dari penggunaan kosmetik yang berlebihan di lingkungan sekolah jelas terlihat. Selain mengganggu konsentrasi belajar, hal ini juga bisa menimbulkan masalah kesehatan jangka panjang. Remaja sering kali kurang menyadari risiko dari produk yang mengandung bahan berbahaya seperti merkuri. Sebagai tambahan, saya setuju bahwa remaja perlu mendapatkan edukasi yang lebih seimbang, tidak hanya soal perawatan kulit, tetapi juga literasi akademik dan kesehatan yang tepat. Kampanye anti-skincare berlebihan yang dilakukan oleh sekolah bisa menjadi langkah positif untuk menyadarkan remaja akan pentingnya keseimbangan antara perawatan diri dan pengembangan intelektual. Pada akhirnya, wajah yang sehat dan alami tentu lebih indah, apalagi jika disertai dengan pengetahuan yang luas.
menurut saya skincare di kalangan remaja itu sangat penting sekali, karena banyak remaja yang memiliki permasalahan di wajah dan dapat d obati menggunakan skincare. Make up juga bisa jadi cara buat mengekspresikan diri, meningkatkan rasa percaya diri, dan menambah kesenangan dalam berpenampilan.
Menurut saya pribadi, pengguna skincare sangat wajar dan penting, tetapi penggunaan make up harus sesuai dengan waktu dan tempat. Karena penggunaan skincare sangat penting untuk kesehatan kulit kita, baik laki-laki maupun perempuan. Tetapi berbeda dengan make up, sebaiknya penggunaan make up hanya untuk acara-acara tertentu saja yang mengharuskan tampil lebih baik dan indah. Jadi, untuk penggunaan make up tidak diwajarkan bagi anak sekolah saat akan berangkat ke sekolah
Menurut saya, memakai skincare dan make up itu wajar, terutama untuk merawat kulit agar tetap sehat. Namun, jika digunakan berlebihan atau dengan produk yg tidak aman, justru bisa berisiko bagi kesehatan. Di sekolah, make up yg terlalu berlebihan bisa mengganggu konsentrasi belajar, jadi sebaiknya siswa lebih memprioritaskan pendidikan dan memilih perawatan kulit yg sewajarnya.
kalau menurut saya penggunaan skincare pada remaja sangatlah penting, karena untuk menjaga muka agar tidak kering. kalau untuk make up pada remaja yang berlebihan bisa membuat kulit menjadi rusak
Menurut pendapat saya, penggunaan skincare pada remaja sekarang sangatlah penting, tetapi jika penggunaan make up yang berlebihan bagi anak remaja sekarang mungkin bisa mengakibatkan kulit kita menjadi tidak sehat, asalkan kita memakainya dengan sesuai yang usia kita.
Menurut opini saya dengan pernyataan tersebut adalah hal yang wajar di era pada saat ini, namun memiliki dampak negatif terhadap kulit yang mengakibatkan kulit kurang sehat dikarenakan berlebihan dalam penggunaan skincare, oleh karena itu pentingnya sebagai murid atau siswa dan siswi sebaiknya menggunakan skincare sesuai dengan kebutuhan, semisal mereka mengalami timbulnya jerawat seharusnya menggunakan skincare agar berdampak terhadap kulit
Penggunaan skincare sebenarnya sah-sah saja, tetapi jika sudah berlebihan hingga mengganggu aktivitas belajar dan berisiko bagi kesehatan, itu tentu perlu dikritisi. Edukasi mengenai skincare yang aman dan penerimaan diri harus lebih diperkuat agar perempuan tidak merasa terpaksa menggunakan produk berbahaya hanya demi memenuhi standar kecantikan tertentu.
Menurut saya penggunaan skincare dikalangan remaja sangat di perbolehkan apalagi penggunaan sunscreen agar tidak terpapar langsung sinar matahari, tetapi jikalau penggunaan make up yang berlebihan itu seharusnya di waspadai karena memang belum sewajarnya menggunakan make up berlebihan di sekolah
Menurut saya merawat diri menggunakan skincare itu memang penting. Apalagi di jaman sekarang ini yang begitu mengutamakan pemnampila. Tetapi penggunaan skincare harus disesuaikan dengan usia, kondisi kulit, dan kebutuhan. Jika digunakan berlebihan dan tidak sesuai pun akan tidak baik atau bahkan merusak kulit. Penggunaan make up juga juga harus disesuaikan dengan usia dan kondisi yang ada. Jika digunakan di sekolah, sebaiknya tidak menggunakan make up, karena kita disekolah untuk belajar bukan untuk berlomba-lomba tampil yang paling menarik. Jika ingin tambil menarik di sekolah mungkin bisa menggunakan lip balm agar bibir tidak kering, sedikit bedak atau lip balm yang berwarna tetapi tidak mencolok.
Sebenarnya, untuk berbicara kecantikan, apalagi pasar komestik, banyak sekali dari kita yang hanya memacu diri hanya sebagai objek pasar (kapitalisme) itu sendiri. Mudahnya diri untuk tergiur mengkonsumsi berbagai produk kosmetik, menggunakannya sebagai patokan atau kiblat kecantikan, menjejalnya berbagai media sosial yang membranding kecantikan seolah bagian dari ideal kehidupan yang dapat kita lihat dari banyak selebgram, justru semakin memicu tingkat konsumerisme penggunaan kosmetik itu sendiri. Jika tidak memiliki bentuk pertahanan diri, banyak yang akhirnya memilih produk asal beli yang penting murah dan asal bisa bergaya-gaya sesuai image yang diinginkan. Miris sekali, jika itu tidak memperhatikan kesehatan kulit, wajah. Nah, bagi remaja, kosmetik apalagi yang dipakai untuk memolek diri ke sekolah, buat apa?????? Whats the most expensive things you're wearing? "BRAIN" ????
Sebagai laki-laki, perawatan kulit diperlukan sebaik mungkin (dengan cukup cuci muka pakai sabun wajah). Sehingga semakin rajin cuci muka dari pagi sampai malam, maka wajah semakin shinning.
Menurut saya, skincare cukup penting bagi beberapa orang. Skincare ini berguna untuk kesehatan wajah. Dengan umur kita yang beranjak dewasa (remaja) pastinya kita sudah mulai mengerti untuk merawat diri, sehingga dibutuhkanlah skincare. Namun, berbeda dengan make up. Make up berfungsi untuk mempercantik diri, bukan merawat diri. Menurut saya, untuk usia remaja seperti kita saat ini, alangkah baiknya tidak perlu menggunakan make up saat sekolah, menggunakan skincare saja sudah cukup.
Menurut Pendapat saya, sebagai perempuan sangat wajar untuk merawat diri sendiri tetapi tidak untuk obsesi terhadap pemakaian pemutih instan yang bisa menyebabkan bahaya untuk kulit kita. Untuk pemakaian make up di kalangan remaja boleh tetapi make up yang cocok dengan umur dan make up tipis di acara tertentu aja, dikarenakan dengan make up tebal bisa merusak kulit kita sendiri, sedangkan di sekolah sebaiknya tidak make up secara tebal dan dempul.
Make up dan skincare di kalangan remaja tentunya tidak dapat dipisahkan dari kebutuhan sehari-hari. Dampak globalisasi mengakibatkan masyarakat Indonesia berbondong-bondong untuk meng-upgrade dirinya sendiri bak artis luar negeri. Kemudian, good looking menjadi basic statement di kalangan remaja yang mana memiliki wajah yang bagus merupakan aset yang berharga dan bernilai. Tentunya, hal ini cenderung membuat sikap diskriminasi antar remaja semakin tinggi diakibatkan good looking tersebut. Sehingga, make up dan skincare harusnya tahu tempat dan posisi ketika memakainya. Memang di lingkungan sekolah dilarang menggunakan make up berlebihan. Murid tanpa make up dan skincare menjadi resah karena mereka lebih memperhatikan confident dan beauty dirinya sendiri daripada lainnya. Dan juga make up dan skincare memang sudah menjadi kebutuhan primer setiap murid di zaman sekarang dan tidak dapat dipungkiri make up tipis juga tidak dapat berpengaruh dan kelihatan sehingga setiap murid tetap make up dan skincare seperti biasanya.
Menurut pendapat saya, Sekolah perlu melakukan kampanye dan sosialisasi tentang bahaya penggunaan kosmetik berlebihan, termasuk kandungan merkuri. Mengalihkan biaya pembelian skincare berlebihan untuk membeli buku dapat membantu mengembangkan otak selain merawat wajah.
menurut pendapat saya pemakaian skincare di usia remaja sangat di perbolehkan. Karna dapat menjaga kulit wajah agar tetap sehat. Tetapi, untuk pemakaian makeup yang berlebihan tidak cocok untuk usia remaja. Dengan make up yang tebal, wajah kita terlihat lebih tua dari umur kita, dan dapat merusak kulit wajah.
Menurut saya, bermake-up yang berlebihan di kalangan remaja menyebabkan penampilan menjadi lebih tua dari umurnya. Jika ingin bermake-up bisa bermake-up tipis ketika ada acara tertentu dan sewajarnya saja. Ketika sekolah sebaiknya jangan bermake-up tebal dan dempul dikarenakan sekolah itu mencari ilmu, bukan untuk tampil mencolok dengan makeup.
Dari sudut pandang perempuan, merawat diri itu wajar, tetapi obsesi terhadap pemutih instan bisa berbahaya. Banyak yang tertekan oleh standar kecantikan yang tidak realistis, sehingga memilih produk tanpa memperhatikan keamanannya. Dari sudut pandang laki-laki, sebagian melihat tren ini sebagai hal yang berlebihan, terutama jika mengganggu aktivitas belajar. Namun, laki-laki juga perlu menyadari bahwa standar kecantikan yang mereka anut ikut mempengaruhi tekanan ini. Kesimpulannya, merawat diri itu penting, tetapi harus seimbang. Kecantikan bukan hanya soal penampilan, tetapi juga kesehatan, kecerdasan, dan kepribadian.
Tentunya make up itu sangat bagus akan tetapi perlu di garis bawahi bahwa make up harus disesuaikan dengan usia pengguna tersebut. Agar tidak terjadi timbulnya hal-hal yang tidak di inginkan, perlu juga melihat kualitas, bpom, dan lainnya agar tidak merusak kulitnya.
Dari sudut pandang laki-laki, fenomena ini menunjukkan bagaimana standar kecantikan yang ada bisa memberikan tekanan besar bagi perempuan, terutama pelajar. Penggunaan skincare yang berlebihan, terutama yang mengandung bahan berbahaya, bisa berdampak negatif bagi kesehatan jangka panjang. Selain itu, fokus yang terlalu besar pada penampilan juga bisa mengganggu prioritas akademik dan pengembangan diri. Sebagai laki-laki, lebih penting untuk menghargai kecantikan alami dan mendukung perempuan agar merasa percaya diri tanpa harus bergantung pada standar kecantikan yang tidak realistis. Edukasi tentang skincare sehat perlu dilakukan, bukan hanya melarang, tetapi membimbing agar digunakan dengan bijak.
kuncinya. Merawat kulit penting, tetapi harus dilakukan dengan cara yang tepat dan tidak berlebihan. Edukasi terkait bahaya kosmetik berbahaya perlu terus digalakkan di lingkungan sekolah.
menurut saya skincare untuk perempuan dan lelaki tidak apa apa, karena skincare memperbaiki muka ketika breakout, dan juga skincare banyak manfaat dan kandungannya tergantung tipe kulit yang memakai skincare, dan juga kita harus mengetahui produk produk skincare yang bagus dan kandungannya sudah BPOM. lalu untuk ber make up mungkin hanya saja di kalangan perempuan, di remaja ini banyak sekali anak SD, SMP, dan SMA banyak mrnggunakan make up tidak sesuai umur, sampai guru guru melihat murid seperti sudah dewasa/tante tante, menurut saya ber make up di usia muda ketia sekolah mendingan polosan saja memakai sunscreen dan memakai lip balm saja, biar keliatan natural, atau ketika sekolah memakai skincare ringan saja.
Menurut saya sendiri, memiliki wajah ganteng/cantik yang glowing dan sehat memang suatu impian, apalagi dengan menggunakan produk-produk skincare dan make up. Mungkin bagi perempuan hal itu merupakan salah satu cara membahagiakan diri sendiri . Bagi laki-laki pun, ketika melihat cewe yang cantik, putih, bersih pasti juga senang. Tapi penggunaan skincare dan make up ini harus didasari umur dan tanggung jawab. Umur yang dianggao dewasa, mungkin akan membuat tanggung jawab dan kekonsistenan dari hal tersebut. Nyatanya, banyak anak smp yang penampilan seperti tante-tante karena penggunaan make up yang berlebihan, kebelet dewasa banget. Lagi pula, make up sekarang banyak digunakan oleh laki-laki, memang ndak semua ya. Tapi, hal tersebut perlu dikhawatirkan, takutnya laki-laki di bawah umur banyak yang menggunakan make up dan membuat dirinya melenceng dikit, sangat tidak sekali bukan? Maka dari itu, beri kebebasan yang positif pada diri sendiri, pandai-pandai lah menjaga diri sendiri yaa... Jacinda Rizki Fendyani XII 6/19
Nama: Eriel Satria Pratama Kelas: XII-3/11 Bagaimana pendapat kalian (baik dari sudut pandang laki-laki atau perempuan) terkait opini yang dituliskan mengenai make up dan skincare di kalangan remaja? Saya setuju untuk mengurangi penggunaan skincare. Saya pribadi tidak menggunakan skincare apapun selama saya menjalani keseharian saya, saya yakin bahwa penggunaan skincare dapat menyebabkan kulit kita bergantung kepada skincare. Penggunaan skincare sebenarnya boleh saja asalkan penggunaannya tidak berlebihan.
Menurut saya sebagai sudut pandang laki laki, skincare itu sangat bagus dalam merawat kulit wajah yang bisa meredakan atau menghilangkan jerawat. Kita juga harus pintar pintar dalam memilih skincare yang sudah sertifikasi BPOM dan sesuai dengan tipe kulit masing-masinh
Memakai skincare itu sangat bagus untuk dikalangan remaja, apalagi remaja yang memiliki masalah kulit berminyak dll. Tetapi perlu diperhatikan kandungan serta kualitas dari skincare yang dipakai tsb, harus sudah ter-sertifikasi BPOM dan aman untuk kulit masing-masing. Kalo untuk saya, karena laki-laki mungkin sedikit jarang menggunakan skincare & hanya menggunakan sabun cuci muka untuk keperluan skincare setiap hari
Bagaimana pendapat kalian (baik dari sudut pandang laki-laki atau perempuan) terkait opini yang dituliskan mengenai make up dan skincare di kalangan remaja? Sudut pandang laki-laki: menurut saya penggunaan make up dan skincare tidak terlalu dipakai dalam kegiatan sehari hari pada kalangan remaja laki-laki. Biasanya hanya digunakan untuk adegan drama,tari,dll. Sudut pandang perempuan: *disclaimer* mohon maaf jika salah karena saya bukan perempuan. Mungkin penggunaan make up dan skincare digunakan dalam kegiatan sehari-hari.
Memakai skincare itu baik, termasuk salah satu cara untuk menjaga kesehatan kulit. Asalkan sudah BPOM dan tidak memaksakan diri untuk membeli, di sisi lain menjadi natural dan menjaga kesehatan tubuh sendiri itu jauh lebih baik, daripada memakai banyak bahan kimia ke tubuh.
Menurut saya pribadi, penggunaan skincare sangat wajar dan penting, tetapi penggunaan make up harus sesuai dengan waktu dan tempat. Karena penggunaan skincare sangat penting untuk kesehatan kulit kita, baik laki-laki maupun perempuan. Tetapi berbeda dengan make up, sebaiknya penggunaan make up hanya untuk acara-acara tertentu saja yang mengharuskan tampil lebih baik dan indah. Jadi, untuk penggunaan make up tidak diwajarkan bagi anak sekolah saat akan berangkat ke sekolah.